Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Sasmita Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENILAIAN KINERJA GURU (Performance Appraisal)
KHAMIM THOHARI Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya Disampaikan pada Pertemuan Guru Agama Katolik Tingkat Sekolah Dasar Di Hotel View Tretes 7 Agustus 2012
2
CURRICULUM VITEA 1. Nama : Drs. H. Khamim Thohari, MEd.
2. Nip : 3. Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 4 Juni 1968 5. Jabatan : Widyaiswara Madya 6. Instansi : Balai Diklat teknis Keagamaan Surabaya 7. Alamat : Beratkulon Kemlagi Mojokerto Telp 8. Riwayat Pendidikan : MI Lulus Th di Mojokerto MTs Lulus Th di Mojokerto MA Lulus th di Mojokerto IAIN Jurusan Tadris Matematika Lulus 1990 di Malang S2 University of Melbourne Australia Lulus Th. 2001 14 April 2018 Khamim Thohari
3
RENUNGKAN !!! Jangan berharap untuk mencapai langkah seribu jika langkah pertama tidak kamu lakukan. Lakukan langkah pertama !!! bertindaklah !!! langkah selanjutnya akan mudah !!! Pengakuan akan kesalahan bukanlah tanda kelemahan. Itu adalah tanda adanya kekuatan Sejarah mengajarkan kita bahwa setiap masalah mempunyai rentang kehidupannya, jadi bersyukurlah bahwa anda mempunyai masalah, karena itu berati anda mempunyai kesempatan untuk mengalami kemenangan. Seseorang merasa sedih dan kesal karena melihat mawar itu dikelilingi semak berduri. Seseorang yang lain bersyukur karena diantara semak berduri itu ada sekuntum bunga mawar
4
Apakah “Sang-ahli” langsung menghasilkan karya yang benar?
TULISAN SIAPAKAH INI? Apakah “Sang-ahli” langsung menghasilkan karya yang benar? 14 April 2018 Khamim Thohari
5
Kinerja (performance)
kemampuan kerja prestasi kerja performance penampilan kerja perilaku kerja Kinerja merupakan prestasi kerja untuk memperoleh hasil kerja yang optimal kinerja ~ kualitas
6
PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
PKG merupakan penilaian prestasi kerja profesi guru, sehingga dikaitkan dengan peningkatan dan pengembangan karir guru PKG terkait langsung dengan kompetensi guru seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi GuruPembelajaran Permendiknas Nomor 27 tahun tentang Bimbingan dan Konseling
7
PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas
8
HASIL PKG Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
9
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan) No.16/2009 tentang JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
10
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
11
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b)
50 Unsur utama ≥90% 45 Unsur penunjang ≤10% 5 Pendidikan Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 42 3 Penilaian Kinerja Wajib Optional
12
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
13
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
50 Unsur utama ≥90% 45 Pendidikan 38 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 4 Wajib Pengembangan diri 3 Unsur penunjang ≤10% 5 Optional
14
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
15
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/c ke III/d)
100 Unsur utama ≥90% 90 Pendidikan 81 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 6 Wajib Pengembangan diri 3 Unsur penunjang ≤10% 10 Optional
16
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
17
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)
100 Unsur utama ≥90% 90 Pendidikan 78 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 8 Wajib Pengembangan diri 4 Unsur penunjang ≤10% 10 Optional
18
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
19
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/a ke IV/b)
150 Unsur utama ≥90% 135 Pendidikan 119 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 12 Wajib Pengembangan diri 4 Unsur penunjang ≤10% 15 Optional
20
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
21
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/b ke IV/c)
150 Unsur utama ≥90% 135 Pendidikan 119 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 12 Wajib Pengembangan diri 4 Unsur penunjang ≤10% 15 Optional
22
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
23
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d)
150 Unsur utama ≥90% 135 Pendidikan 116 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 14 Wajib Pengembangan diri 5 Unsur penunjang ≤10% 15 Optional Khusus IV/c ke IV/d: guru wajib melaksanakan presentasi ilmiah
24
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
25
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Utama IV/d ke IV/e)
200 Unsur utama ≥90% 180 Pendidikan 155 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 20 Wajib Pengembangan diri 5 Unsur penunjang ≤10% Optional
26
Guru Pertama Golongan III/a
27
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
28
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b)
50 Unsur utama ≥90% 45 Unsur penunjang ≤10% 5 Pendidikan Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 42 3 Penilaian Kinerja Compulsory Optional
29
PENILAIAN KINERJA Penilaian kinerja guru adalah penilaian terhadap tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya (Permenegpan dan RB No.16/2009) Angka kredit dari penilaian kinerja umumnya dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun (Permenegpan dan RB No.16/2009) Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit dilakukan setiap akhir tahun terhadap 14 (empat belas) sub-kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran 42
30
BIDANG KOMPETENSI GURU dalam Penilaian Kinerja
Pedagogi 7 sub-kompetensi Kepribadian 3 sub-kompetensi Sosial 2 sub-kompetensi Profesional 14 sub-kompetensi (telah ditetapkan oleh BSNP)
31
KOMPETENSI PEDAGOGI Mengenal karakteristik anak didik (6 i)
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik (6 i) Pengembangan kurikulum (4 i) Kegiatan pembelajaran yang mendidik (11 i) Memahami dan mengembangkan potensi (7i) Komunikasi dengan peserta didik (6 i) Penilaian dan evaluasi (5 i)
32
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia (5) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan (5) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru (8)
33
KOMPETENSI SOSIAL Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif (3) Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat (3)
34
KOMPETENSI PROFESIONAL
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (3) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif (6)
35
Kompetensi Guru Kelas/Mapel
No Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1. Pedagogik 7 45 2. Kepribadian 3 18 3. Sosial 2 6 4. Profesional 9 Total 14 78
36
Kompetensi Guru BK/Konselor
No Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1. Pedagogik 3 9 2. Kepribadian 4 14 3. Sosial 10 4. Profesional 7 36 Total 17 69
37
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
No Kompetensi Kriteria 1 Kepribadian dan sosial 7 2 Kepemimpinan 10 3 Pengembangan sekolah/madrasah 4 Pengelolaan sumber daya 8 5. Kewirausahaan 5 6. Supervisi Pembelajaran Total 40
38
Kompetensi Wakil Kepala sekolah
No Kompetensi Juml. komp 1 Kepribadian dan Sosial 7 2 Kepemimpinan 10 3 Pengembangan Sekolah/‐ Madrasah 4 Kewirausahaan 5 Jumlah kriteria 29 Jumlah kriteria ke empat kompetensi tersebut kemudian ditambahkan dengan banyaknya kriteria bidang tugas tertentu yang diampu oleh wakil kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan * Akademik * Kesiswaan * Sarana prasarana * Hubungan Masyarakat Contoh: jika seorang wakil kepala sekolah/madrasah mengampu bidang akademik, maka total kriteria penilaian kompetensinya adalah = 34
39
Kompetensi Kepala Perpustakaan
No Kompetensi Kriteria 1 Perencanaan kegiatan perpustakaan 8 2 Pelaksanaanprogram perpustakaan 9 3 Evaluasi program perpustakaan 4 Pengembangan koleksi perpustakaan 5 Pengorganisasian layanan jasa informasi perpustakaan 6 Penerapan teknologi informasi dan komunikasi 7 Promosi perpustakaan dan literasi informasi Pengembangan keg perpus sbg sbr belajar Kepemilikan integritas dan etos kerja 10 Pengembangan profesionalitas kepustakawanan Total 65
40
Kompetensi Kepala Laboratorium / Ka Bengkel Kerja
No Kompetensi Kriteria 1 Kepribadian 11 2 Sosial 5 3 Pengorganisasian guru, laboran/teknisi 6 4 Pengelolaan program dan administrasi 7 Pengelolaan pemantauan dan evaluasi Pengembangan dan inovasi Lingkungan dan K3 Total 46
41
NILAI KINERJA DAN SEBUTAN (Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e ≤50 Kurang Sasaran Kinerja Under Performance
42
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT dari Penilaian Kinerja (Permenegpan No
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT dari Penilaian Kinerja (Permenegpan No.16/2009 pasal 15) Amat baik 125% Baik 100% Cukup 75% Sedang 50% Kurang 25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun
43
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat: 42 Amat baik {42×24/24×125% }/4 13,12 Baik {42×24/24×100%}/4 10,50 Cukup {42×24/24×75%}/4 7,78 Sedang {42×24/24×50%}/4 5,25 Kurang {42×24/24×25%}/4 2,62
44
PROSES PKG
45
PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten, yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah mengikuti pelatihan penilaian) Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun)
46
PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH
Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil dan perencanaan program PKB/PKR tahunan bagi guru Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)
47
KETERKAITAN PKG, PKb, DAN PKr
PKG formatif (awal tahun ajaran) Refleksi dan evaluasi diri Profil kinerja guru Rencana tahunan PKb atau PKr Angka kredit (pembelajaran) Pelaksanaan PKb atau PKr PKG sumatif (akhir tahun ajaran) Penilaian kemajuan PKr Analisis kemajuan PKb atau PKr
48
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan terhadap 14 sub-kompetensi guru dengan instrumen khusus, baik untuk guru kelas, guru mata pelajaran, maupun guru BK Hasil penilaian untuk setiap sub-kompetensi dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4 Jumlah nilai minimum 14 Jumlah nilai maksimum 56
49
INDIKATOR KOMPETENSI Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi: Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. INDIKATOR POSITIF INDIKATOR NEGATIF Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. Guru tidak mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas, atau jika dilakukan penyesuaian justru menjadi tidak tepat.
50
PENILAIAN KINERJA 4 3 2 1 Kinerja di atas standar
Kinerja sesuai standar 4 3 2 1 PKR Kinerja di bawah standar PKR Kinerja yang tidak diterima
51
TAHAP PENILAIAN Persiapan penilaian Pelaksanaan penilaian
Pertemuan sebelum masuk kelas Pengamatan/observasi di kelas (video) Pertemuan setelah masuk kelas Monitoring data administratif di sekolah, wawancara guru piket dan kepala sekolah Analisis hasil observasi/monitoring dengan pembandingan terhadap indikator standar Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
52
Cara menilai 1. Pengamatan : kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum, selama dan setelah proses pembelajaran 2. Pemantauan: Kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah
53
di bawah di atas 1 standar sesuai 4 2 3 Nilai PKG (14 sub-kompetensi)
analisis hasil observasi/ monitoring pertemuan setelah masuk kelas indikator kinerja catatan hasil observasi/ monitoring observasi di kelas 4 2 1 3 di atas di bawah sesuai standar pertemuan sebelum masuk kelas pemberian nilai per sub-kompetensi Nilai PKG (14 sub-kompetensi) Pedoman PKG Instrumen PKG Indikator kompetensi Daftar pertanyaan guru dan penilai setuju Penilai
54
JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
PER KOMPETENSI MEMBANDINGKAN Catatan hasil observasi/monitoring Standar kompetensi/ Indikator kompetensi (SKALA 1 s/d 4) MEMBERI NILAI Nilai PKG (per kompetensi)
55
INSTRUMEN PENILAIAN Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Catatan hasil observasi/monitoring: Bukti fisik: Nilai untuk kompetensi 4 (lingkari nilai yang sesuai) 1 2 3 4 Justifikasi pemberian nilai: (berdasarkan pembandingan kinerja guru dengan indikator kompetensi)
56
Format hasil penilaian kinerja
Kriteria Nilai Kompetensi 1 1 2 3 4 Kompetensi 2 Kompetensi 3 Kompetensi 4 Kompetensi 5 Kompetensi 6 Kompetensi 7 Kompetensi 8 Kompetensi 9 Kompetensi 10 Kompetensi 11 Kompetensi 12 Kompetensi 13 Kompetensi 14 Nilai PKG Min 14 – Maks 56 Nilai PKG Nilai min 14 Nilai maks 56 Nilai PKG menurut Permenegpan & RB 16/2009 Nilai
57
KONVERSI Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian menurut Permenegpan No.16/2009 Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Permenegpan No16/2009 menggunakan spatial nilai yang tidak teratur (irregular spatial)
58
a 91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e
Permenegpan No.16/2009 a 91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e ≤50 Kurang 9 14 spatial nilai 50% bernilai kurang
59
KONVERSI Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (91/100) × 56 = 51 Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 51 – 56, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
60
KONVERSI Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (76/100) × 56 = 42 Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 42 – 50, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja baik
61
Konversi hasil PKG ke Permenegpan
Permenegpan No.16/2009 Penilaian Kinerja a 91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e ≤50 Kurang 9 14 6 9 8 51 56 42 50 34 41 28 33 ≤27 spatial nilai Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan
62
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
Nilai kinerja pembelajaran = X Nilai kinerja tugas tambahan (dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100) = Y
63
NILAI KINERJA (guru dengan tugas tambahan)
Kepala sekolah = 25% X + 75% Y Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
64
LAPORAN KENDALI Kepala sekolah diwajibkan untuk memonitor kemajuan peningkatan kinerja guru dari tahun ke tahun dengan mengisi laporan kendali Nama guru Tahun ajaran: Formatif Sasaran Sumatif
65
Simulasi perolehan angka kredit
66
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 100 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
67
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
50 Unsur utama ≥90% 45 Pendidikan 38 Penilaian kinerja Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Publikasi/ karya inovatif 4 Compulsory Pengembangan diri 3 Unsur penunjang ≤10% 5
68
Angka kredit satu tahun sub unsur pembelajaran
AKS = (AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK 4 Keterangan: AKS = Angka kredit satu tahun AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat AKPKB = Angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur PD, KI,PI) AKP = Angka kredit unsur penunjang (permenpan 16 th 2009) JM= jumlah jam mengajar (tatap muka) JWM = Jumlah jam wajib mengajar NPK= persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja
69
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat: 38 Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675 Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125 Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75 Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375
70
Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5 Total angka kredit dalam 3 tahun = 34, = 46,9
71
Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit dalam 4 tahun = = 50
72
Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit 4 tahun = 28, = 40,5 Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5 Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
73
Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup” kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5 Total angka kredit 5 tahun = 35, = 47,615 Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
74
Terima Kasih dan Selamat bertugas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.