Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Susanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGANTAR KOMPUTER TI IIB FILE SYSTEM PADA LINUX 1 EB 07
Di susun oleh :
2
UNIVERSITAS GUNADARMA
Sandra Angelina ( ) Sinta Ningsih ( ) Maria Sari ( ) Hardian Frasetya ( ) Lili Nurhayani ( ) Eka Setiaty ( ) UNIVERSITAS GUNADARMA
3
Pengertian Linux Apakah Linux itu ?
4
Linux adalah Operating System seperti UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true-multitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX,
5
Mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia.
6
Itulah yang membuat Linux sangat spesial
Itulah yang membuat Linux sangat spesial. Linux masih dikembangkan oleh kelompok-kelompok tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di Internet, tukar- menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.
7
File System pada Linux Selama proses instalasi Anda dapat menentukan jenis file system yang akan digunakan pada partisi Anda. Tergantung pada jenis file system yang akan Anda pilih, algoritma yang dimiliki oleh masing-masing file system tidak sama. Berikut adalah beberapa filesystem yang dapat digunakan pada Linux.
8
*Ext2 atau ext2 adalah singkatan dari Second Extended Filesystem yang telah digunakan secara default pada Linux beberapa tahun lamanya. Ext2 ini menggantikan Extended Filesystem yang sebelumnya (tanpa Second), pada versi ini dilakukan beberapa perbaikan masalah dan keterbatasan yang ada pada versi sebelumnya. Ext2 mempunyai standar yang sama dengan file system yang terdapat pada Unix pada umumnya, sementara juga menjaga kestabilan dan mempunyai performa yang bagus.
9
Sistem Berkas EXT2 EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meski pun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file. EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode.
10
Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.Inode adalah kerangka dasar yang membangun EXT2. Inode dari setiap kumpulan blok disimpan dalam tabel inode bersama dengan peta bit yang menyebabkan sistem dapat mengetahui inode mana yang telah teralokasi dana inode mana yang belum. MODE: mengandung dia informasi, inode apa dan izin akses yang dimiliki user. OWNER INFO: user atau grop
11
yang memiliki file atau direktori SIZE: besar file dalam bytes TIMESTAMPS: kapan waktu pembuatan inode dan waktu terakhir dimodifikasi. DATABLOKS: pointer ke blok yang mengandung data. EXT2 inode juga dapat menunjuk pada device khusus, yang mana device khusus ini bukan merupakan file, tatapi dapat menangani program sehingga program dapat mengakses ke device. Semua file device di dalam drektori /dev dapat membantu program mengakses device.
12
*Ext3 atau ext3 *Ext3 atau ext3 sesuai dengan namanya adalah peningkatan dari versi sebelumnya dengan tetap menjaga kompatibilitas dengan ext2 dengan adanya feature journaling. Salah satu kelemahan pada ext2 adalah tolerensinya yang sangat rendah terhadap terjadinya kesalahan pada sistem akibat adanya power failure atau program yang crash. Kadang-kadang bila sistem mengalami crash akibat kesalahan diatas tersebut, ext2 memerlukan waktu yang panjang untuk memperbaiki file systemnya dan kemungkinan bisa kehilangan data.
13
Pada ext3 hal ini diperbaiki dengan adanya journaling tersebut, mudahnya untuk mengatakan adalah: setiap akan melakukan sesuatu, journaling akan menyimpannya terlebih dahulu sebelum melakukan yang sebenarnya. Bila timbul masalah, maka sistem akan melihat catatan ini dan segera mengembalikannya sesuai dengan catatan journaling yang ada tanpa harus melakukannya pada seluruh space yang ada. Dengan melakukan hal ini waktu yang diperlukan untuk memperbaiki sistem menjadi lebih pendek. Ext3 menawarkan journaling dengan tetap menjaga keunggulan struktur ext2, sehingga Anda dapat berpindah kembali ke ext2 tanpa masalah yang berarti.
14
Sistem Berkas EXT3 EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya ; Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem.
15
EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi "unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
16
Integritas data. EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
17
Data tidak terjamin.Mudah dilakukan migrasi.
Kecepatan. Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas Data tidak terjamin.Mudah dilakukan migrasi. Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
18
*ReiserFS, berbeda dengan ext3, ReiserFS dibuat dari nol dan menawarkan journaling sama dengan ext3 tetapi dengan struktur internal yang sangat berbeda karena menggunakan struktur binary-tree yang diilhami oleh software database.
19
Sistem Berkas Reiser Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya. Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.
20
*XPS adalah file journalized yang dibuat oleh SGI dan digunakan pada sistem operasi IRIX. Pada awalnya juga tertutup dan proprietary, SGI juga memutuskannya untuk dapat diakses oleh pengguna Free Software. Tetapi SGI menawarkan versi tidak free dengan beberapa fasilitas tambahan yang tidak terdapat pada versi free.
21
Sistem Berkas X X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL. X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak. X file sistem digunakan pada server-server besar.
22
*JFS adalah file system journalized yang di design dan digunakan oleh IBM, sebelumnya file system ini bersifat tertutup (proprietary). IBM memutuskannya untuk membuka dan dapat diakses oleh gerakan Free Software. Struktur internalnya sangat mirip dengan ReiserFS.
23
Sistem Berkas Proc Sistem Berkas Proc (Proc File Sistem) menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik, baik subdirektorinya, mau pun file-file yang ada di dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan file-file, proc file sistem membuat file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel. Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari data struktur kernel yang menjelaskan device tersebut.
24
Sistem Berkas Web Sistem Berkas Web (WFS) adalah sistem berkas Linux baru yang menyediakan sebuah sistem berkas seperti antarmuka untuk World Wide Web. Sistem ini dibangun sebagai modul kernel untuk Linux Kernel 2.2.1, dan meng-utilisasi proses level user (web daemon) untuk melayani permintaan pengambilan dokumen HTTP. Sistem berkas ini menyediakan fasilitas caching untuk dokumen remote, dan dapat memproses permintaan-permintaan terkenal multiple secara konkuren.
25
Ketika suatu dokumen remote diambil, isi yang berada dalam hyperlink dalam dokumen tersebut diekstrak dan dipetakan kedalam sistem berkas local. Informasi ini direktori remote ini dibuat untuk setiap direktori yang diatur oleh WFS dalam sebuah file khusus. Utility lsw digunakan untuk daftar dan mengatur ini direktori remote.
26
Partisi yang diatur WFS bersifat read-only bagi client WFS
Partisi yang diatur WFS bersifat read-only bagi client WFS. Namun client dapat menyegarkan entri dari partisi WFS dengan menggunakan utility khusus rwm. Suatu studi unjuk kerja memperlihatkan bahwa WFS lebih kurang 30% lebih lambat daripada AFS untuk penelusuran akses berkas yang berisi 100% cache miss. Unjuk kerja yang lebih rendah ini kemungkinan karena antara lain jumlah proses yang lebih besar dilakukan dalam proses user dalam WFS, dan karena penggunaan general HTTP library untuk pengambilan dokumen.
27
Sistem Berkas Transparent Cryptographic (TCFS)
TCFS adalah sebuah sistem berkas terdistribusi. Sistem ini mengizinkan akses berkas sensitif yang disimpan dalam sebuah server remote dengan cara yang aman. Sistem ini mengatasi eavesdropping dan data tampering baik pada server mau pun pada jaringan dengan menggunakan enkripsi dan message digest. Aplikasi mengakses data pada sistem berkas TCFS ini menggunakan system call regular untuk mendapatkan transparency yang lengkap bagi pengguna.
28
Sistem Berkas Steganographic
Sistem Berkas Cryptographic menyediakan sedikit perlindungan terhadap instrumen-instrumen legal atau pun ilegal yang memaksa pemilik data untuk melepaskan kunci deskripsinya demi data yang disimpan saat hadirnya data terenkripsi dalam sebuah komputer yang terinfeksi. Sistem Berkas Cryptographic dapat diperluas untuk menyediakan perlindungan tambahan untuk scenario di atas dan telah diperluas sistem berkas Linux (ext2fs) dengan sebuah fungsi enkripsi yang plausible-deniability.
29
Walau pun nyata bahwa komputer kita mempunyai software enkripsi hardisk yang sudah terinstal dan mungkin berisi beberapa data terenkripsi, sebiah inspector tetap akan dapat untuk menentukan apakah kita memberikan kunci akses kepada semua level keamanan atau terbatas. Implementasi ini disebut sistem berkas Steganographic.
30
Kesimpulan Linux menyediakan platform yang sangat maju dan stabil untuk berkomputer. Walaupun sejarah pengembangan dan sistem supportnya jauh berbeda dengan kebanyakan operating system lain, Linux sangat menarik untuk digunakan di lingkungan bisnis, akademis, maupun pribadi. Linux adalah pesaing berat dari Microsoft Windows. Keuntungan utama Linux terhadap Windows adalah pengembangan dan support secara terbuka, sejarah dan arsitektur Unix, serta stabilitasnya.
31
Kekurangan utamanya berhubungan erat dengan lebih sedikitnya jumlah penggunanya: aplikasi yang tersedia belum sebanyak Windows, dan adanya selang waktu antara diperkenalkannya suatu hardware baru dengan supportnya di Linux. Linux memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan secara lebih jauh, dan berkurangnya ongkos pengelolaan administrasi jangka panjang, walaupun untuk memulai belajarnya relatif lebih sulit. Linux sedang menuju puncak kejayaannya dan bisa menjadi perubahan yang hangat untuk pengguna yang sudah mulai jenuh dengan ketidakstabilan operating system lain.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.