Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Routing Protocol Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
2
Komunikasi antara client dan server pada lapisan jaringan
Algoritma menciptakan prosedur routing paket dari sumber ke tujuan dan ini adalah tangung-jawab router . ( Nader F. Mir, 2006)
3
Karakteristik algoritma routing
Akurasi: menemukan destinasi dalam waktu yang pantas. Sederhana: algoritma dgn kerumitan rendah lebih disukai. Optimalitas: kemampuan memilih rute terbaik. Stabilitas: tetap berfungsi dgn benar dalam kondisi tak terduga spt kerusakan tabel routing. Adaptabilitas: ketika kerusakan jaringan terjadi , algoritma mampu beradaptasi terhadap kenaikan & penurunan beban. Konvergensi: algoritma mesti konvergen dgn cepat Keseimbangan beban: algoritma menyeimbangan beban pada link yang memenuhi syarat.
4
Routing decision Dibuat berdasarkan pengetahuan akan topologi dan kondisi lalu-lintas data dari internet. Router harus menghindari bagian jaringan yg rusak dan yang macet. Status internet dalam bentuk jaringan yang mana dapat dicapai oleh router dan karakteristik delay dari berbagai router. Untuk membuat keputusan dinamik, router saling bertukar informasi routing dengan protokol tertentu.
5
Packet-switched network
Link cost menyatakan jumlah paket yang sedang menunggu menuju ke node tujuan. A – C – D = 1 + 5 A – C – E – D =
6
Definisi Informasi routing: informasi tentang topologi dan delay dari internet. Algoritma routing: algoritma yang digunakan untuk membuat keputusan routing untuk data tertentu berdasarkan informasi routing terbaru.
7
Klasifikasi algoritma routing
Least-cost path vs non-least-cost path.
8
Autonomous System (AS)
Adalah sekumpulan router dan jaringan yang diurus oleh organisasi tunggal. Router-router pada sistem ini bertukar informasi dengan protokol yang umum yaitu IRP (Interior Router Protocol). Pada sistem ini terdapat jalur antara sembarang pasang simpul (node). Protokol untuk bertukar informasi antara router di sistem berbeda adalah ERP (Exterior Router Protocol)
9
Komunikasi antar host antar AS
Jika paket data dikirim dari host suatu AS ke host di AS lain, router di sistem asal hanya perlu menentukan AS target dan membuat rute untuk mencapai sistem tujuan tersebut. Setelah paket data masuk ke AS target, router-router akan bekerja sama mengirimkan paket data ke host tujuan.
10
IRP dan ERP (William Stalling, 2007)
11
Protokol Open Shortest Path First (OSPF)
Banyak digunakan pada IRP. Menentukan rute yang menimbulkan biaya termurah berdasar metric of cost yang disusun. Biaya dapat berupa fungsi delay, laju transfer, rupiah dan lain-lain. Setiap router menyimpan database tentang topologi dari AS tempat router berada.
12
Link cost pada suatu AS (William Stalling, 2007)
13
Pohon SPF untuk router R6
(William Stalling, 2007)
14
Tabel routing untuk R6 Tujuan Hop berikutnya Jarak N1 R3 10 N2 N3 7 N4
8 N6 R10 N7 12 N8 N9 11 N10 13 N11 14 H1 21 R5 6 R7 N12 N13 N14 N15 17
15
OSPF header (Nader F. Mir, 2006)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.