Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEMINAR HASIL PENELITIAN JUDUL
PERILAKU SIFAT FISIK JAGUNG PULUT (Zea mays certain) LOKAL BANTAENG DAN JENEPONTO SELAMA PENGERINGAN PENJEMURAN OLEH AGUSMHAN RINALDHY G DI BAWAH BIMBINGAN : Dr.Ir. Junaedi Muhidong, M.Sc Dr.Ir. Supratomo, DEA
2
LATAR BELAKANG Jagung merupakan salah satu tanaman pangan terpenting. Oleh karena itu, pengembangan jagung sebagai komoditas perdagangan dan industri menyebabkan pentingnya aspek pra-penggolahan pada tahap pascapanen menuju pengolahan industri, salah satunya yaitu aspek pengeringan
3
PROSEDUR PENELITIAN Mulai Mempersiapkan sampel 20 per varietas
Selesai Memasukkan jagung pulut kedalam oven selaselama 72 jam Mengukur kadar air biji jagung Menjemur jagung pulut selama 5 jam per varietas selama 3 hari Mengukur dimensi dan berat jagung pulut Mulai Mempersiapkan sampel 20 per varietas Memilih 5 tongkol pervarietas Memipil masing – masing 20 butir dari pangkal sampai ujung pangkal jagung pulut dari kedua varietas
4
Parameter Penelitian Dimensi ( Panjang, Lebar, Tinggi) biji jagung pulut berdasarkan posisi biji jagung pada tongkol. Perubahan dimensi digunakan untuk menghitung perubahan diameter geometry biji jagung selama penjemuran. Perubahan berat biji selama pengeringan untuk dijadikan basis perhitungan kadar air, yang meluputi kadar air basis basah (Kabb, %) dan kadar air basis kering (Ka, %).
5
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Kadar Air Awal
Perbandingan kadar air jagung pulut Bantaeng dengan Jeneponto menurut lama penjemuran dan posisi biji pada tongkol. b. Kadar Air – 1 hari penjemuran a. Kadar Air Awal a. KadAR AIR – 2 HARI PENJEMURAN a. Kadar Air Air – 3 hari penjemuran
6
a. jagung pulut varietas lokal Bantaeng
Rata-rata kadar air dari 20 posisi biji yang diamati sepanjang tongkol pada setiap hari penjemuran untuk jagung pulut Bantaeng dan Jeneponto a. jagung pulut varietas lokal Bantaeng b. jagung pulut varietas lokal Jeneponto
7
a. Kadar air – Bantaeng b. Kadar air –Jeneponto
Pola penurunan kadar air selama penjemuran untuk kedua jagung pulut, bantaeng dan jeneponto a. Kadar air – Bantaeng b. Kadar air –Jeneponto
8
PERILAKU DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL BANTAENG
a. Dimensi panjang b. Dimensi lebar c. Dimensi tinggi
9
PERILAKU DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL JENEPONTO
a. Dimensi panjang b. Dimensi lebar c. Dimensi tinggi
10
RATA-RATA DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL BANTAENG BERDASARKAN LAMA PENJEMURAN
LEBAR BIJI JAGUNG PULUT a. Panjang BIJI JAGUNG PULUT b. LEBAR BIJI JAGUNG PULUT c. TINGGI BIJI JAGUNG PULUT
11
RATA-RATA DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL JENEPONTO BERDASARKAN LAMA PENJEMURAN
a. Panjang BIJI JAGUNG PULUT b. LEBAR BIJI JAGUNG PULUT c. TINGGI BIJI JAGUNG PULUT
12
PERBANDINGAN RATA-RATA DIMENSI JAGUNG PULUT VARIETAS LOKAL BANTAENG DAN JENEPONTO
a. Panjang BIJI JAGUNG PULUT b. LEBAR BIJI JAGUNG PULUT c. TINGGI BIJI JAGUNG PULUT
13
RATA-RATA DIAMETER GEOMETRY VARIETAS LOKAL BANTAENG DAN JENEPONTO SELAMA PENJEMURAN
a. DIAMETER BANTAENG b. DIAMETER JENEPONTO
14
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.