Rekayasa Genetika Diversifikasi Kayotipe dan Evolusi Tanaman Hypochaeris di Amerika Selatan Disusun oleh ; Apic Cahyo P Arif Nirwara J Eki Fatwaning Jilhana.

Presentasi berjudul: "Rekayasa Genetika Diversifikasi Kayotipe dan Evolusi Tanaman Hypochaeris di Amerika Selatan Disusun oleh ; Apic Cahyo P Arif Nirwara J Eki Fatwaning Jilhana."— Transcript presentasi:

1 Rekayasa Genetika Diversifikasi Kayotipe dan Evolusi Tanaman Hypochaeris di Amerika Selatan Disusun oleh ; Apic Cahyo P Arif Nirwara J Eki Fatwaning Jilhana Dwi F Ika Cholista M Firas A I Putri Pangestika

2 Outline Pendahuluan Bahan dan Metode Hasil Penelitian

3 Pendahuluan Perubahan kariotipe meliputi struktur kromosom, seperti inversi, translokasi dan penghapusan serta nomor kromosom dengan aneuploidy/disploid atau poliploid yang berperan penting dalam evolusi dan spesifikasi tanaman. Dalam teknik hibridisasi in situ, genom hibridisasi in situ (GISH) dan fluoresensi hibridisasi in situ (FISH) yang memungkinkan adanya perubahan kromosom halus dan telah berhasil diterapkan di berbagai kelompok tanaman.

4 Apa itu Karyotipe ? Karyotipe adalah karakteristik kromosom pelengkap dari spesies eukariota. Fungsi karyotipe untuk mempelajari keabnormalan kromosom, fungsi sel, dan segala informasi mengenai evolusi dimasa lampau.

5 Bahan dan Metode Bahan Tanaman berupa Sebelas spesies dan 18 populasi Hypochaeris Amerika Selatan yang telah dianalisis. Metode yang digunakan adalah Fluoresensi Hibridisasi In Situ dan Analisis Filogenetik.

6 Metode Fluoresensi Hibridisasi In Situ adalah adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mendeteksi dan melokalisasi keberadaan atau ketiadaan spesifik DNA sekuens pada kromosom. Metode analisis filogenetik adalah metode yang digunakan untuk menetukan hubungan gen, protein dan spesies.

7 Hypochaeris adalah genus tanaman dalam keluarga Asteraceae
Hypochaeris adalah genus tanaman dalam keluarga Asteraceae . Banyak spesies yang dikenal sebagai telinga kucing. Ini adalah herbal tahunan dan tanaman tahunan umumnya bantalan kepala bunga dengan bunga pita kuning.

8 Hasil Penelitian Semua aksesi diploid yang baru dianalisis memiliki (5S tunggal) rDNA lokus terlokalisasi pada lengan pendek kromosom .Sebaliknya, empat kariotipe yang berbeda dapat dibedakan berdasarkan 35S lokalisasi rDNA. Sedangkan semua spesies tetraploid yang dianalisis menunjukkan pola yang diharapkan dari (5S rDNA) lokus yang hadir pada keempat lengan pendek pada salinan 2 kromosom yang rDNA 35S lokus nomor menyimpang dari pola ketat aditif.