Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metode Penelitian Hukum

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metode Penelitian Hukum"— Transcript presentasi:

1 Metode Penelitian Hukum
Kuliah ke-10 Metode Penelitian Hukum

2 Metode Pengumpulan Data
Prof. Dr. I Gede A.B Wiranata, S.H., M.H.

3 Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data
Variabel apa saja yang akan diteliti? Dari mana data akan kita peroleh?

4 Berkaitan dengan pengumpulan data
Data apa saja yang harus dikumpulkan? Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan data ? Siapa yang akan mengumpulkan data ?

5 Berkaitan dengan pengumpulan data
Berapa biaya untuk mengumpulkan data? Berapa tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan data? Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi untuk mengumpulkan data?

6 Berkaitan dg. analisis dan interpretasi data
Bagaimana format untuk tabulasi data? Siapa yang akan menabulasi data? Berapa lama proses tabulasi data? Alat analisis apa yang akan digunakan? Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data?

7 Metode Pengumpulan Data
Observasi Wawancara Kuesioner

8 Observasi/survey observasi
Observasi terstruktur Observasi tidak terstruktur Atau Observasi partsipant Observasi non partisipant

9 Memungkinkan pencatatan perilaku secara mendetail
Keuntungan Observasi Memungkinkan pencatatan perilaku secara mendetail

10 Keuntungan Observasi Memberikan peluang memperbandingkan antara apa yang tertuang dalam konsep dengan perilaku yang sesungguhnya

11 Keuntungan Observasi Dapat mengidentifikasi perilaku, tindakan dsbnya akan terlaporkan atau tidak

12 Keuntungan Observasi Peneliti dapat mengkaji subjek yang tidak mampu memberikan laporan verbal

13 Tidak memerlukan keinginan subjek untuk ikut dalam penelitian
Keuntungan Observasi Tidak memerlukan keinginan subjek untuk ikut dalam penelitian

14 Keuntungan Observasi Tidak perlu persipan mendalam

15 Menghindari bias responden
Keuntungan Observasi Menghindari bias responden

16 Keterbatasan Observasi
Tidak selalu dapat mengantisipasi peristiwa secara spontan dan siap diamati

17 Keterbatasan Observasi
Lama waktu untuk pengamatan tidak ada batasan yang jelas

18 Keterbatasan Observasi
Beberapa perilaku yang diamati bersifat sangat pribadi atau natural, timbul kesan kaku atau tak enak bagi pengamat

19 Keterbatasan Observasi
Sulit dilakukan kuantifikasi/kategorisasi

20 Keterbatasan Observasi
Diperlukan kontinuitas waktu cukup lama

21 Saran dalam melakukan kegiatan Observasi
Usahakan agar setiap pengamat yakin dan tahu apa yang dicarinya Perlu mencari jalan eknomis untuk merekam informasi yang diperoleh dalam waktu yang singkat Perlu pengolahan informasi secara sesegera mungkin, agar dapat menentukan proses lanjutan dari sebuah fenomena yang diamati Mempersiapkan skenario “darurat” bila kegiatan observasinya terbongkar. Kasus Hawtorne Effect  gila sementara !

22 Kuisioner Pertanyaan tersetruktur yang diisi sendiri oleh responden atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan kemudianmencatat jawaban yang diberikan

23 Keuntungan kuesioner:
Memungkinan menata susunan pertanyaan sebelum kegiatan dilakukan Hasil yg diperoleh sudah merupakan jawaban baku Mampu menjangkau popolusi dlm jumlah besar

24 Keuntungan kuesioner:
Pertanyaan yang diajukan relatif mudah Dapat diatur sesuai dengan keinginan peneliti Menjamin kerahasiaan responden

25 Keuntungan kuesioner:
Beberapa pertanyaan bersifat pribadi dpt diajukan Luwes, dapat untuk mengumpulkan informasi bagi setiap topik dan bagi setiap orang Pertanyaan yang diajukan dalam format dan gaya yang sama

26 Dibandingkan dengan wawancara, kelebihan kuesioner:
Administrasi kuesioner lebih sederhana Kuesioner dapat diterapkan sekaligus pada beberapa orang Materinya lebih bersifat terbuka

27 Dibandingkan dengan wawancara, kelebihan kuesioner:
Bersifat apa adanya, jawaban tak bisa direkayasa oleh peneliti Tidak terbuka peluang perubahan makna Membuka peluang penafsiran

28 Kerugian kuesioner Ada kecenderungan memperoleh jawaban yang kurang memuaskan

29 Kerugian kuesioner Sulit memperoleh penjelasan tambahan dari narasumber

30 Responden mungkin tidak dapat menyelesaikan
Kerugian kuesioner Responden mungkin tidak dapat menyelesaikan

31 Tidak mudah mendisain kuesioner yang baik
Kerugian kuesioner Tidak mudah mendisain kuesioner yang baik

32 Kerugian kuesioner Akibat tidak ada kontak dengan sumber data, maka tidak dpt ditelusuri karakteristiknya

33 Kerugian kuesioner Responden tidak dapat memilah pertanyaan yang dapat/tidak dapat, mau/tidak mau dijawab

34 Responden sering bersifat antagonis (via pos misalnya!)
Kerugian kuesioner Responden sering bersifat antagonis (via pos misalnya!)

35 Kerugian kuesioner Responden tak terdidik tak merespon pertanyaan tertulis

36 Tidak mungkin dilakukan verifikasi jawaban
Kerugian kuesioner Tidak mungkin dilakukan verifikasi jawaban

37 Kerugian kuesioner Kuesioner tidak dapat mengungkap sebab atau alasan mengenai sikap, keyakinan, maupun tindakan responden

38 Jenis pertanyaan Pertanyaan tertutup?
- dengan kendaraan apakah saudara mengunjungi perpustakaan? a. jalan kaki b. kendaraan c. bis d. sepeda

39 Jenis pertanyaan Pertanyaan terbuka? - dengan kendaraan apakah saudara
mengunjungi perpustakaan? ……

40 Keuntungan kuesioner tertutup
Pengelolaannya sederhana Memudahkan analisis Memungkinkan menjelaskan konsep yang digunakan dan dicari

41 Kekurangan kuesioner tertutup
Memaksa responden untuk menyaratkan sebuah pendapat lain di luar jawaban Tidak memungkinkan responden memberikan alasan mengenai jawabannya

42 Kekurangan kuesioner tertutup
Penghilangan beberapa alternatif dapat mengakibatkan terjadinya pembiasan Bila responden tidak memahami pertanyaan atau terjadi keragu-raguan, tidak akan dapat terungkap

43 Wawancara Wawancara terstruktur (berencana) Wawancara semi terstruktur
Wawancara tak terstruktur Wawancara mendalam (in-depth interview) Wawancara sambil lalu

44 The End


Download ppt "Metode Penelitian Hukum"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google