Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah"— Transcript presentasi:

1 Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah
By: Windiyah

2 APA Tujuan penelitian SEJARAH. .??
Penelitian dilakukan bertujuan untuk mencari kebenaran yaitu kebenaran yang sesuai ukuran ilmu pengetahuan, yang bersifat : Rasional  masuk akal Empiris  berdasarkan kenyataan Sementara  gugur bila ditemukan bukti baru

3 A. Langkah-langkah dalam penelitian sejarah
Heuristik Verifikasi Interpretasi Historiografi

4 1. Heuristik Istilah heuristik berasal dari Yunani asal kata Heuriskein, yang merupakan tahap mencari dan mengumpulkan sumber yang relevan dengan topik. Cara mengumpulkan sumber dengan observasi, metode kepustakaan, studi dokumenter, wawancara.

5 Menurut sifatnya ada 2 sumber:
A. Sumber primer Sumber asli pelaku sejarah atau saksi sejarah. Contoh: berbagai keterangan bung Karno dalam buku “Bung Karno penyambung lidah rakyat”. B. Sumber sekunder Sumber dari tangan kedua yaitu orang-orang yang mengetahui peristiwa tetapi tidak hadir pada peristiwa itu. Contoh: kitab2 kuno.

6 2. Verifikasi (kritik sejarah)
Verifikasi adalah penilaian terhadap sumber2 sejarah. Sumber yang terkumpul diseleksi dan diadakan klasifikasi. Penilaian/kritik dibedakan: A. Kritik ekstern Merupakan kritik terhadap keaslian bahan yang digunakan sumber sejarah. Penelitian memeriksa tulisan tangan, materi, dokumen yang digunakan waktu dokumen itu dibuat.

7 Beberapa aspek dalam kritik ekstern:
Autentisitas Orisinalitas Integritas B. Kritik Intern Merupakan kritik terhadap keaslian isi atau materi sumber sejarah untuk mendapat kredibilitas.

8 Beberapa langkah dalam penelitian
intrinsik: Menentukan sifat sumber formal atau informal Menyoroti pengarang sumber ,informasi yang ada dipastikan dapat dipercaya Membandingkan dari berbagai sumber sehingga informasi yang diperoleh kredibel.

9 3. interpretasi Penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa. Interpretasi adalah menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta menjadi satu kesatuan harmonis dan masuk akal. Proses interpretasi dan menyusun fakta2 bersifat selektif dan dipilih harus relevan dengan topik yang ada dan mendukung kebenaran sejarah.

10 4. historiografi Historiografi merupakan penulisan sejarah.
Historiografi adalah tahap akhir dari penelitian sejarah. Dalam menuliskan sejarah para sejarawan memperhatikan beberapa hal : Menggunakan pandangan Indonesia Sesuai dengan pandangan sekarang agar diterima oleh zamannya. Pembentukan karakter bangsa Mengandung unsur seni dan bersifat komunikasi

11 Ada beberapa jenis penulisan sejarah di Indonesia:
Historiografi tradisional Ciri-ciri penulisannya: Menekankan unsur cerita Yang ditulis masalah kerajaan, kehidupan raja. Bersifat istanasentris Berkembang sejak masuknya budaya Hindia-Budha. Contoh: babad Tanah Jawi, Babad Gresik

12 B. Historiografi Kolonial
Ciri-cirinya antara lain: Bersifat Eropa sentris Cara pandang yang dipakai adalah pandangan kolonial. Contoh: Indonesian Trade and Society, karya Dr. J.C. Van Leur C. Historiografi Nasional Ciri-cirinya: Ditulis menurut pandangan bangsa Indonesia, sesuai dengan sejarah yang ada. Contoh: Sejarah nasional Indonesia, Prof.Dr .Sartono Kartodirjo

13 B. Pengertian Sumber, Bukti dan Fakta sejarah
Apa Sumber Sejarah Itu..?? Menurut Muh.Ali sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud yang berguna bagi penelitian sejak zaman purba sampai sekarang. Menurut Muh. Yamin. Sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.

14 a. Macam-macam sumber sejarah
Sumber Benda Sumber yang di peroleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan. Contoh: Patung, candi, perhiasan.

15 2. SUMBER TERTULIS Sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan tertulis, yang mencatat peristiwa masa lalu. Contoh: prasasti dan dokumen sejarah

16 3. Sumber lisan Sumber yang beasal dari keterangan langsung pelaku/saksi dari peristiwa yang terjadi. Contoh: Pejuang 45 menceritakan peristiwa perang. Sumber lisan dibedakan menjadi 2 : Tradisi Lisan (Oral Tradition) Sejarah Lisan (Oral History)

17 Ilmu bantu yang diperlukan untuk menungkap sumber sejarah
Epigrafi Arkeologi Ekonografi Nomismatik Ceramologi Geologi Anthropologi Paleotologi Paleoantropologi Sosiologi Filologi

18 B. Fakta sejarah Kata fakta berasal dari bahasa latin, factus atau facerel artinya selesai atau mengerjakan. Fakta adalah hasil dari seleksi data yang terpilih

19 Macam-macam fakta sejarah
1.Artefak (artifact) yaitu semua benda secara keseluruhan hasil garapan manusia. Contoh: Candi, patung dan gerabah 2. Fakta sosial (Sociofact ) yaitu fakta sejarah yang berdimensi sosial, kondisi yang mampu menggambarkan suatu zaman dan kemasyarakatan. Contoh: Ditemukan Dolmen menggambarkan kehidupan sosial masyarakat yang sudah memiliki tradisi pemujaan dalam mulai dan menjalankan aktifitas. 3. Fakta Mental (mentifact) Yaitu kondisi yang menggambarkan suasana pikiran, perasaan batin ,kerohanian dan sikap mendasari karya cipta. Contoh: -Kapak Corong sabagai alat untuk acara keagamaan - Nekara perunggu di Bali sebagai sistem kepercayaan

20 SMOGA BERMANFAAT..

21 TUGAS !!!! Apakah sejarah dapat digolongkan dalam ilmu pengetahuan ? kemukakan alasannya! Mengapa dalam penelitian sejarah, para peneliti harus bersifat objektif dan netral ? Apa kelemahan penelitian sejarah lisan? Apa yang di maksud dengan Oral History ? Sebutkan beberapa teknik dan sikap yang harus dipersiapkan dalam wawancara !


Download ppt "Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Sejarah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google