PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION

Presentasi berjudul: "PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION"— Transcript presentasi:

1 PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah MK Elektrofisika dan sumberfisis II

2 CLINICAL CASE OF KNEE DYSFUNCTION

3 Quadriceps m. strain dan Hamstring m. strain atau rupture.
Krn cedera olah raga Tes isometric nyeri/lemah/timbul celah Intervensi: Stadium acute: PRICE Stadium lanjut: US/ Diathermy, Transverse friction, manual stretching dan contract relax stretching.

4 Anterior/posterior cruciat lig sprain/rupture
Oleh anterior/posterior knee injury (bumper injury/jatuh berlutut) Test anterior/posterior shearing nyeri atau hypermobile Intervensi: Disamping treatment standar diberikan sbb: Passive stabilization dgn knee cage atau knee support. Active stabilization exc.

5 Collateral medial/lateral knee sprain/rupture
Injury valgus/varus Valgus/varus test lutut nyeri/hypermobile. Intervensi: Stadium acute: PRICE Stadium lanjut: US, Transverse friction, Passive stabilization dgn knee cage / knee support Active stabilization exc.

6 Iliotibial band friction syndrome
Genu varus pd pelari Tendinitis iliotibial band setinggi condylus lateralis femur. Gerak pasif nyeri dan snapping pd condylus lateralis femur Palpasi pada condylus lateralis femur nyeri Intervensi: US dan transverse friction Lateral wedge shoes

7 Meniscus test + (tes tumit)
MENISCUS LESION Abd homolat-Rot kontralat-kompresi + Ext (flex) Meniscus rupture Penguncian extensi (fleksi) Nyeri & mengunci Manipulasi meniscus (kontra tes) Non capsular pat + krepitasi meniskus Stabilisasi pasif Meniscus test + (tes tumit) Strengthening - cycling Elastic knee support

8 HYDROPS Patologi intra articular
Permukaan sendi, meniscus, lig.meniscotibiale, capsule Injury, Rheumathid arthritis, Osteoarthrosis, Meniscus lesion, Ballotement test Fluctuation test. Intervensi tergantung penyebab. US dan elastic bandaging

9 Osteoarthrosis Lutut Joint mobiliz Muscle mobiliz
Degenerasi Modalitas fisis Over weight Over used Injury Fragmentasi & erosi rawan sendi Nyeri & kaku lutut Joint mobiliz Antalgic gait Muscle mobiliz Hipertrofi subchodr. & osteofit Rom: Flx < Ext Firm end feel Manipul corpus libera Corpus libera JPM: Nyeri akhir ROM / Firm end feel Kontraktur Weight control Joint blockade Joint blockade

10 Chondromalacia patellae
Lemah m.vastus medialis Degenerasi Micro injury Genu valgus Cidera trtm odd facet Nyeri patella Medial wedge shoes Nyeri posisi 300 flex Erosi Friction Penebalan tl subchondral Compression test + Strength m.vastus medialis Osteofit Ballotement ± Modalities Iritasi jar

11 Pes anserinus syndrome
Genu valgus Lig. Collateral medial laxity Osteoarthrosis Nyeri medial lutut Strocking-effleurage Muscle spasm Transverse friction Tendomyosis Antalgic gait Tender & spasm palpated Medial wedge shoes Tendinitis Modalilities

12 Knee instability Lig Laxity Muscle dysbalance
Meniscus Lig. Collateral medial Varus test Passive & active stabilization Lig. Collateral lateral Valgus test Lig. Cruciatum anterior Anterior shearing test Lig.Cruciatum posterior Posterior shearing test

13 Unicompartmental, umumnya medial Unconstrain arthroplasty
Unconstrain hinge arthroplasty

14 ARTHROPLASTY Early mobilization Cemented Must stable mobilization
Non cemented

15 Ukur ROM sebelum operasi
Isometric exercise Mulai sejak 24 jam pertama post op Kelemahan quadriceps Hr 3 jalan dgn back splint Range secara bertahap Mobilisasi pasif patella Dlm 7-14 hr post op flexion Max 1100 flx Continous Passive Movement

16 TUGAS Jelaskan proses assessment manualterapi meliputi:
Anamnesis dan materi anamnesis khusus. Inspeksi/observasi dan prinsip pelaksanaan serta kemungkinan temuannya. Tes cepat pada anggota gerak atas. Pemeriksaan fungsi gerak dasar: tes gerak aktif dan temuannya; tes gerak pasif dalam pelaksanaan dan temuannya; serta tes gerak isometrik sarat pelaksanaan dan kemungkinan temuannya. Tes khusus secara sekuensis sesuai temuan sebelumnya. Data lain Bagaimana anda membuat analisis program? Jelaskan output assessment berupa diagnosis fisio-manualterapi.