Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Menulis Artikel Jurnal
HAMDI MULUK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA
2
Ciri-ciri Artikel Jurnal
Jurnal adalah sarana komunikasi dalam konteks ilmu pengetahuan Jurnal adalah jendela bagi para ilmuwan untuk menginformasikan segala sesuatu yang dianggap akan memberikan “kontribusi” bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kontribusi itu itu diukur dari: orisinalitas, inovasi, atau bahkan paling kurang memberikan “data yang baru” terhadap penelitian sejenis yang sudah pernah diketahui (dipublikasikan).
3
Ciri-ciri Artikel Jurnal
Kontribusi itu bisa berupa “gagasan teoretik” hasil dari Riviu teoretik Atau gagasan teoretik yang berasal dari suatu “Penelitian Empiris” research articles, (porsi terbanyak dalam jurnal ilmiah). Research articles bisa saja kurang orisinal dalam gagasan teoretik, namun jika data yang anda kemukakan mengandung unsur “kontributif” buat pembaca (kaum ilmuwan) biasanya layak untuk dimuat.
4
Research Article Jadi kebanyakan artikel jurnal pada hakekatnya adalah melaporkan sebuah “empirical findings” dengan cara penyajian “jurnal” yang baku. Empiricial finding yang mana yang layak bagi sebuah artikel jurnal, tentunya adalah yang dinilai oleh editor mengandung nilai “kontributif”.
5
Kemana artikel Jurnal itu anda kirimkan ?
Pertanyaan yang sering muncul Tergantung jenis artikel yang anda buat. Hasil riviu terhadap perkembangan teori dan riset dalam bidang tertentu dimuat di jurnal: (annual / biannual / quarterly) review of …… Jika hasil penelitian empiris, apakah temuan itu berkontribusi terhadap perkembangan “basic science” (pada umumnya jurnal ilmiah dibidang ini lebih banyak), atau lebih kepada “applied science”.
6
Dari mana memulai penulisan artikel jurnal ?
Anda bisa saja memulai dari ide, kemudian melakukan literatur riviu, mendeduksikan beberapa hipotesa, dst. Betul !, tapi ini cocoknya untuk proposal. Jurnal artikel baru bisa digagas kalau anda sudah punya temuan empiris berupa data penelitian. Tantangan dalam penulisan jurnal adalah “mengemas” temuan empiris anda sedemikian rupa sehingga memperlihatkan “unsur kontributif” terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Ingat: Pembaca jurnal (kaum ilmuwan) yang hanya akan tertarik kepada sesuatu yang “baru” (entah itu berupa pemikiran yang masih filosofis/teoretik, atau data-data baru) yang akan mempunyai implikasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan (teori).
7
Jadi ? Pastikan anda sudah memaksimal “analisis” terhadap data anda, dan anda sudah menemukan “point of contribution” yang akan anda katakan kepada para pembaca. “context of discovery”. Setelah itu baru anda susun “context of justification” nya.
8
Perbedaan artikel jurnal dengan naskah akademik lain
Ruang halaman pada jurnal-jurnal ilmiah terbatas. Artikel yang masuk pada editor mungkin ratusan (atau ribuan). Jurnal dirancang untuk “menginformasilan” kontribusi terbaru dalam bidang ilmu tersebut. Jadi anda harus ‘pintar’ untuk menyimak perkembangan tersebut, dan menentukan artikel seperti apa yang akan dianggap oleh pembaca punya kontribusi
9
Perbedaan artikel jurnal dengan naskah akademik lain
Jadi naskah artikel jurnal harus “focused” kepada aspek tersebut (kontributif). Oleh karena itu, sebuah artikel jurnal, scope nya sangat sempit dibanding tesis, disertasi atau laporan penelitian lainnya. Penulisan jurnal harus “brief, focused, clear & concise”.
10
Aturan umum penulisan Kriteria: “brief, focused, clear (clarity), concise”. Ada dua hal harus diperhatikan : kejelasan ide (gagasan) yang kan menjadi fokus dari artikel anda. Ditulis dengan kalimat yang singkat, jelas, padat dan akurat. Kedua, bagaimana pengorganisasian dari tulisan tersebut menjadi section : introduction, literature review, method, results & discussion.
11
5 ALASAN UTAMA MENGAPA ARTIKEL DITOLAK
Artikel tidak sesuai dengan bidang ilmu yang atau tidak sesuai dengan kespesifikan bidang dari jurnal (misal: Journal of research in negotiation) Penulisan tidak lengkap (tidak mencakup seluruh komponen artikel) Gagal memperlihatkan kontribusi original Gagal Memberikan justifikasi (teoretik,argumentasi, fakta) mengapa artikel itu memberikan kontribusi yang penting Tidak pernah dikirim ke mana pun
12
Editorial Practice Editor in Chief acts as a screener.
2007 = 168 submissions, 28 published 2008 = 184 submissions About 24 returned by Administrative Assistant as inappropriate About 60 papers rejected by Editor without review About 20 papers given immediate revise-and- resubmit by Editor Remaining 80 divided among 7 Associate Editors for full review
13
Reasons for Rejection without Review #1
#1. Lack of Theoretical Focus Master the art of the 3 paragraph introductory structure: If you can’t articulate what is new or important about your paper in 3 paragraphs, then it’s is not ready for publication. If you don’t have a theory, you must present interesting data or an interesting phenomenological account rich with meaning or applied value
14
Reasons for Rejection without Review #2
#2. Mismatch between introduction, method, and results Everything in the introduction should lead to what you do in the method and results. If you have strong data, I will generally give an immediate revise-and-resubmit rather than a rejection.
15
Reasons for Rejection without Review #3
#3 Inappropriate content Article is not formulated with social psychology in mind, but business administration, management, education or sociology. Check your reference section– if you aren’t referencing any social psych journals, why are you submitting your paper to AJSP? Some papers read like they have been rejected by a journal in another area and then sent to AJSP as an afterthought.
16
Timeframe for publishing a Journal Articles (empirical)
It takes a minimum of 3 years from the conception of a research project to when it sees print. You must be realistic about this timeframe and plan accordingly. 1 year to conceptualize the project and collect data 3 months to write and analyze 3-6 months to receive a review from a journal 2-5 months to respond to a review, longer if additional data is required Several rounds of review possible, for AJSP typically 2-3 6-12 months after paper is accepted before it will be printed
17
Writing Journal Articles (Brief)
Here's How: Title: Clearly spells out what your study is about, preferably in plain English (or what ever language you are writing in) than in psychology jargons. Introduction: an opening statement, a literature review, an unresolved issue, an overview of your study and how it provides insights to the issue. List your hypotheses, one by one. Present your study, first with a "method" session that covers participants, measures and procedure. Results: First report the general findings, then components of the general findings. Discussion: the accomplishments as well as possible shortcomings of your study, and where to go from here in terms of further investigation. References: List articles and books to which you have made references in your article. Write an abstract of the article. Keep it under 150 words. Spell check and proofread the entire article. Rewrite your article if necessary. Tips: Always have your data analyzed before writing the article. Have a copy of the "American Psychological Association's Style Manual" handy when you write.
18
Judul (Title) Judul adalah abstrak atas abstrak. Maksudnya kesimpulan dari keseluruahn tulisan anda. Selain jelas (menggambarkan keseluruhan artikel anda) ia jua kalau bisa “menarik perhatian”. Ketika orang “scanning” diantara kumpulan ribuan abstrak di database (misal PsycINFO, PUBMED,ERIC, SOCABSTRACT) orang hanya akan melihat judul dan abstrak. Jadi judul anda harus “capturing attention”. Biasanya sekitar 20 kata.
19
Abstrak APA format. Maks sampai 250 kata. Kurang lebih kata untuk menceritakan hasil empiris anda kata untuk hal-hal lain seperti: riviu literatur, metode dan implikasi studi (diskusi). 2 kalimat pertama biasanya langsung menceritakan artikel ini tentang apa. 2 kalimat berikutnya: literatur riviu. 1 atau 2 tentang metode. 4 – 5 kalimat hasil. Ditutup 2 kalimat diskusi dan implikasi studi.
20
Introduction Section 1: The opening:
Introduce your aims of research; significant of the study. Strategy: 1)Rherotical question, 2) Everyday exerience, 3) Analogy/Methapor, 4) Striking statistic/fact, 5) Historical facts, 6) Lack of previous research
21
Introduction Section 2: The Literature Review.
What is known so far, What is unknown so far (gap in the research). Grasp only the findings (ilustrative) of the literature (non the whole story).
22
Introduction Section 3: Transition to your study.
The potenstial implication of your study The general nature of study The researcher’s hypotheses.
23
Method Participant Measure (IV & DV). How did you analyze the data
Procedure & design of the study (especially in experimental study)
24
Results Summarize your demograpic data or others data do not direct relevancy with your main studies (hypotesis). The way you presented your empirical finding is important: Display rules: concise (whether if body of text, Tables, Chart, Figure). Be accurate: allways mention descriptive results, degree of freedom, and the statistical indices with probabilistic.
25
Discussion What is the meaning of your results in the ‘debate” of current research. Implication of your results to progress of theories. Restate again: your contribution to current progress of theories in the format of conclussion. The limitation of your study Suggestion for further research
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.