Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
NAMA : DESI SRI WAHYUNI NIM : TINGKAT: 1B
2
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan embrio 1. Embrio usia 2-4 minggu Terjadi perubahan yang semula buah kehamilan hanya berupa 1 titik telur menjadi 1 organ yang teerus berkembang dengan pembentukan lapisan-lapisan di dalamnya. Jantung mulai memompa cairan melalui pembuluh darah pada hari ke 20 dan hari berikutnya muncul sel darah merah yang pertama. Selanjutnya, pembuluh darah terus berkembang diseluruh embrio dan plasenta.
3
2. Embrio usia 4-6 minggu a. Sudah terbentuk bakal organ-organ b. Jantung sudah berdenyut c. Pergerakan sudah nampak dalam pemeriksaan USG d. Panjang embrio 0,64 cm 3. Embrio usia 8 minggu a. Pembentukan organ dan penampilan semakin bertambah jelas, seperti mulut, mata dan kaki b. Pembentukan usus c. Pembentukan genitalia dan anus d. Jantung mulai memompa darah
4
4. Embrio usia 12 minggu a. Embrio berubah menjadi janin b. Usus lengkap c. Genitalia dan anus sudah terbentuk d. Mengggerakkan anggota badan, mengedipkan mata, mengerutkan dahi, dan mulut membuka e. BB g 5. Embrio usia 16 minggu a. Gerakan fetal pertama (quickening) b. Sudah mulai ada mekonium dan verniks caseosa c. Sistem muskuloskeletal sudah matang d. Sistem saraf mulai melaksanakan kotrol e. Pembuluh darah berkembang dengan cepat f. Tangan janin dapat menggenggam g. Kaki menedang dengan aktif h. Semua organ mulai matang dan tumbuh i. Denyut jantung janin (DJJ) dapat di dengar dengan doppler j. Berat janin 0,2 kg
5
6. Janin usia 24 minggu a.Kerangka berkembang dengan cepat karena aktifitas pembentukan tulang meningkat b. Perkembangan pernapasan dimulai c. Berat janin 0,7-0,8 kg 7. Janin usia 28 minggu a.Janin dapat bernapas, menelan dan mengatur suhu b.Surfaktan terbentuk didalam paru paru c. Mata mulai membuka dan menutup d. Ukuran janin 2/3 saat lahir 8. Janin usia 32 minggu a. Simpanan lemak coklat berkembang di bawah kulit untuk persiapan pemisahan bayi setelah lahir b. Mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor c. Bayi sudah tumbuh cm 9. Janin usia 36 minggu a. Seluruh uterus serisi oleh bayi, sehingga ia tidak dapat lagi bergerak dan memutar banyak b. Antibody ibu ditransfer ke janin, yang akan memberikan kekebalan selama 6 bulan pertama sampai sistem kekebalan bayi bekerja sendiri
6
Struktur dan Fungsi Amnion
1. Struktur amnion a.Volume pada kehamilan cukup bulan kira-kira cc b.Berwarna putih keruh, berbau amis, dan terasa manis c. Reaksinya agak alkalis sampai netral dengan berat janin 1,008 d. Komposisinya terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, samurat, kreatinin, sel-sel epiter, rambut lanugo, ferniks caseosa, dan garam anorganik. Kadar protein 2,6% g/ liter
7
2. Fungsi amnion Melindungi janin dari trauma atau benturan dengan benda luar uterus Memungkinkan janin bergerak bebas Menstabilkan seluruh tubuh janin tetap hangat Menahan tekanan uterus Sebagai pembersih jalan lahir 3. Cara Mengenali Amnion Dengan kertas lakmus Makroskopis, berbau amis, adanya lanugo dan ferniks caseosa, serta bercampur mekonium Mikroskopis, terdapat lanugo dan rambut Laboratorium, kadar ureumrendah di bandingkan dengan air kemih (urine)
8
Struktur, Fungsi dan Sirkulasi Tali Pusat
1. Struktur tali pusat a.Terdiri dari 2 arteri umbilikalis dan 1 vena umbilikalis b. Bagian luar tali pusat berasal dari lapisan amnion c.Di dalamnya terdapat jaringan yang lembek, yang dimanakan selai Warthon yang berfungsi untuk meliondungi 2 arteri dan 1 vena umbilikalis yang berada dalam tali pusat d.Panjang rata-rata 50 cm 2.Fungsi tali pusat a.Media transportasi nutrisi dan oksigen dari plasenta ke tubuh janin b.Media transportasi untuk pengeluaran sisa metabulisme ke butuh ibu ; serta c. Media transportasi zat anti bodi ibu ke janin 3. Sirkulasi tali pusat a.kedua arteri dan satu vena yang berada dalam tali pusat menghubungkan sistem kardiovaskular janin dengan plasent
9
Struktur, Fungsi dan Sirkulasi Plasenta
Berbentuk budar atau hampir bundar dengan diameter cm dan tebal 2-2,5 cm Berat rata-rata 500 g Letak plasenta umumnya didepan atau dibelakang uterus, agak keatas ke arah fundus 2. Fungsi Memberi makan pada janin Ekskresi hormon Respirasi janin, tempat pertukaran O2 dan CO2 antar janin dan ibu Membentuk hormon ekstrogen Menylurkan berbagai antibody dari ibu Sebagai barrier terhadap janin dari kemungkinan masuknya mikro organisme/kuman
10
3. Sirkulasi Darah ibu yang berasal dari spiral arteri disemprotkan dengan tekanan sistol mmHg Pada saat inilah terjadi petukaran darah ibu dan janin, dengan tujuan membuang CO2 dan mengikat O2 Sirkulasi Darah Fetus Mula-mula darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi yang berasal dari plasenta melalui vena umbilikalis masuk kedalam tubuh janin sebagia besar darah tersebut melalui duktus venosus arantii akan mengalir ke vena kava inferior
11
Menentukan Usia Kehamilan dan Hari Perkiraan Persalinan
Menentukan usia kehamilan merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh bidan. Hal tersebut berguna dalam menegakan diagnosis kehamilan. Implementasinya adalah ketika menghitung tafsiran berat janin kemudian disesuaikan dengan usia kehamilan,lalu dianalisis apakah ada ketidaksesuaian atau tidak
12
Cara menentukan usia kehamilan
Menggunakan suatu alat khusus ( skala yang sudah disesuaikan ) 1) Tentukan terlebih dahulu (HPHT) 2) Lihat dalam skala,akan terlihat usia kehamilan sekaligus HPL- nya 3) Menggunakan cara manual (menghitung) 4) Tentukan HPHT terlebih dahulu 5) Tentukan tanggal pemeriksaan hari ini 6) Buat daftar jumlah minggu dan kelebihan hari setiap bulan. Sebagai contoh : Bulan desember berjumlah 31 hari, maka menjadi 4 minggu tambah 3 hari. 7) Daftar jumlah minggu dan hari dibuat mulai dari sisa hari dalam bulan HPHT sampai dengan jumlah minggu dan hari dibulan saat pasien melakukan pemeriksaan Setelah daftar selesai dibuat,jumlahkan minggu dan harinya,hasil akhir di konpersasikan dalam jumlah minggu
13
Menentuka HPL Untuk HPL biasanya digunakan rumus Neagle.sebagai berikut. HPL =HPHT+7 HARI-3 BULAN Namun ,rumus ini tidak bisa digunakan pada : 1)Ibu dengan riwayat haid yang tidak teratur 2)Ibu hamil saat masih menyusui dan belum haid sesudah melahirkan ; serta 3)Ibu hamil karena berhenti mengkonsumsi pil KB dan belum haid Penentuan hari lahir pada pasien dengan keadaan diatas dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan USG .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.