Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

WAWANCARA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "WAWANCARA."— Transcript presentasi:

1 WAWANCARA

2 PENGERTIAN WAWANCARA Wawancara (interview) merupakan salah satu metode pengumpulan berita, data atau fakta. Pelaksanaannya bisa dilakukan secara langsung bertatap muka (face to face) dengan orang yang diwawancarai (interviewee), atau secara tidak langsung seperti melalui telepon, internet, atau surat (wawancara tertulis). Hasil wawancara disajikan dalam bentuk tanya jawab, seolah hendak membawa pembaca turut bertanya pada narasumber atau orang yang diwawancarai tentang satu atau berbagai masalah, atau memberi tahu pembaca bagaimana pewawancara menggali informasi dari narasumber tadi.

3 BENTUK-BENTUK WAWANCARA
Wawancara keliling/jalanan (man-in-the street interview ) Wawancara sambil lalu (casual interview) Wawancara pribadi (personality interview) Wawancara berita (news-peg interview) Wawancara telepon (telephone interview) Wawancara menyiapkan pertanyaan (prepare question interview) Wawancara kelompok (Group interview) Wawancara ekslusif (exclusive interview)

4 KIAT WAWANCARA Berbicara dan mendengarkan Menjadi Teman Penggambaran
Evaluasi Rekaman TAHAP PERSIAPAN WAWANCARA Pewawancara menentukan topik pembicaraan atau masalah apa yang akan ditanyakan – termasuk alasan atau latar belakang pemilihan topik tersebut. Hal ini harus diperhatikan betul agar pewawancara tidak bingung apa yang akan ditanyakan. Patut diperhatikan, wawancara yang baik tidak berangkat dengan kepala kosong.

5 Pewawancara harus merumuskan pertanyaan, yakni “pertanyaan peluru” (loaded question), terlebih bila hasil wawancara tersebut akan disajikan dalam bentuk “wawancara ekslusif”. Menjalin hubungan dengan pihak yang hendak diwawancarai (interviewee) PELAKSANAAN WAWANCARA Datang tepat pada waktu yang telah disepakati. Memperhatikan penampilan. Datang dengan persiapan dan pengetahuan masalah. Sebaiknya mengemukakan alasan kedatangan (maksud dan tujuan) sebagai pengantar ataupun basa-basi untuk menjaga suasana psikologi interviewee.

6 Pertanyaan hendaknya dimulai dengan hal-hal umum (secara garis besar), dan setiap pertanyaan mengarahkan narasumber pada inti persoalan. Pertanyaan tidak bersifat interogatif atau terkesan memojokkan interviewee sebagai “terdakwa”, dan hindari sebisa mungkin perkataan yang cenderung “menggurui”. Dengarkan jawaban dengan baik, dan boleh menyela jika interviewee menyimpang dari topik wawancara. Dan sebaiknya, dilakukan ketika interviewee dalam keadaan rileks. Siapkan catatan. Jangan ragu untuk menuliskan dan mengajukan pertanyaan baru yang muncul saat mendengarkan pembicaraan interviewee. Sebab, dalam proses wawancara kadang muncul masalah baru yang bisa dikembangkan. Dengan kata lain, pewawancara harus siap mengembangkan masalah asalkan masih berkaitan dengan tema yang dibicarakan.

7 ETIKA WAWANCARA Menurut Drs.Yanuar Abdullah adalah : “Suatu ukuran atau pembatasan yang merupakan petunjuk dalam berperilaku agar tindakan satu pihak dapat sesuai dengan harapan pihak lain dalam interaksi sosialnya”. Menurut Ashadi Siregar dkk: “Etika mempersoalkan baik dan buruk (susila dan dursila). Kesusilaan menyangkut segala yang dianggap baik, ketidaksusilaan (kedursilaan) setiap hal yang dianggap buruk. Kebaikan dan keburukan di ukur dari tindakan manusia yang berinteraksi dalam dimensi yang sama. Dimensi bisa dalam ruang dan waktu yang tidak sama (historis antargenerasi). Etika hanya akan ada jika ada kesadaran bahwa setiap tindakan bersinggungan dengan kehidupan pihak lain.”

8 MEMELIHARA HUBUNGAN Kontak-kontak dalam batas tertentu akan menimbulkan persahabatan, sehingga untuk wawancara berikutnya tidak akan banyak menimbulkan atau menemukan kesulitan. Cari faktor-faktor yang sama dengan si terwawancara., dalam hal-hal kecil seperti cara berpakaian, olah raga dan kesenian (hobby) dan masalah kegiatan klien itu bisa diajak sebagai sahabat. Tanamkan kesan kepadanya bahwa anda seorang yang bermanfaat baginya sehingga ia berkepentingan memberikan bantuan dalam hal anda menjalankan tugas. Sebaliknya andapun sebera memberikan bantuan di saat klien anda membutuhkan pertolongan


Download ppt "WAWANCARA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google