BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman.

Presentasi berjudul: "BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman."— Transcript presentasi:

1 BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman

2 TATAP MUKA 1

3 SKKD Standar Kompetensi Menganalisis budaya politik di Indonesia
Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian budaya politik Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

4 B. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
Adalah sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat

5 4 PEDOMAN MEMAHAMI BUDAYA POLITIK
Aspek politik Aspek doktrin Prinsip dasar Sikap dan norma

6 PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
Rusadi Sumintapura : Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik. Sidney Verba : Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif, dan nilai-nilai yang menegaskan di mana suatu tindakan politik dilakukan

7 KOMPONEN-KOMPONEN BUDAYA POLITIK
ORIENTASI KOGNITIF, yaitu pengetahuan tentang kepercayaan pada politik, peranan dan segala kewajibannya ORIENTASI AFEKTIF, yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranan, para aktor dan penampilannya ORIENTASI EVALUATIF, yaitu berupa keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik

8 C.TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK
Berdasarkan sikap yang ditunjukkan : Budaya politik militan, yaitu budaya politik yang tidak menerima perbedaan Budaya politik toleransi, yaitu budaya politik yang pemikirannya berpusat kepada ide untuk mencari konsensus Budaya politik sikap mental absolut, yaitu budya politik yang menganggap nilai-nilai dan kepercayaannya telah sempurna dan tak bisa berubah Budaya politik sikap mental akomodatif, yaitu budaya politik yang terbuka dan bersedia menerima apa saja yang dianggap berharga Berdasarkan orientasi politiknya : Budaya politik parokial , yaitu masyarakat yang sangat rendah partisipasi politiknya karena faktor kognitif. Budaya politik kaula, yaitu masyarakat yang sudah relatif maju tetapi masih apatis dalam politik Budaya politik partisipan , yaitu masyarakat yang sudah memilki kesadaran politik sangat tinggi

9 D.SOSIALISASI BUDAYA POLITIK
Tahapan sosialisasi politik : Pengenalan otoritas Pembedaan otoritas internal dan eksternal Pengenalan institusi-institusi politik Pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yang terlibat. Pengertian : Adalah proses di mana individu-individu dapat memperoleh pengetahuan , nilai-nilai dan sikap-sikap terhadap suatu sistem politik Pengertian menurut Ahli : Gabriel Almond : Adalah proses dimana sikap politik dan pola tingkah laku diperoleh dan dibentuk. Sarana sosialisasi politik : Keluarga Sekolah Partai politik

10 D. PARTISIPASI POLITIK Praktik partisipasi politik :
Pemilihan (pemilu) Lobby politik Kegiatan organisasi Mencari koneksi Tindakan kekerasan Pengertian : Adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik Tingkatan partisipasi politik : Menduduki jabatan politik Mencari jabatan politik Keanggotaan aktif organisasi politik Keanggotaan pasif organisasi politik Keanggotaan aktif oranisasi semu politik Keanggotaan pasif org. Semu politik Partisipasi dalam rapat umum, demo dll Diskusi politik informal voting Menurut Myron Weiner ada 5 penyebab timbulnya gerakan ke arah partisipasi politik, yaitu : Modernisasi di segala bidang Perubahan struktur kelas sosial Pengaruh kaum intelektual Konflik antarkelompok pemimpin politik. Keterlibatan pemerintah makin luas

11 ULANGAN HARIAN 1 Budaya politik adalah Budaya politik terdiri atas komponen Komponen berupa pengetahuan tentang kepercayaan terhadap politik dinamakan orientasi..... Yang dimaksud budaya politik militan adalah, Budaya politik yang terbuka, menerima apa saja yng dianggap berharga disebut budaya politik, Yang dimaksud dengan budaya politik toleransi adalah, Budaya politik yang memilki nilai-nilai dan kepercayaan yang dianggap selalu sempurna dinamakan Budaya politik menurut orientasinya terbagi menjadi bagian Tingkat partiasipasi politik yang sangat rendah merupakan ciri masyarakat dengan budya politik Masyarakat yang sudah baik secara sosial dan ekonomi tetapi masih apatis terhadap politik dinamakan,