EARNING (Profitabilitas).

Presentasi berjudul: "EARNING (Profitabilitas)."— Transcript presentasi:

1 EARNING (Profitabilitas)

2 Profitabilitas (Earnings)
Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor profitabilitas bank antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) atau Net Operating Margin (NOM), dan Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO).

3 Profitabilitas Total Asset
ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki. Laba Bersih x 100% Total Asset

4 Profitabilitas Rasio Peringkat ROA > 1,5% 1 1,25% < ROA ≤ 1,5% 2
Predikat kesehatan bank dari segi ROA ditunjukkan dalam tabel berikut: Rasio Peringkat ROA > 1,5% 1 1,25% < ROA ≤ 1,5% 2 0,5% < ROA ≤ 1,25% 3 0 < ROA ≤ 0,5% 4 ROA ≤ 0% 5

5 Profitabilitas ROE mengindikasikan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan menggunakan ekuitasnya. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari bank yang bersangkutan dan selanjutnya kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank

6 Profitabilitas Rasio Peringkat ROE > 15% 1 12,5% < ROE ≤ 15% 2
Laba Bersih x 100% Total Modal Rasio Peringkat ROE > 15% 1 12,5% < ROE ≤ 15% 2 5% < ROE ≤ 12,5% 3 0 < ROE ≤ 5% 4 ROE ≤ 0% 5

7 Profitabilitas Rasio NIM mengindikasikan kemampuan bank menghasilkan pendapatan bunga bersih dengan penempatan aktiva produktif. Bank syariah menjalankan kegiatan operasional bank tidak dengan sistem bunga, maka dalam penilaian rasio NIM pada bank syariah menggunakan rasio Net Operating Margin (NOM) yang merupakan pendapatan operasi bersih terhadap rata-rata aktiva produktif.

8 Profitabilitas Rasio Peringkat NIM > 3% 1 2% < NIM ≤ 3% 2
Pendapatan Operasi Bersih x 100% Rata-rata Aktiva Produktif. Rasio Peringkat NIM > 3% 1 2% < NIM ≤ 3% 2 1,5% < NIM ≤ 2% 3 1% < NIM ≤ 1,5% 4 NIM ≤ 1% 5

9 Profitabilitas BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Semakin tingga rasio ini menunjukkan semakin tidak efisien biaya operasional bank. Rumus: Biaya Operasi x 100% Pendapatan Operasi

10 Profitabilitas Rasio Peringkat BOPO ≤ 94% 1 94% < BOPO ≤ 95% 2
3 96% < BOPO ≤ 97% 4 BOPO > 97% 5

11 Penilaian BI Terhadap Earning Bank Umum
Peringkat 1 Kinerja bank dalam menghasilkan laba sangat memadai Sumber utama rentabilitas yang berasal dari core earnings sangat dominan Kemampuan laba dalam meningkatkan permodalan dan prospek laba di masa datang sangat tinggi Peringkat 2 Kinerja bank dalam menghasilkan laba memadai Sumber utama rentabilitas yang berasal dari core earnings dominan Kemampuan laba dalam meningkatkan permodalan dan prospek laba di masa datang tinggi

12 Penilaian BI Terhadap Earning Bank Umum
Peringkat 3 Kinerja bank dalam menghasilkan laba cukup memadai Sumber utama rentabilitas yang berasal dari core earnings cukup dominan, namun terdapat pengaruh yang cukup besar dari non core earnings Kemampuan laba dalam meningkatkan permodalan dan prospek laba di masa datang cukup tinggi Peringkat 4 Kinerja bank dalam menghasilkan laba tidak memadai atau bank mengalami kerugian Sumber utama rentabilitas berasal dari non core earnings Kemampuan laba dalam meningkatkan permodalan dan prospek laba di masa datang kurang baik, bahkan dapat berpengaruh negative terhadap permodalan bank

13 Penilaian BI Terhadap Earning Bank Umum
Peringkat 5 Bank mengalami kerugian yang siginfikan Sumber utama rentabilitas dari core earning Kerugian bank mempengaruhi permodalan secara signifikan