PERTEMUAN 10 ‘’ KOPERASI SEKOLAH ‘’

Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 10 ‘’ KOPERASI SEKOLAH ‘’"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 10 ‘’ KOPERASI SEKOLAH ‘’

2 PENGERTIAN KOPERASI Suatu badan usaha yang telah di sahkan oleh pemerintah yang terdiri dari simpanan wajib simpanan pokok dan simpanan sukarela

3 Cara pembentukan koperasi
Persiapan pembentukan koperasi sekolah Rapat pembentukan koperasi sekolah

4 Usaha – usaha yang dapat di jalankan di koperasi sekolah
Unit usaha kafetaria atau kantin Unit usaha simpan pinjam dan jasa

5 Usaha koperasi simpan pinjam terdiri dari
Pengumpulan simpanan atau tabungan dari para siswa Pemberian pinjaman kepada siswa

6 Dasar-dasar pertimbangan pendirian koperasi sekolah
1. Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikan sekolah. 2. Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa. 3. Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat. Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.

7 4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat.
5. Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.

8 Pelaksana harian bertugas mengelola usaha, administrasi, dan keuangan.

9 Pelaksana harian dapat diatur bergantian antara pengurus koperasi sekolah atau ditunjuk secara tetap atau bergantian.

10 Ciri-ciri Koperasi Sekolah
1. Bentuknya Badan Usaha yang tidak berbadan Hukum. 2. Anggotanya siswa-siswa sekolah tersebut. 3. Keanggotannya selama kita masih menjadi siswa.

11 5. Melatih disiplin dan kerja. Menyediakan perlengkapan pelajar.
4. Koperasi sekolah dibuka pada waktu istirahat. Sebagai latihan dan praktik berkoperasi. 5. Melatih disiplin dan kerja. Menyediakan perlengkapan pelajar.

12 Hal yang dibicarakan rapat anggota tahunan
1. Penilaian kebijaksanaan pengurus selama tahun buku yang lampau. 2. Neraca tahunan dan perhitungan laba rugi. 3. Penilaian laporan pengawas

13 4. Menetapkan pembagian SHU
5. Pemilihan pengurus dan pengawas Rencana kerja dan rencana anggaran belanja tahun selanjutnya

14