Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sumber-sumber ilmu kalam, faktor-faktor pendorong lahirnya ilmu kalam, perbedaan metode ilmu kalam dengan keilmuan Islam lainnya. Pertemuan Ke dua.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sumber-sumber ilmu kalam, faktor-faktor pendorong lahirnya ilmu kalam, perbedaan metode ilmu kalam dengan keilmuan Islam lainnya. Pertemuan Ke dua."— Transcript presentasi:

1 Sumber-sumber ilmu kalam, faktor-faktor pendorong lahirnya ilmu kalam, perbedaan metode ilmu kalam dengan keilmuan Islam lainnya. Pertemuan Ke dua

2 A. SUMBER-SUMBER ILMU KALAM
AL QUR’AN AL HADITS AKAL (PEMIKIRAN MANUSIA) INSTING

3 1. AL QUR’AN Sebagai sumber ilmu kalam, Al Qur’an banyak menyinggung hal yang berkaitan dengan masalah ketuhanan, di antaranya: Q.S Al Ikhklas (112): 1-4 Menunjukan bahwa Allah Ahad. Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sekutu baginya. Q.S As Syua’ra (42): 7 Ayat ini menunjukan bahwa tuhan tidak menyerupai apapun di dunia ini. Ia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

4 c. Q.S al-Furqan (25): 59 Ayat ini menunjukan Tuhan yang Maha Penyayang bertahta di atas “ARSY”. Ia pencipta langit dan bumi serta semua yang ada di antara keduanya. d. Q.S Al-Fath (48):10 Ayat ini menunjukan bahwa tuhan mempunyai tangan yang selalu berada di atas tangan orang-orang yang melakukan sesuatu selama mereka berpegang teguh dengan janji Allah.

5 g. QS. An Nisa (4): 125 Ayat ini menunjukan bahwa tuhan menurunkan aturan berupa agama. Seseorang akan dikatan telah melaksanakan aturan agama apabila melaksanakannya dengan ikhlas karena Allah. h. QS. Lukman (31): 22 Ayat ini menunjukan bahwa orang yang telah menyerahkan dirinya kepada Allah disebut sebagai orang MUHSIN. QS. Ali Imron (3): 83 Bahwa Tuhan adalah tempat kembali segala sesuatu, baik secara terpaksa maupun secara sadar.

6 e. Q.S Taha (20): 39 Ayat ini menunjukan bahwa Tuhan mempunyai MATA yang selalu digunakan untuk mengawasi seluruh gerak, termasuk gerakan hati makhluknya. f. QS. Ar-Rahman (55):27 Ayat ini menunjukan bahwa Tuhan mempunyai wajah yang tidak akan rusak selama-lamanya.

7 j. QS. Ali Imron (3): Bahwa Tuhanlah yang menurunkan petunjuk jalan kepada para nabi. k. QS. Al Anbiya (21): 92 Bahwa manusia dalam berbagai suku, ras atau etnis dan agama apapun adalah umat Tuhan yang satu. Oleh sebab itu, dalam kondisi dan situasi apapun harus mengarahkan pengabdian kepada-Nya.

8 l. QS. Al-Hajj(22): 78 Bahwa seseorang yang ingin melakukan sesuatu kegiatan yang sungguh-sungguh akan dikatakan sebagai “JIHAD” kalau dilakukannya hanya karena Allah SWT semta.

9 Ayat-ayat di atas berkaitan dengan dzat, sifat, asma, perbuatan, tuntunan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan existensi Tuhan. Hanya saja penjelasan rinciannya tidak ditemukan. Oleh sebab itu, para ahli berbeda pendapat dalam menginterpretasikan rinciannya. Pembicaraan tentang hal-hal yang berkaitan dengan ketuhanan itu disistematiskan yang pada gilirannya menjadi sebuah ilmu yang dikenal dengan istilah “ILMU KALAM”

10 2. AL HADITS Hadits Nabi pun banyak membicarakan masalah-masalah yang dibahas ilmu kalam di antaranya adalah hadits nabi yang menjelaskan hakikat keimanan

11 Diriwayat kan dari Abu Hurairah r. a
Diriwayat kan dari Abu Hurairah r.a. berkata: Pada suatu hari, ketiaka Rasulullah saw bersama kaum muslimin, datanglah seorang laki-laki dan brtanya kepada beliau, “wahai rasulullah, apa yang dimaksud dengan ilman? Rasul menjawab: “kamu percaya kepada Allah, para malaikat, semua kitab yang diturunkan, hari pertemuan dengan-Nya, para rasul, dan hari kebangkitan.

12 Lanjutan………. Lelaki itu bertanya lagi, wahai rasulullah, apakah pula yang dimaksud dengan ISLAM??? Rasul menjawab, Islam adalah mengabdikan diri kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan perkara lain, mendirikan salat yang telah difardukan, berpuasa pada bulan ramadhan, mengeluarkan zakat, serta naik haji bagi yang mampu.

13 Lanjutan…….. Kemudian lelaki itu bertanya lagi, wahai rasulullah, apakah IHSAN itu? Rasul menjawab: “hendaklah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihatnya, sekiranya engkau tidak melihat-Nya, ketahuilah bahwa Dia senantiasa memperhatikanmu. Lelaki itu bertanya lagi, wahai rasul, kapankah hari kiamat akan terjadi? Rasul menjawab: “aku tidak lebih tahu darimu, tetapi aku akan menceritakan kepadamu mengenai tanda-tandanya : apabila seorang hamba melahirkan majikannya, apabila seorang miskin menjadi pemimpin masyarakat, apabila pengembala kambing mampu bersaing mendirikan bangunan2 mereka. Hanya lima perkara itu saja sebahagian tanda-tanda yang kuketahui, selain dari itu Allah saja yang Maha Mengetahui. Kemudian lelaki tersebut beranjak dari situ. Lalu nabi bersabda: lelaki tadi itu adalah malaikat Jibril . Kedatangannya adalah untuk mengajar manusia tentang agama mereka.

14 3. PEMIKIRAN MANUSIA (AKAL)

15 Pemikiran manusia dalam hal ini, baik berupa pemikiran umat Islam sendiri atau pemikiran yang berasal dari luar umat Islam. Sebelum filsafat Yunani masuk dan berkembang di dunia Islam, umat Islam sendiri telah menggunakan pemikiran rasionalnya untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat al-Qur’an,terutama yang belum jelas maksudnya (almutasyabihat), keharusan untuk menggunakan rasio.

16 Pijakan penggunaan rasio dari al-Qur’an:
QS. Muhammad (47):24 “Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci”

17 “Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? Dan kami hamparkan bumi itu, dan kami letakan padanya gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata”.

18 Ayat serupa dapat ditemukan :
An-Nahl (16):17 & Al-Jadsiyah (45): Al-Isra (17):44 Al-An’am (6):97-98 At-Taubah (9):122 At-Thariq (86): 5-7 Al-Ghatsiah (88): 7-20 Shad (38): 29 Muhammad (47):24 az-Zumaer (39): 9 Adz-Zaryat (51): dan lain-lain.

19 Dari ayat-ayat yang disebutkan di atas terdapat kata-kata: “Tafakkar, tafaquh, nazhar, tadabbar, tadzakkar, fahima, aqala, ulul albab, ulul al-ilm, ulul ab-shar, dan ulun nuha”. Semua ayat tersebut berkaitan langsung dengan anjuran motivasi, bahkan perintah kepada manusia untuk menggunakan rasio. Dengan demikian manusia dapat melaksanakan fungsi utamanya.

20 Bentuk konkrit penggunaan pemikiran Islam sebagai sumber ilmu kalam adalah ijtihad yang dilakukan para mutakallimin dalam persoalan-persoalan tertentu yang tidak ada penjelasannya dalam al-Qur’an dan Hadits.

21 4. INSTING Secara Intigtif, manusia selalu ingin bertuhan. Oleh sebab itu, kepercayaan adanya Tuhan telah berkembang sejak adanya manusia pertama. Abbas mahmutd Al-kakad mengatakan bahwa keberadaan mitos merupakan asal-usul agama dikalangan orang-orang primitif.

22 Adapun orang yang pertama membentangkan pemikiran kalam secara lebih baik dengan logikanya adalah imam al-asy’ari, tokoh ahli sunnah wa al jamaah, melalui tulisan-tulisannya yang terkenal, yaitu al-maqalat, dan al-ibanah an-ushul ad-diyanah.

23 sumber Buku Zainul Hasan, sumber-sumber ilmu kalam.

24 Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Download ppt "Sumber-sumber ilmu kalam, faktor-faktor pendorong lahirnya ilmu kalam, perbedaan metode ilmu kalam dengan keilmuan Islam lainnya. Pertemuan Ke dua."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google