Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI DAN KONSEP MEMBANGUN PEMERINTAH DAERAH YANG KREATIF DAN INOVATIF Drs. DODI RIYADMADJI, M.M KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI DAN KONSEP MEMBANGUN PEMERINTAH DAERAH YANG KREATIF DAN INOVATIF Drs. DODI RIYADMADJI, M.M KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI."— Transcript presentasi:

1 STRATEGI DAN KONSEP MEMBANGUN PEMERINTAH DAERAH YANG KREATIF DAN INOVATIF
Drs. DODI RIYADMADJI, M.M KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PEKAN INOVASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN (PINDesKel) DAN BBGRM, TAHUN 2017

2

3

4 NAWA CITA 9 AGENDA PRIORITAS

5 INOVASI / INNOVATION “Innovation distinguishes between a leader and follower” (Steve Jobs : Fouder Apple Computer) “Inovasi adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan gagasan dan pengetahuan baru dan transformasinya kedalam hasil yang dapat menciptakan nilai tambah pada praktik dan proses barang & jasa, adopsi Teknik pendekatan baru dalam mengelola organisasi”. “Keberhasilan ekonomi berkat adanya pengenalan/penerapan teknologi atau kombinasi teknologi yang sudah ada dalam mentransformasi input mnjd output shg menghasilkan perubahan besar/drastis dlm hub. antara nilai yg dipersepsikan oleh konsumen atas kegunaan/manfaat suatu produk (barang/jasa)”.

6 DASAR HUKUM PELAKS. INOVASI DAERAH
UU No.18 thn 2002, ttg Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Psl 6 (1); Psl 18 (1) dan Psl 21 (2) UU no 23 thn ttg Pemerintahan Daerah Psl 209 (1); Psl 219 (1) dan (2); Psl 374 (4) Psl 386 s.d Psl 390 DASAR HUKUM PELAKS. INOVASI DAERAH PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah Perber Menristek & Mendagri No.03 & 36 thn 2012 ttg Penguatan SIDa Psl 16 (2).

7 “MENGUBAH KEUNGGULAN KOMPARATIF MENJADI KEUNGGULAN KOMPETITIF”
Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri “MENGUBAH KEUNGGULAN KOMPARATIF MENJADI KEUNGGULAN KOMPETITIF”

8 FAKTOR - FAKTOR PENDORONG INOVASI
Besarnya tekanan publik Perubahan Paradigma Masyarakat Kepemimpinan Visioner Akses terhadap sumber gagasan baru semakin besar Regulasi yang memungkinkan

9 TUJUAN INOVASI BAGI PEMDA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri TUJUAN INOVASI BAGI PEMDA Mempertajam fokus daerah di seluruh Indonesia s/d tk. Desa ; Menjadikan Pembangunan deerah sbg arus utama pembangunan nasional ; Menghasilkan model pembangunan daerah yang kreatif dan inovatif di daerah ; Mewujudkan Indonesia mnjd negara yg mampu mengelola potensi SDA utk kesejahteraan masy. Dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa 1 2 3 4

10 JENIS – JENIS INOVASI YANG DAPAT DILAKUKAN PEMDA
Inovasi Pelayanan Pelayanan yang lebih baik / Pelayanan dengan model yang baru. Inovasi dalam Proses Perubahan dalam cara mengelola pelayanan publik. Inovasi Sistem Perubahan dalam system (Penerapan TIK, E-Government) Inovasi Konseptual Perubahan dalam konsep/mindset Cth : Konsep PNS sbg pelayanan masy.; Konsep PNS Sbg agen perubahan.

11 Inovasi Yang Dilakukan Oleh Masyarakat secara Individual
Penemuan Listrik di pohon kedondong dari Aceh; Es Krim Susu Kambing Kurma dan Kerupuk Susu dari Garut Pisau batik dari Bantul – Yogyakarta Susu dan Yoghurt Terong dari Semarang – Jawa Tengah PRODUK

12 SYARAT DILAKUKANNYA INOVASI PEMDA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri SYARAT DILAKUKANNYA INOVASI PEMDA “Inovasi membutuhkan kompetensi dan budaya kreatif ; tidak ada inovasi tanpa budaya kreatif dan tidak ada kreatifitas tanpa kompetensi”.

13 Prinsip–prinsip Menciptakan Entrepreneur Government (PEMERINTAH KEWIRAUSAHAAN)
Menurut Osborne & Gaebler (1996), ada 10 Prinsip untuk mewujudkan Entrepreneur Government (PEMERINTAH KEWIRAUSAHAAN), yakni : 1. Pemerintah Katalis melakukan pembagian peran yang proporsional & Komplementer antara Pemerintah – Swasta - Masy. 2. Pemerintah milik Masyarakat Masy. Diberdayakan agar dapat mengontrol pelayanan yang diberikan oleh birokrasi. 3. Pemerintah yang Kompetitif Pemerintah harus mampu merangsang, mendorong dan menciptakan system kompetisi yang sehat. 4. Pemerintah yang digerakkan oleh misi melakukan deregulasi internal dgn menghapus regulasi internal u/menyederhanakan system adm. Akuntabilitas didasarkan pd pencapaian misi, bukan pada kepatuhan aturan; karena kenyataannya peraturan selalu tertinggal daripada dinamika masy. (Dwiyanto, 2001). 5. Pemerintah Berorientasi Pada Hasil mengubah fokus dari input menjadi akuntabilitas pada output/hasil.

14 Prinsip–prinsip Menciptakan Entrepreneur Government (PEMERINTAH KEWIRAUSAHAAN)
6. Pemerintah Berorientasi pada Pelanggan memperlakukan masy.sbg pelanggan dgn menetapkan standar pelayanan & memberi jaminan. 7. Pemerintah Bersifat Wirausaha memfokuskan energinya bukan sekedar menghabiskan anggaran, tetapi juga menghasilkan uang. 8. Pemerintah Bersifat Antisipatif dan Responsif terhadap perubahan/dinamika yang berkembang dalam masy. 9. Pemerintah Desentralisasi harus dikembangkan manajemen partisipatif birokrasi yang hierarkis harus diganti dgn Team Kerja. 10. Pemerintah Berorientasi Pasar membangun keseimbangan antara birokrasi, pasar & masy. (Dwiyanto, 1996).

15 SUKSES STORY IMPLEMENTASI PEMDA YANG KREATIF DAN INOVATIF
*) sumber : Koran Sindo

16 SUKSES STORY IMPLEMENTASI PEMDA YANG KREATIF DAN INOVATIF
BUPATI PASURUAN HM Irsyad Yusuf SE MMA (Kategori: Ekonomi Kreatif) Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melahirkan Program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat atau Satrya Emas. Satrya Emas adalah program inovasi untuk mendorong industri kecil dan menengah agar mampu bersaing menghadapi pasar regional, nasional, dan internasional. BUPATI KARAWANG dr Cellica Nurrachadiana (Kategori: Ketenagakerjaan) Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) No 8/2016 yang mewajibkan perusahaan harus menyerap 60% karyawannya dari warga lokal. Saat ini sebanyak warga Karawang terserap di 30 perusahaan. Dll. *) sumber : Koran Sindo

17 Kendala-kendala dalam pengembangan kreativitas Pemda Dalam Berinovasi
Orientasi pada legalitas yg berlebihan : Pengaturan dibuat terlalu rigid. Pengaturan rigid hanya u/mengatur hal-hal yg terkait dgn basic right, resiko kesalahan besar atau jika kompetensi aparatur rendah. Dimungkinkan untuk melakukan diskresi. Struktur hierarki & pemusatan kekuasaan ditangan pimpinan puncak : adanya jarak yg trll panjang atantara pimpinan sbg pembuat keputusan dgn perugas font linier. Budaya Kerja yg terjebak pd rutinitas. 1 Kendala-kendala dalam pengembangan kreativitas Pemda Dalam Berinovasi 2 3 4

18 Kendala-kendala dalam pengembangan kreatitas Pemda Dalam Berinovasi
Keengganan meninggalkan zona nyaman. Penghargaan terhadap kinerja & Kompetensi rendah. Sistem pengawasan yang terlalu rigid/saklek. 5 Kendala-kendala dalam pengembangan kreatitas Pemda Dalam Berinovasi 6 7

19 Distribusi Produktivitas Nasional Berdasarkan Wilayah
Factor driven Transition F-E Efficiency E-I Innovation Indonesia Ketimpangan perkembangan daerah membutuhkan prakarsa strategis penguatan sistem inovasi dalam pembangunan nasional

20 KEKAYAAN Sumber Daya Alam
Penghasil Terbesar Dunia no 3: Nikel ton Dunia no 7: Emas ton Dunia no 10: Natural Gas 69,7 milyar cubic mtr. Terbesar Dunia no 6:Batubara 141,1 juta ton oil eq Dunia no 4: Bauksit Cad . no 7 Panas Bumi 40% sumber daya dunia Dunia no 2: Timah ton Dunia no 6: Tembaga ton Kokoa ton Dunia no 5: Kacang 69,4 juta ton Buah 11,6 juta ton Beras 35,8 juta ton Teh ton Kopi ton Karet 2,80 juta ton Output Agricultural US$ 60 milyar Dunia no 1: Kelapa Sawit

21 MEMBANGUN KERJASAMA YANG TERINTEGRASI ANTARA PEMERINTAH, SWASTA DAN UNIVERSITAS
Pemda Stakeholder lain Academic excellencis Decision maker Founding, community development

22 TERIMA KASIH “ Inovasilah yang membedakan seorang pemimpin dan pengikutnya”


Download ppt "STRATEGI DAN KONSEP MEMBANGUN PEMERINTAH DAERAH YANG KREATIF DAN INOVATIF Drs. DODI RIYADMADJI, M.M KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENDAGRI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google