Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
2
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi
3
Referensi Referensi: PSAK 13: Properti Investasi PSAK 16: Aset Tetap
4
Latar Belakang PSAK 13 mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi. Properti investasi investasi didefinisikan sebagai property (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua- duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untuk: digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Terdapat model bisnis dimana entitas memiliki aset selain tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya, yang digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya.
5
Ruang Lingkup dan Permasalahan
Interpretasi ini diterapkan untuk aset yang digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, sebagaimana diatur dalam PSAK 13. Permasalahan Interpretasi ini membahas karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan.
6
Interpretasi Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan. Karakteristik fisik dari suatu bangunan mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset yang dimaksud. PSAK 13 diterapkan atas properti investasi sebagaimana telah didefinisikan dalam Pernyataan tersebut.
7
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku lebih awal, maka fakta tersebut diungkapkan. Entitas menerapkan Interpretasi ini secara prospektif, dengan ketentuan bahwa aset yang digunakan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya yang ada pada saat awal penerapan Interpretasi ini dikaji kembali sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Interpretasi ini, seakan- akan Interpretasi ini sudah diterapkan sejak awal pengakuan aset tersebut. Selisih yang timbul sebagai dampak dari kajian yang dilakukan diakui langsung ke Saldo Laba pada saat awal penerapan Interpretasi ini.
8
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Berdasarkan hasil kajian kembali, apabila entitas memutuskan untuk menerapkan PSAK 16: Aset Tetap, maka untuk pengukuran selanjutnya entitas memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagaimana diatur dalam PSAK 16. Jika entitas mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran aset tetap, maka perubahan tersebut berlaku secara prospektif, sebagaimana diatur dalam paragraf 10. Jika entitas mengubah kebijakan akuntansi dari model nilai wajar ke model biaya dalam pengukuran aset tetap, maka nilai wajar aset pada saat perubahan dianggap sebagai biaya perolehan aset tersebut.
9
Akuntansi untuk perbedaan antara nilai tercatat aset dengan nilai tercatat utang dividen
Ketika menyelesaikan utang dividen, perbedaan nilai tercatat aset dengan nilai terutang dividen diakui dalam Laporan Laba Rugi
10
Ilustrasi Pada tanggal 18 September 20X7, perusahaan mengumumkan bahwa pada tgl 30 Nov 20X7 akan membagikan dividen berupa 2 sertifikat tanah kepada 2 pemilik perusahaan. Kedua pemilik perusahaan memiliki kepemilikan yang sama di entitas dan akan menerima masing-masing 1 sertifikat tanah. Pada tgl 18 September 20X7, nilai tercatat tanah A dan tanah B masing-masing Rp100juta dan Rp200juta. Masing-masing tanah ini memiliki nilai wajar yang sama sebesar Rp500juta pada tgl 18 Sept 20X7. Asumsi nilai tercatat sama sampai tgl distribusi, maka jurnal yg dibuat adalah sebagai berikut:
11
Ilustrasi 18 Sept 20X7 (pengumuman) Dr. Retained Earnings Rp1 milyar
Cr. Dividend payable Rp 1 milyar Pada 30 Nov 20X7 (distrisbusi) Dr. Dividend payable Rp 1 milyar Cr. Tanah A & B Rp300juta Cr. Kentungan pelepasan tanah Rp700juta
12
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
Akuntan Profesi untuk Mengabdi pada Negeri TERIMA KASIH Dwi Martani atau
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.