Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008"— Transcript presentasi:

1 SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008
LAJU REAKSI dan FAKTOR – FAKTOR YG MEMPENGARUHINYA SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008

2 3. Laju Reaksi dan Orde Reaksi
FAKTOR – FAKTOR YG MEMPENGARUHINYA 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator 3. Laju Reaksi dan Orde Reaksi 4. Faktor – faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi 5. Teori Tumbukan dan Energi Aktivasi

3 Menganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde reaksi
1. Kompetensi Dasar Menganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde reaksi Main Menu

4 2. Indikator Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaannya.
Menuliskan ungkapan laju reaksi (v) Menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi, serta penentuaannya. Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil eksperimen. Membaca grafik kecenderungan orde reaksi. Main Menu

5 3. Laju Reaksi dan Orde Reaksi
1 Molaritas 2 Laju Reaksi 3 Persamaan Laju Reaksi 4 Grafik Orde Reaksi Main Menu

6 1 Molaritas Persamaan Reaksi : aA + bB  cC + dD
Keterangan : a, b, c, d = koefisien masing – masing zat A, B = zat reaktan C, D = zat produk Molaritas atau kemolaran adalah satuan kepekatan atau konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Dirumuskan sebagai berikut :

7 Example Ca(OH)2 sebanyak 10,4 gram dilarutkan ke dalam 3 L air. Tentukan molaritas larutannya jika diketahui Ar Ca = 40, O = 16, H = 1 )

8 Kuis Kerjakanlah di buku tugas dan tuliskan hasilnya di papan tulis Ditimbang 2 gram NaOH, kemudian dilarutkan dalam 100 mL air. Tentukan kemolarannya. ( Ar Na = 23, O = 16, dan H = 1 ) Sebanyak 400 mL larutan H2SO4 mempunyai konsentrasi 0,4 M. Berapa gramkah H2SO4 yang harus dilarutkan. ( Ar H = 1, S = 32, O = 16 ) Main Menu

9 2 Laju Reaksi Laju Reaksi : perubahan konsentrasi reaktan atau produk tiap satuan waktu. pA + qB  rC + sD pereaksi hasil reaksi (berkurang) (bertambah) Laju Reaksi tiap zat dapat dirumuskan sebagai berikut :

10 Laju Reaksi dan Stoikiometri
Secara umum, untuk reaksi aA + bB  cC + dD, maka laju reaksi yang diberikan adalah

11 Example Tuliskan persamaan laju untuk reaksi dibawah ini I-(aq) + OCl-(aq)  Cl-(aq) + OI-(aq) 3O2(g)  2O3(g) 4NH3(g) + 5O2(g)  4NO(g) + 6H2O(g) Jawab

12 Kuis Main Menu 1. Pada reaksi X  2Y terdapat [X] = 1 M
Setelah 1 menit [X] menjadi 0,1 M. Tentukan Laju reaksi pada saat tersebut Laju pembentukan Y Laju reaksi dalam M detik-1 2. Ke dalam ruang yang volumenya 5 mL, dimasukkan 8 mol gas N2O4 yang kemudian terurai menjadi gas NO2. Setelah 4 detik dalam ruang tersebut terdapat 2 mol gas NO2. Tentukan laju reaksi masing – masing zat dalam reaksi tersebut 3. Sebanyak 3 mol gas NO2 dimasukkan ke dalam ruang yang bervolume 10 L. Gas tersebut kemudian terurai menjadi gas NO dan O2. Setelah 8 detik dalam ruang tersebut terdapat 1,25 mol gas NO. Tentukan : Laju reaksi pembentukan NO Laju reaksi pembentukan O2 Laju reaksi penguraian NO2 Main Menu

13 Persamaan Laju Reaksi Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi bukan konsentrasi hasil reaksi. Menurut Gulberg dan Waage “Laju reaksi dalam suatu sistem pada suatu temperatur tertentu berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi, setelah tiap – tiap konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien dalam persamaan reaksi yang bersangkutan” Misalnya pada reaksi : mA + nB  pC + qD Laju reaksinya : v = k[A]m [B]n Main Menu

14 Example Jawab : Misalkan reaksi : 2A + B  C, diperoleh data : No [A]M
v[M/s] 1. 2. 3. 0,2 0,4 0,02 0,04 0,16 Tentukanlah orde reaksi dan persamaan laju reaksinya. Jawab : Misalnya orde reaksi A = m dan orde reaksi B = n Untuk menentukan orde reaksi A, bandingkan data [B] yang sama, yaitu data 2 dan 3 masukkan ke persamaan laju reaksi.

15

16 Untuk menentukan orde reaksi B, bandingkan data [A] yang sama, yaitu data 1 dan 2 masukkan ke persamaan laju reaksi.

17 Jadi orde reaksi A = m = 2 B = n = 1 Orde reaksi total = m + n = = 3 Persamaan laju reaksinya : v = k [A]2 [B]1 atau v = k [A]2 [B]

18 Kuis 1. Diketahui data percobaan laju reaksi berikut. A + B  C No
[A]M [B]M t ( detik ) 1. 2. 3. 0,1 0,2 0,05 0,10 8 2 4 Tentukan : a. Orde terhadap A, B dan orde reaksi total b. Persamaan laju reaksi (v) c. Konstanta laju reaksi (k)

19 Main Menu 2. Diketahui data percobaan laju reaksi berikut.
2NO(g) + Cl2(g)  2NOCl(g) No [NO]M [Cl2]M t ( detik ) 1. 2. 3. 0,01 0,02 0,1 0,2 0,3 72 18 2 Tentukan : a. Orde reaksi NO dan Cl2 b. Persamaan laju reaksi (v) Main Menu

20 Grafik Orde Reaksi Grafik ode reaksi adalah pangkat dari konsentrasi sehingga bentuk grafiknya merupakan grafik perpangkatan. a. Reaksi Orde Nol v [X] Persamaan laju reaksi : v = k[X]o = k v [X] b. Reaksi Orde Satu Persamaan laju reaksi : v = k[X]1 = k [X] v [X] c. Reaksi Orde Dua Persamaan laju reaksi : v = k[X]2

21 Latihan Soal 1. Diketahui reaksi pembentukan amonia dengan persamaan reaksi sebagai berikut : N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) Tentukan laju reaksi berkurangnya konsentrasi N2, H2 dan bertambahnya konsentrasi NH3. 2. Pada reaksi : P + Q  R, diperoleh data sebagai berikut : [P]M [Q]M v [M/s] 1,2 X 10-2 6,0 X 10-3 3,2 X 10-2 1,6 X 10-2 1,4 X 10-1 3,5 X 10-2 7,0 X 10-2 Tentukan : a. Orde reaksi b. Persamaan laju reaksi (v) c. Konstanta laju reaksi (k) d. Laju reaksi untuk P = 0,024 M dan Q = 0,032 M

22 4. Faktor – faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
Pada penentuan laju reaksi, ada beberapa variabel yang digunakan sebagai berikut : Variabel tetap / kontrol, yaitu variabel yang tidak diubah – ubah atau dipertahankan Variabel bebas / manipulasi, yaitu variabel yang sengaja diubah – ubah untuk memperoleh hubungan antara suatu besaran dengan besaran lain Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain : Konsentrasi Suhu. Dalam praktiknya, kenaikan laju reaksi yang dipengaruhi oleh kenaikan suhu untuk setiap zat berbeda. Pada umumnya, setiap kenaikan suhu 10oC, laju reaksi naik 2 kali lebih besar dari semula. Sehingga laju reaksinya dapat dirumuskan sebagai berikut : Katalis Luas permukaan

23 Latihan Soal Suatu reaksi berubah kecepatannya menjadi 2 kali lipat untuk kenaikan 10oC. Apabila pada suhu 25oC reaksinya berlangsung selama 160 detik, tentukan waktu reaksi pada suhu 55oC Tentukan waktu reaksi pada suhu 75oC, jika diketahui waktu reaksi pada suhu 45oC adalah 48 detik, dan setiap kenaikan suhu 10oC, laju reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat dari semula Suatu reaksi dapat berlangsung 2X lebih cepat bila suhu dinaikkan tiap 10oC. Pada suhu 30oC laju reaksi 2 M det-1 dan lama reaksi 16 detik. Bila berlangsung pada suhu 50oC. Tentukanlah : Berapa kali reaksi lebih cepat pada suhu tersebut Berapa laju reaksinya Berapa detik reaksi berlangsung pada suhu 50oC ?

24 5. Teori Tumbukan dan Energi Aktivasi
Dalam suatu tumbukan, ada yang menghasilkan reaksi, tetapi ada juga yang tidak menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan reaksi disebut tumbukan efektif. Kadang – kadang partikel zat yang bertabrakan tidak langsung berubah menjadi zat lain, melainkan membentuk suatu molekul kompleks yang dinamakan molekul kompleks teraktivasi. Tumbukan yg menghasilkan reaksi adalah tumbukan yang antarpartikelnya mempunyai energi lebih besar daripada energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi. Energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi atau menghasilkan tumbukan efektif disebut “energi pengaktifan” atau energi aktivasi (EA).

25 Latihan Soal Bagaimana pengaruh katalisator terhadap energi pengaktifan ? Jelaskan. Katalis apakah yang digunakan dalam proses pembuatan asam sulfat dan amonia

26 Thank You ! Web Kimia = http://teacher/swd
Web Kelas XII IPA1 =


Download ppt "SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google