Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Presentasi berjudul: "Pendidikan Guru Sekolah Dasar"— Transcript presentasi:

1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 02 KEMIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Rendy Ervian K A Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Juni, 2016

2 Bab i PENDAHULUAN Latar Belakang
Rendahnya aktivitas belajar Matematika Kesulitan memahami dan menguasai materi Matematika Guru cenderung menggunakan pendekatan konvensional

3 2. Perumusan Masalah Apakah Strategi Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar Matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 02 Kemiri Tahun Ajaran 2015/2016 ? Apakah Strategi Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 02 Kemiri Tahun Ajaran 2015/2016 ? 3. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus 4. Manfaat Penelitian Bagi Siswa Bagi Guru Bagi Sekolah

4 LANDASAN TEORI BAB II Faktor-faktor Aktivitas Belajar
Indikator Aktivitas Belajar Cara Meningkatkan Aktivitas Belajar Pembelajaran Matematika Cakupan Materi Matematika Strategi Everyone Is A Teacher Here Langkah-Langkah Everyone Is A Teacher Here Kelemahan & Kelebihan Everyone Is A Teacher Here

5 Penelitian yang Relevan
Anggita Dwijayanti Kusumaningrum (2013) Daryoto (2014) Rini Astuti (2014) Sri Wilujeng (2013)

6 Kerangka Berpikir Kondisi Awal Kondisi Akhir Tindakan
Siswa cepat bosan dan tidak tertarik ketika pembelajarn berlangsung, aktivitas belajar siswa rendah, hasil belajar juga rendah. Guru dalam pembelajaran Matematika masih menggunakan strategi konvensional dengan ceramah. Kondisi Awal Tindakan Guru dalam pembelajaran Matematika menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here Aktivitas dan hasil belajar Matematika meningkat Diharapkan dengan menerapkan strategi Everyone Is A Teacher Here aktivitas belajar Matematika lebih meningkat. Kondisi Akhir

7 Hipotesis Tindakan Berdasarkan landasan teori dan kerangka berfikir tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis bahwa: Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 02 Kemiri Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2015/2016. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 02 Kemiri Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

8 Bab iiI METODE PENELITIAN
Jenis dan desain Penelitian Jenis : PTK Desain: Perencanaan,Tindakan, Pengamatan, Refleksi Setting Penelitian Tempat : SD Negeri 02 Kemiri Waktu : 3 bulan Subjek dan Objek Penelitian Subjek : Guru dan Siswa kelas IV Objek : Penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here dalam pembelajaran Matematika

9 Teknik Pengumpulan Data
Wawancara Observasi Tes Dokumentasi

10 Instrumen Penelitian Lembar Observasi
Lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa dan lembar observasi untuk tindak mengajar guru Soal-soal Evaluasi Kisi-kisi Wawancara

11 Keabsahan Data Untuk menjamin keabsahan data maka peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi Teknik Pengumpulan data dengan teknik yang berbeda namun menggunakan sumber data yang sama. Triangulasi Sumber Pengumpulan data yang berbeda dengan teknik yang sama.

12 Teknik Analisis Data Reduksi data Sajian (display) data
Mengambil kesimpulan / Verifikasi

13 Prosedur Penelitian Tahap Perencanaan
merencanakan kegiatan seperti menyiapkan RPP, media pembelajaran, lembar observasi guru dan siswa. b. Tahap Tindakan Pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklusnya dilaksanakan 2 kali pertemuan c. Tahap Observasi (Pengamatan) observasi atau pengamatan terhadap guru dan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. d. Tahap Refleksi Merefleksikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan serta mencari solusi dari permasalahan yang ada.

14 Indikator Pencapaian Indikator yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil maka dilihat indikator sebagai berikut: a. Meningakatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi Aktivitas saat bertanya, aktivitas saat menjawab pertanyaan, aktivitas saat berdiskusi, aktivitas saat mengutarakan pendapat, aktivitas saat mengerjakan soal dengan target 75%. b. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengacu pada indikator aktivitas belajar tersebut dengan target yang diinginkan yakni 75%.

15 BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN
Deskripsi Latar Penelitian 1. Profil Sekolah 2. Keadaan Sekolah 3. Profil Guru dan Staff 4. Data Siswa

16 B. Deskripsi Pra Siklus Prasiklus dilaksanakan pada hari Senin, 18 April 2016. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap prasiklus yakni pengamatan aktivitas belajar siswa serta pengamatan tindak mengajar dan belajar guru selama proses pembelajaran serta wawancara dengan guru maupun siswa. Hasil untuk indikator aktivitas belajar : Aktivitas saat bertanya (15%) Aktivitas saat menjawab pertanyaan (15%) Aktivitas saat berdiskusi (35%) Aktivitas saat mengutarakan pendapat (10%) Aktivitas saat mengerjakan soal (50%) Hasil belajar pada tahap prasiklus : Siswa yang mencapai ketuntasan ada 6 siswa (30%), sedangkan yang tidak tuntas ada 14 siswa (70%)

17 C. Deskripsi Hasil Siklus I
Siklus I dilaksanakan dengan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Selasa, 19 April 2016, sedangkan pertemuan kedua hari Jum’at, 22 April 2016 Hasil rata-rata pada siklus I berdasarkan indikator yang ada yaitu: aktivitas saat bertanya (47,5%) aktivitas saat menjawab pertanyaan (40%) Aktivitas saat berdiskusi (67,5%) Aktivitas saat mengutarakan pendapat (35%) Aktivitas saat mengerjakan soal (77,5%) Hasil belajar : 12 siswa (60%), sedangkan untuk siswa yang tidak tuntas ada 8 siswa (40%)

18 D. Deskripsi Hasil Siklus II
Siklus II dilaksanakan dengan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Senin, 25 April 2016, sedangkan pertemuan kedua hari Selasa, 26 April 2016 Hasil rata-rata pada siklus II berdasarkan indikator yang ada yaitu: aktivitas saat bertanya (85%) aktivitas saat menjawab pertanyaan (77,5%) aktivitas saat berdiskusi (95%) aktivitas saat mengutarakan pendapat (75%) aktivitas saat mengerjakan soal (97,5%) Hasil belajar : Hasil belajar yang diperoleh pada siklus II sudah mencapai target yang diinginkan yaitu sebesar 75% dengan prosentase sebesar 88,66% dari 30 siswa yang hadir.

19 Perbandingan Prosentase Rata-rata Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar dari Prasiklus, Siklus I dan Siklus II NO INDIKATOR PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II 1 Aktivitas dalam bertanya 23,33% 35% 51,66% 2 Aktivitas dalam menjawab 16,66% 29,99% 45% 3 Aktivitas dalam menguatarakan pendapat 10% 25% 39,99% 4 Aktivitas dalam mengerjakan soal 46,66% 59,99% 85% 5 Aktivitas ddalam berdiskusi 33,33% 54,99% 79,99%

20 Rata-rata Hasil Belajar dari Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
NO PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II 1 66,83% 74,76% 88,86%

21 SIMPULAN Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa berdasarkan indikator yang ada terdapat peningkatan dari prasiklus, siklus I hingga siklus II. Hasil belajar juga mengalami peningkatan mulai dari prasiklus, siklus I hingga siklus II.