Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSucianty Susanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Disusun oleh : Fadhil Rawadi Harjuna Zerlinda Nur Ulima Innayatul Ruby
Smoking and Smuggling Disusun oleh : Fadhil Rawadi Harjuna Zerlinda Nur Ulima Innayatul Ruby
2
Kenaikan pajak dijadikan agenda dalam komisi legiselatig
Tahun 2002 direncanakan pajak akan kembali dinaikkan USA, Pada 2000 pajak rokok meningkat 34 sen
3
Beberapa alasan peningkatan pajak rokok :
Peningkatan pajak rokok akan mengurangi jumlah perokok Menambah pendapatan negara
4
Setiap kenaikan 10% pajak rokok
FAKTA TENTANG ROKOK Setiap kenaikan 10% pajak rokok Penjualan rokok menurun 4%-8%
5
Perokok aktif sebagian besar berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah
19% perokok berasal dari masyarakat berpenghasilan lebih dari $50,000/tahun 32% perokok berasal dari masyarakat berpenghasilan kurang dari $10,000/tahun
6
Terjadi penyelundupan
Kenaikan pajak rokok Distribusi terganggu Terjadi penyelundupan Dari 1 triliun rokok yang diekspor, diperkirakan 280 juta diselundupkan. Hal ini disebabkan karena perubahan tingkat pajak menciptakan perbedaan harga yang tinggi
7
-Di Inggris, harga satu bungkus rokok sekitar $5
-Di Inggris, harga satu bungkus rokok sekitar $5.50, dan diperkirakan ½ dari perokok di Inggris mengkonsumsi rokok ilegal setiap tahunnya. -¼ rokok di Spanyol ilegal -20% rokok di Italia ilegal -40% rokok di Hongkong ilegal -Sedangkan di Luxemburg dengan tingkat pajak rokok rendah, hanya sekitar 15% produksi rokok negara tersebut yang dikonsumsi, sedangkan sisanya disebar ke negara Eropa lainnya.
8
Pada 1991, pemerintah Kanada meningkatkan pajak rokok sebesar 146%, yang menjadikan harga rokok per bungkus menjadi $3,50, sedangkan harga di USA $1,00 pada saat itu. Pada 1994, konsumsi rokok ilegal di Kanada mencapai 25% dari 2%. Hal ini terjadi karena saat rokok dari Kanada di ekspor, komoditas tersebut dibebaskan dari pajak. Dengan begitu jumlah yang masuk ke USA meningkat pesat dan ilegal, hal itu menyebabkan komoditas tersebut dikirim kembali ke Kanada.
9
Penyelundupan rokok terjadi di Amerika karena potentsi keuntungan dari penyelundupan rokok ke Amerika sangat besar. Daniel K. Benjamin dan William R. Dougan, ekonom dari Universitas Clemson menyatakan bahwa penyelundupan rokok rawan terjadi di negara- negara bagian dimana pajak terdiferensiasi tiap wilayah. Maraknya penyelundupan dimulai saat pajak rokok dijadikan salah satu sumber penerimaan negara.
10
Eksperimen terakhir yang dilakukan di Michigan membuktikan bahwa kenaikan tingkat pajak pada rokok akan berdampak pada semakin maraknya penyelundupan rokok ilegal
11
Analisa Kebijakan Publik
Aktor dari kebijakan tersebut adalah komisi legislatif pemerintah Amerika Serikat. Kebijakan tersebut diimplementasikan pada tahun 2000 dengan kenaikan sebanyak 34 sen. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut jumlah konsumsi rokok menurun dan pendapatan negara atas pajak meningkat. Data menunjukkan bahwa setiap kenaikan pajak rokok sebesar 10%, maka penjualan rokok akan menurun 4%-8%. Namun, dengan diterapkannya kebijakan tersebut, penyelundupan rokok makin marak terjadi. Hal tersebut dikarenakan karena adanya perbedaan tingkat harga rokok disetiap negara bagian.
12
Dapat disimpulkan bahwa kenaikan pajak rokok dapat menurunkan tingkat konsumsi rokok dan menambah pendapatan negara atas pajak. Namun, hal tersebut justru menambahkan masalah baru, yaitu maraknya penyelundupan rokok dimana hal tersebut merugikan negara. Dari aspek efisiensi, kebijakan tersebut tidak efisien karena faktanya negara merugi. Dengan pendekatan cost benefit, pendapatan negara atas kebijakan tersebut lebih kecil dari kerugian yang ditimbulkan.
13
Dari aspek efektifitas, kebijakan tersebut tidak efektif karena tidak tepat sasaran. Data menunjukkan bahwa sebagian besar perokok berasal dari golongan masyarakat berpenghasilan menengah kebawah. Kebijakan tersebut memang berhasil menurunkan tingkat konsumsi rokok, namun kebijakan tersebut justru menimbulkan maraknya rokok ilegal yang mana rokok ilegal tersebut dikonsumsi oleh masyarakat menengah kebawah.
14
Dapat ditarik kesimpulan dari aspek efesiensi dan efektifitas kebijakan tersebut tidak layak untuk diimplementasikan karena dampak negatif bagi negara lebih besar daripada keuntungannya. Kelompok kami menyarankan alternatif kebijakan lainnya untuk mengurangi tingkat perokok dalam suatu negara adalah dengan edukasi dini pada generasi muda dan melakukan rehabilitasi untuk pencandu rokok yang dilakukan pemerintah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.