PENERAPAN FUNGSI LINIER

Presentasi berjudul: "PENERAPAN FUNGSI LINIER"— Transcript presentasi:

1 http://www.mercubuana.ac.id PENERAPAN FUNGSI LINIER
MODUL 6. PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL VI Mahasiswa diharapkan mampu : 1. memahami pengertian fungsi biaya dan fungsi penerimaan 2. analisis pulang pokok 3. fungsi anggaran Daftar Isi : I. II. III. Fungsi Biaya dan Fungsi Penerimaan Analisis Pulang Pokok Fungsi Anggaran Daftar Pustaka Dumairy Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 2003/2004. BPFE. Yogyakarta.

2 biaya variable ditunjukkan oleh persamaan VC = 100Q.
- Semakin besar jumlah barang yang dihasilkan, maka biaya variabelnya (VC) semakin besar. Kurva berupa sebuah garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal KASUS Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp ,- sedangkan biaya variable ditunjukkan oleh persamaan VC = 100Q. a) Tunjukkan persamaan dan kurva biaya totalnya b) Biaya total yang dikeluarkan berapa besar, jika perusahaan tersebut memproduksi 500 unit barang ? Penyelesaian FC = VC = 100 Q C = FC + VC = Q, Jika Q = 500 maka = ( 500) C = Biaya total yang harus dikeluarkan perusahaan : Rp ,- C C = Q VC = 100Q FC Q ‘12 Matematika Bisnis Ir. Suprapto M.Si. 51 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

3 TPP = titik pulang pokok
II. Analisa Pulang Pokok ( Break even ) C,R R = r (Q) C = c(Q)  >0 Q = Jumlah Produk R = Penerimaan total C = Biaya total  = Profit total TPP( 0) Q ( = R – C )  <0 Q* TPP = titik pulang pokok ( break even point) Apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian? dapat diketahui apabila mengetahui berapa penerimaan total ( R) yang diperoleh dan biaya total (C) yang dikeluarkan. - Keuntungan ( profit + , > 0 ) didapat apabila R > C Kerugian ( profit - , < 0 ) dialami apabila R < C - Konsep pulang pokok ( break even) Untuk menganalisis jumlah minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perpotongan antara kurve R dan C. - Q* : posisi tidak produksi /penjualan pulang pokok Area sebelah kanan Q* menunjukkan area keuntungan ( 0) Area sebelah kiri Q* menunjukkan area kerugian ( 0) ‘12 Matematika Bisnis Ir. Suprapto M.Si. 53 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana