Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes"— Transcript presentasi:

1 OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes
PENGANTAR ILMU FARMASI KEDOKTERAN, PERIHAL RESEP DAN PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes

2 Manfaat Mata Kuliah Ilmu Farmasi-Kedokteran merupakan bagian yang integral dalam pendidikan dokter di Indonesia. Ilmu Farmasi-Kedokteran mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan obat dan penderita terutama dalam penulisan Resep. Dokter harus mampu mempertimbangkan dan memperhatikan parameter-parameter obat disesuaikan dengan parameter-parameter penderita agar dapat tercapai keberhasilan terapi yang aman dan nyaman. Terapi yang rasional dan benar terwujud dengan penulisan resep yang rasional dan benar pula. Setelah mengikuti kuliah ini , mahasiswa sem 7 akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 TEPAT

3 Diskripsi Perkuliaan Mata kuliah ini merupakan pengantar bidang bahasan penulisan resep yang membahas berbagai pengertian / konsep : perihal resep, perihal obat , perihal Dosis , Interaksi dan Farmakokinetik obat, Bentuk sediaan obat serta cara dan waktu pemberian obat . Mata kuliah menghubungkan pokok bahasan dengan realitas yaitu dengan menggunakan berbagai contoh yang ada di masyarakat

4 Tujuan Intruksional Pada akhir perkuliahan mahasiswa semester VII S1 FK UWKS akan dapat menyusun resep yang rasional sesuai kaidah 5 tepat ( tepat pemilihan bahan obat, tepat penetapan dosis obat, tepat pemilihan bentuk sediaan obat, tepat pemilihan cara pemberian obat dan tepat pemilihan waktu pemberian obat) setelah diketahui diagnosis, parameter penderita dan parameter obat

5 Strategi perkuliaan Metode perkuliaan ini lebih banyak menggunakan Tatap Muka . Dengan demikian mahasiswa diharapkan sudah membaca terlebih dahulu mengenai pokok bahasan yang akan disampaikan sehingga dapat dicapai pemahaman yang lebih baik dan lebih mudah. Latihan menulis resep di berikan pada pokok bahasan yang terkait

6 Materi / Bacaan Perkuliaan
Buku / Bacaan Pokok dalam perkuliaan ini adalah : Nanizar Zaman-Joenoes Ars Prescribandi Resep yang Rasional 1,2,3 Ed.2 . Surabaya : Airlangga University Press Melmon and morelli’s clinical pharmacology basic principles in therapeutics, 4thEd, 2000, Mcgraw – Hill Company, USA Hoover J.E Dispending of Medication, Mack Publishing Company, Eastern Pedoman diagnosa dan terapi RSUD dr. Soetomo Farmakope indonesia ed 3, 1979 Reynolds , Anne B.Prosad (2007). Martindale The Extra Pharmachopoeia ,Edition , The Pharmaceutical Press , London

7 Materi / Bacaan Perkuliaan
Buku/Bacaan tambahan Martin and cook, 1995, Remington Practice of Pharmacy. Mac Publishing Company, Pensylvania Mustchler E, Dinamika obat Di Piro JT: Pharmacotherapy Phatophysiologic Approach. Elsevier, New York, 1989 : 15-34

8 Tugas Setiap bacaan perkuliaan sebagaimana di sebutkan pada jadwal program harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah. Tugas atau latihan menulis resep harus dikerjakan secara mandiri dengan terlebih dahulu mempelajari Ilmu farmakologi yang sudah lulus pada semester sebelumnya Evaluasi meliputi : UTS dan UAS dengan menggunakan soal ujian MCQ dan ujian menulis resep

9 Kriteria Penilaian Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : Pembobotan soal : MCQ = Menulis resep 5 Nilai Point Range A 4 75-100 AB 3,5 70-74,9 B 3 65-69,9 BC 2,5 60-64,9 C 2 55-59,9 D 1 50-54,9 E ≤ 49

10 Manfaat mata kuliah Ax Dx Dokter Penderita Obat Dokter menentukan Tx
Penulisan resep

11 Manfaat mata kuliah(contd) …
Pembinaan, pengembangan pengetahuan tentang obat Memperhatikan parameter obat ~ parameter Px Terutama dalam hal: Memilih obat dan kombinasi obat Menetapkan dosis obat Menetapkan bentuk sediaan obat Menetapkan cara pemberian obat Menetapkan waktu pemberian obat Keberhasilan dalam penggunaan obat untuk : DX TX Rehabilitasi Prevensi dan promosi tingkat kesehatan Memperhatikan segala faktor dan parameter obat dan menyesuaikan dg parameter penderita

12 Obat penderita Penulisan resep yang rasional Sangat diperlukan bagi seorang dokter

13 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah: Ilmu Farmasi Kedokteran SKS: 2 SKS Waktu Pertemuan: 3 x 100 menit Pertemuan Ke:1, 2 dan 3 A. Tujuan  1. TIU: Setelah mengikuti kuliah ilmu farmasi kedokteran, mahasiswa semester 6 FK UWKS akan dapat menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat (tepat obat, tepat dosis, tepat bentuk sediaan, tepat cara dan tepat waktu pemberian) setelah diketahui diagnosis, parameter obat dan parameter penderita.

14 2. TIK: Setelah mengikut kuliah ini (pada akhir pertemuan ke 3) mahasiswa akan dapat menjelaskan perihal resep B. Pokok Bahasan Perihal resep C. Sub Pokok Bahasan  - Pengertian umum mengenai resep (kertas resep, bagian-bagian resep, masa berlakunya resep). - Peraturan dan kaidah penulisan resep - Etika dan kerahasiaan dalam resep - Copy resep - Bahasa latin dan penerapan singkatan latin dalam resep

15 E. Evaluasi 1. UTS Ilmu Farmasi Kedokteran 2
E. Evaluasi 1. UTS Ilmu Farmasi Kedokteran 2. UAS Ilmu Farmasi Kedokteran F. Referensi 1.Nanizar Zaman - Joenoes, Ars. Prescribendi Jilid 1, AUP : , Bustami, ZS, 1998 Pedoman Penulisan Resep WHO,

16 TIU : Setelah mengikuti kuliah Ilmu Farmasi-Kedokteran, mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran UWKS akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat ( tepat Pebahan obat, tepat dosis obat, tepat bentuk sediaan obat, tepat cara pemberian obat dan tepat waktu pemberian obat ) setelah diketahui diagnosis, parameter penderita dan parameter obat.

17 TIK : Menjelaskan perihal resep POKOK BAHASAN
Pengertian umum mengenai resep Kertas resep Bagian–bagian resep Masa berlakunya resep Peraturan & kaidah penulisan resep Etika dalam resep Kerahasiaan resep Copy resep : cara memperoleh, perlakuan dan penggunaan Bahasa dan singkatan latin dalam penulisan resep

18 RESEP Permintaan tertulis kepada apoteker pengelola Apotik ( APA ) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, drg, drh yang diberi ijin berdasar peraturan Perundang – undangan yang berlaku (Permenkes No 21 / MENKES / PER / I /1981)

19 Ketentuan yang harus diperhatikan
1. Yang berwenang menulis resep Dokter : umum Tanpa pembatasan obat spesialis Dokter Gigi Pembatasan jenis obat (mulut & gigi) Dokter hewan Pembatasan pasien (hewan)

20 Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)…
2. Kertas Resep Satu Resep Satu Penderita Ukuran & Warna Tidak ada peraturan khusus Warna : putih Ukuran : L : 10 – 12 cm P: 15 – 20 cm

21 Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)…
2. Kertas Resep (contd)… Pengelolaan Resep harus dirahasiakan Di tempat praktek disimpan dilaci terkunci Di Apotik disimpan selama 3 tahun sesuai urutan tanggal & no urut penerimaan resep > 3 th :  dimusnahkan / dibakar  saksi : APA + 1 orang petugas Apotek  berita acara harus ada ( ditanda tangani saksi)

22 Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)…
3. Resep / copy resep hanya boleh diperlihatkan pada: Dokter  penulis resep  dokter yang merawat pasien - penderita yang bersangkutan - petugas kesehatan / petugas lain yang berwenang

23 Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)…
4. Tulisan harus lengkap & jelas Tidak dapat dibaca Resep ada kekeliruan APA  hubungi dokter Penyerahan obat ditunda  Dokter tidak dapat dihubungi Tanggung jawab dokter  Dokter tetap pada pendirian

24 Contoh Resep dokter

25 dr. Roostantia SIP : 007 / IP.DU / 2012 Praktek :Rungkut Jam :17.00 – 20.00 Surabaya,tgl-bln-tahun R/ PRO : Alamat :

26 Contoh resep (contd)… Bhs latin Tinta, terbaca R/ & R/  tanda pemisah
Tulisan dalam resep Bhs latin Tinta, terbaca R/ & R/  tanda pemisah Jumlah obat  Angka romawi Dosis : g. mg. ml.unit Penulisan angka desimal  hati – hati Awal tulisan & nama obat HURUF BESAR

27 Contoh resep (contd)… Obat dalam resep
Tunggal/ campuran Standar, generik, paten -> Bukan Rumus Kimia Dosis dan BSO -> ~ kebutuhan/ keadaan px Jumlah R/ , batas wilayah/ waktu -> ≠ pembatasan Resep harus diberi paraf / tanda tangan dokter Aspek legal : UU Kesehatan + Permenkes

28 Etika dalam Resep a. Dokter – dokter
- menyalahkan/menjelekkan sesama kolega tidak boleh b. Dokter – apoteker - apoteker tidak boleh : 1. Mengganti obat 2. Menunjukkan kesalahan resep di depan penderita - Dokter tidak boleh : 1. Menunjuk apotek tertentu 2. Memakai kode tertentu untuk apotek - Dokter seharusnya tidak menulis iter pada resep obat bius

29 Bagian – bagian dari Resep

30 R/ R. Cardinale Dosis (mg, ml)
dr. Roostantia SIP : 007 / IP.DU / 2009 Praktek :Rungkut Jam :17.00 – 20.00 Surabaya,tgl-bln-tahun R/ R. Cardinale Dosis (mg, ml) R. Adjuvans Dosis Corrigens Rasa, Bau, Warna Vehiculum m.f.l.a. sol/susp/caps/pulv S. 3.d.d PRO : Alamat : INSCRIPTIO PRESCRIPTIO SIGNATURA SUBSCRIPTIO

31 Dokter penulis resep perlu
Pengetahuan ttg obat Sifat fisiko kimia obat Farmakologi dan farmakodinami Farmakokinetika Toksikologi Tata cara penulisan resep - Resep ditulis dengan tinta - Jangan tulis rumus kimia obat - Jagan tulis singkatan meragukan - 1 kertas resep boleh lebih dari 1 R/ - Idealnya ada karbon kopi (arsip) Pengetahuan ttg variabel px - Umur (bayi,anak,dws,geriatrik) - Parameter fisik (somatometri) - Perbedaan genetik - Perbedaan individual - Jenis kelamin - Hipersensitivitas - Penyakit (lain) yg diderita

32 Turunan Resep (APOGRAPH)
Salinan resep dokter yang telah masuk apotek Diberikan bila Permintaan pasien Ada tanda ITER Ada obat yang belum diberikan Guna : Mengambil ulang obat Bukti bahwa sebagian / seluruh obat telah diambil Arsip Pengelolaan Disimpan = resep asli (3 tahun)

33 Nama Apotek Alamat Drs. Hitam Manis, Apt. SIA / SIP Resep dokter: tgl : Masuk Tgl : No : Nama px : COPY RESEP R/ Ampicillin 250 mg Dextromethorphan 10 mg Diphenhydramine 20 mg m. f. pulv. d.t.d. No XV S. 3. d.d. pulv. I R/ Tabl. CTM. 4mg No. X S. 3.d.d. Tabl. I det. V PCC : Tanda tangan petugas

34 APOTEKER PENANGGUNG JAWAB
Etiket Wadah Obat Warna putih : Obat Dalam Warna biru : Obat Luar NAMA APOTIK ALAMAT APOTEKER PENANGGUNG JAWAB SIPA Nomer resep Tanggal Nama Penderita Aturan Pakai Paraf apoteker

35 PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP
I.RESEP : PERMINTAANTERTULIS Dokter Apoteker Obat : - Jenis / macam - Dosis - BSO - Cara - Wkt

36 - Bahasa mati -> Kosakata baru –
II.BAHASA LATIN - Bahasa mati -> Kosakata baru – - Bahasa internasional : Kedokteran,Farmasi - Dualisme nama bhn / zat – - Psikologis

37 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
III. R/ : Recipe = Ambillah S : Signa = Tandailah dr. Roostantia SIP : / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 9 – 2011 R / S PRO : Alamat :

38 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
IV. BSO - tabl, caps, pulv, pulv.adsp - supp. - sol, susp, emuls, mix.agit - ung., pasta, cream - extr., Inj., inf., garg., colut.oris - g = gram - gr = grein = 65 mg dr. Roostantia SIP : / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya,……………. R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No XV S R/ Sol. Acidi borici 3% 300 ml R/ Inj. Morphin HCl 1% No X PRO : Alamat :

39 V. CARA PEMBUATAN OBAT = berikan separuhnya
m. f. l. a = misce fac lege artis = campur dan buatlah a a = ana = sama banyak d. t. d = da tales doses = sesuai dosis diatas q. s. = quantum satis = secukupnya d. i. d = da in dimidio = berikan separuhnya ad = tambahkan sampai dengan

40 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
dr. Roostantia SIP : / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 3– 2011 R/ Paracetamol 250 mg Antalgin mg Luminal 10 mg m.f.pulv. d.t.d. No XX S 3 d. d. pulv. I d.i.d R/ Paracetamol Antalgin a a 250 mg m.f.pulv.da.in caps t.d. No XX S 4 d. d. caps I

41 Surabaya, R/ Ampicillin 100 mg Dextromethorphan 4 mg Diphenhydramine 8 mg Gluc. q.s. m. f. pulv. d.t.d. No XV S. 3. d.d. pulv. I da 1/3 R/ Ampicillin mg Dextromethorphan 60 mg Diphenhydramine mg Sir. Simplex % C.M.C. Na 1 % Aqua ad ml m. f. susp. S. 3. d.d. cth. I PRO : Milik :

42 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
dr. Roostantia SIP : / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Acid. salicilic. 2% Sulfur ppt. 4% Vaseline flav. Ad 10g m. f. ung S u.e. R/ Calamine 10% Acid. boric 3% Zinc. oxyd. 10% Talc. Venet ad 100g m. f. pulv. adsp. S u. e.

43 Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mgNo XIII S u. c. R/ Inj. Morphin HCl 2% No V (lima) S i. m. m. R/ Tabl. Paracetamol 500mg No X S p. r. n. 3 d. d. tabl. I R/ Sol. Jodii spirituosa 2 % rec. par. 100 cc S u. e. VI. TERTULIS DLM S - u. e. - u. c. = u. n. - p. r. n.= s. o. s. = s. n. s. - i. m. m. - d.d - rec.par

44 - cth, c, gtt. - garg, collut. or. d.c.form. = c. form. = form.
Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Garg. Kan 300 cc S garg. 2. d. d. R/ Susp. Amoxycillin. 100 ml S 4 d. d. cth. I R/ Amoxil drops fl No I S 4 d. d. gtt. X R/ Tetracycline gtt. Ophth. No I S gtt. Ophth. 3 d. d. gtt I OD/OS - cth, c, gtt. - garg, collut. or. d.c.form. = c. form. = form.

45 Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Simvastatine No XXX S 1 d. d. tabl. I h. s R/ Tabl. Antasida No XV S 3 d. d tabl. I ½ h. a. c R/ Tabl. Glibenklamide No XXX S 1 d. d. tabl. I a. c. R/ Tabl. Diazepam 2 mg No X S 1 d. d. tabl. I a.n - a.c ; d.c ; p.c. - a.n.; o.n.; h.s. - mane., vespere m.et.v. - o.m.; o.h.; o. b. h.

46 d.c.form : a.u.p / up / m.i. VII. RESEP UNTUK KEPERLUAN DOKTER
Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No L S . d. c. form R/ Inj. Procaine Penicillin 3 juta I. U No X PRO : a.u.p / up / m.i. Alamat : VII. RESEP UNTUK KEPERLUAN DOKTER d.c.form : a.u.p / up / m.i.

47 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
dr. Roostantia SIP : / 2003 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 cito ! R/ Inj.Valium No II S . i. m. m. VIII. RESEP INGIN CEPAT DILAYANI cito = P. I. M. = statim

48 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
IX. RESEP DAPAT / TIDAK DAPAT DIAMBIL ULANG ITER : - Harap Diulang - Letakkan ditempat yg mudah terlihat Ne ITER = N.I = Non Rep - Harap jangan diulang dr. Roostantia SIP : / 2003 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 ITER 1 x R/ Tabl. Simvastatin No L S . 1. d. d. tabl. I h. s. R/ Tabl. Glibenklamide No XXX S. 1. d. d. tabl. I mane a.c. R/ Tabl. Piroxicam 20 mg No VII S. 1. d. d. tabl. I o.n.p.c N.I

49 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12
X. RESEP DIAMBIL SEBAGIAN / DUA KALINYA d. i. d. = da ½ da. In 2 plo dr. Roostantia SIP : / 2003 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Simvastatine No XXX S 1 d. d. tabl. I h. s. d.i.d R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mg No XIII S u. c. da.in.2plo

50 Terima Kasih Slide by : Sigit Harris


Download ppt "OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google