Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Perkenalkan… Mortigor Afrizal Purba,SE,MAk.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Perkenalkan… Mortigor Afrizal Purba,SE,MAk."— Transcript presentasi:

1 Perkenalkan… Mortigor Afrizal Purba,SE,MAk.
Whatsup|Phone|Line:

2 IFRS International Financial Reporting Standard
Merupakan Standar Pelaporan Keuangan Internasional IFRS adalah bagian dari akuntansi internasional yang mengatur dan melaporkan informasi keuangan setiap negara Tujuan IFRS adalah untuk menyediakan kerangka kerja global untuk bagaimana perusahaan publik mempersiapkan dan mengungkapkan laporan keuangan mereka. IFRS memberikan panduan umum untuk penyusunan laporan keuangan dibandingkan dengan menetapkan aturan untuk pelaporan industri-spesifik

3 IFRS International Financial Reporting Standard
Memiliki standar internasional sangat penting untuk perusahaan besar yang memiliki anak perusahaan di berbagai negara. Mengadopsi satu set standar di seluruh dunia akan menyederhanakan prosedur akuntansi dengan memungkinkan perusahaan untuk menggunakan satu bahasa pelaporan untuk seluruh bagian perusahaan. Sebuah standar tunggal juga akan memberikan investor dan auditor dengan tampilan keuangan yang kohesif

4 Struktur IFRS

5 Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan (Wikipedia)

6 Standar Akuntansi Keuangan
SAK SAK Syariah SAK ETAP SAK EMKM

7 Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

8 Standar Akuntansi Keuangan Syariah
Standar Akuntansi Syariah (SAS) adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah yang ditujukan untuk entitas yang melakukan transaksi syariah baik entitas lembaga syariah maupun lembaga non syariah. Pengembangan SAS dilakukan dengan mengikuti model SAK umum namun berbasis syariah dengan mengacu kepada fatwa MUI. SAS ini terdiri dari PSAK 100 sampai dengan PSAK 106 yang mencakup kerangka konseptual; penyajian laporan keuangan syariah; akuntansi murabahah; musyarakah; mudharabah; salam; istishna

9 Pengertian Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit. SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari perbankan. SAK ETAP merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu pada SAK Umum, sebagian besar menggunakan konsep biaya historis; mengatur transaksi yang dilakukan oleh ETAP; bentuk pengaturan yang lebih sederhana dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif tidak berubah selama beberapa tahun.

10 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (EMKM)
ED SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam mendefinisikan dan memberikan rentang kuantitatif EMKM. ED SAK ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memnuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. ED SAK EMKM berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018

11 Ikatan Akuntan Indonesia

12

13 Komponen Laporan Keuangan
Pernyataan Posisi Keuangan Pernyataan-pernyataan terpisah Pendapatan Komprehensif yang terdiri dari Laporan Laba Rugi dan secara terpisah Pernyataan Pendapatan Komprehensif, pernyataan yang membandingkan Laba atau Rugi Penghasilan terhadap total pendapatan komprehensif Pernyataan Perubahan Ekuitas Pernyataan Arus Kas atau Laporan Arus Kas Catatan, termasuk ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan

14 Bentuk Baku Laporan Keuangan

15 SAK dan IFRS GLOBAL IFRS ADOPTION STATUS Why global
accounting standards? IFRS improves the quality of reporting process. IFRS provides clear, accurate and insightful picture of current and future performance. IFRS creates global finance community. IFRS enhances the quality of planning, forecasting and performance measures. Time is Ticking for Mandatory Adoption….

16 SAK dan IFRS Diharapakan dengan semakin sedikitnya perbedaan antara SAK dan IFRS dapat memberikan manfaat bagi pemanggku kepentingan di Indonesia. Perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik, regulator yang berusaha menciptakan infrastruktur pengaturan yang dibutuhkan, khususnya dalam transaksi pasar modal, serta pengguna informasi laporan keuangan dapat menggunakan SAK sebagai suatu panduan dalam meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan.

17 Summary IFRS adalah “aturan” yang dipakai dalam pelaporan keuangan internasional, sedangkan SAK adalah “aturan” yang dipakai dalam pelaporan keuangan di Indonesia. Indonesia harus “patuh” pada aturan internasional jika ingin go international. That’s It.

18

19 Kebahagiaan tak selalu datang dari apa yang kita kejar
Kebahagiaan tak selalu datang dari apa yang kita kejar. Kadang kebahagiaan datang sendiri ketika kita tak mengharapkannya. Dalai Lama

20


Download ppt "Perkenalkan… Mortigor Afrizal Purba,SE,MAk."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google