Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerman Tedjo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Perawatan jenazah TIM GPAI SMA KUR 2013 BATU, LANJUT
2
PERAWATAN JENAZAH MAIN MENU Kelas XI SMA/SMK Semester Genap IDENTITAS
MAPPING MATERI TUGAS
3
Menu IDENTITAS PROGRAM KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan jenazah 3.9 Memahami pelaksanaan tatacara penyelenggaraan jenazah 4.11 Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari kegiatan ini anda diharapkan mempunyai kemampuan : 1. Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan Jenazah dengan tepat 2. menjelaskan tatacara penyelenggaraan jenazah dengan tepat 3. Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah dengan tepat. Menu
4
MAPPING Menu PERAWATAN JENAZAH 1 2 3 4 TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
MENGKAFANI JENAZAH 3 TATA CARA MENYOLATKAN JENAZAH 4 TATA CARA MENGUBURKAN JENAZAH Menu
5
MATERI BELAJAR Menu MEMANDIKAN JENAZAH
Syarat wajib memandikan jenazah : 1.Jenazah/mayat itu orang Islam, bukan kafir. 2. Didapati tubuhnya sekalipun hanya sebagian. 3. Jenazah tersebut bukan mati syahid. Yang berhak memandikan jenazah : Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, perempuan dimandikan oleh perempuan, orang lain jenis yang boleh memandikan adalah : muhrim, suami atau istri. Yang lebih utama memandikan adalah keluarga dekat. Orang memandikan jenazah apabila mendapati cacat tubuh jenazah tidak boleh menceritakan kepada orang lain. Apabila tidak mendapatkan orang yang sejenis, muhrim/suami-istri, maka mayat ditayamumkan. Menu
6
Menu MATERI BELAJAR TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
Dalam memandikan jenazah boleh niat atau tanpa niat. Sedikitnya meratakan air ke seluruh tubuh jenazah, sebaiknya tiga kali atau lebih bila dipandang perlu. Dalam memandikan jenazah diusahakan dengan bilangan ganjil. Siraman pertama dengan menggunakan sabun dan daun bidara, kemudian siraman kedua menggunaka air bersih dan yang ketiga disiram dengan menggunakan air yang di campur dengan kapur barus. Letakkan jenazah pada tempat yang lebih tinggi dan tutup auratnya. Gunakan kain basahan untuk menutup auratnya. Berdoalah dan bacalah basmalah sebelum memandikan. Basuhlah anggota wudlhu terlebih dahulu, baru bagian tubuh sebelah kanan lalu sebelah kiri. Urutlah dan tekanlah perutnya agar kotorannya keluar, kemudian bersihkan. Basuhlah seluruh tubuh jenazah tersebur dengan air suci dan mensucikan Menu
7
Menu MATERI BELAJAR Kainnya berwarna putih, Sabda Rasululah SAW. :
Mengkafani Jenazah Kainnya berwarna putih, Sabda Rasululah SAW. : الْبِسُوْامِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَاخَيْرُثِيَابِكُمْ فَكَفِّنُوْافِيْهَامَوْتَاكُمْ (رواه الترمذى) Artinya : " Pakailah kamu sekalian dengan kainmu yang putih karena sesungguhnya sebaik-baik pakaian adalah yang putih dan kafanilah jenazah dengan kain putih itu. (HR. Tirmidhi) Kain kafan sekurang-kurangnya satu lapis yang menutupi seluruh tubuh jenazah. Tetapi disunatkan untuk laki-laki 3 lapis dengan rincian : 2 helai kain untuk baju dan sarung dan 1 helai untuk membungkus seluruh tubuh. Bagi perempuan menggunakan 5 helai, yang dipergunakan untuk baju, tutup kepala, kerudung/cadar, dan 2 helai untuk pembungkus seluruh tubuh jenazah. Apabila jenazah tersebut sedang melakukan haji atau umrah, maka tidak boleh diberi harum haruman dan jangan pula diberi tutup kepala. Kain kafan hendaknya bersih, baik sifat maupun bahannya dan tidak boleh berlebih-lebihan, artinya kain yang harganya mahal. Menu
8
MATERI BELAJAR Syarat Shalat Jenazah : Suci dari hadats dan najis, menutup aurat, bersih badan ,pakaian dan tempat serta menghadap kiblat. Jenazah sudah dalam keadaan dimandikan dan dikafani. Letak jenazah disebelah kiblat orang yang mensholati, kecuali sholat ghaib atau sholat jenazah diatas kuburan.
9
MATERI BELAJAR Rukun Sholat Jenazah : Niat. Berdiri jika mampu.
Membaca surat al Fatihah sesudah takbir pertama. Membaca Sholawat Nabi sesudah takbir kedua. Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga. Mendoakan yang ditinggalkan setelah takbir keempat. Salam.
10
MATERI BELAJAR Doa setelah takbir ketiga ; اَللّهُمَّ اغْفِرْلَهُ(هَا)وَارْحَمْهُ(هَا)وَعَافِهِ(هَا)وَاعْفُ عَنْهُ(هَا) Artinya : "Ya Allah ampunilah dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan maafkanlah segala kesalahannya. Doa setelah takbir keempat ; اَللّهُمَّ لاَتَحْرِمنَا اَجْرَهُ(هَا)وَلاَتَفْتِنَّابَعدَهُ(هَا)وَاغْفِرْلَنَاوَتَهُ(هَا) Artinya : "Ya Allah janganlah engkau rugikan kami dari memperoleh ganjarannya dan jangan pula kami diberi fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia".
11
MATERI BELAJAR Menguburkan Jenazah Menguburkan jenazah merupakan kewajiban yang terakhir setelah dimandikan , dikafani dan di sholatkan. Dalam menguburkan jenazah hendaknya dibuatkan terlebih dahulu lubang kubur, dalam membuatnya hendaknya diperhatikan kedalamannya, yaitu setinggi dada orang dewasa atau tidak sampai tercium bau busuk dan tidak dapat di korek oleh binatang buas. Kemudian dalam lubang kubur tersebut di arah sebelah kiblat dibuat liang lahat.
12
MATERI BELAJAR Sabda Rasululah SAW. : اَلْحِدُوْالِى لَحْدًاوَاَنْصِبُوْاعَلَيَّ اللِّبْنَ نَصْبًا كَمَاصُنِعَ بِرَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ( رواه احمدومسلم ) Artinya : "Buatkanlah olehmu lubang lahat untukku dan pasanglah diatasku batu bata sebagaimana dibuat pada kubur Rasulullah SAW. (HR. Imam Ahmad dan Imam Muslim).
13
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ
MATERI BELAJAR Cara menguburkan jenazah : 1. Masukkan jenazah kedalam lubang kubur sambil membaca doa : بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ Artinya : "Dengan nama Allan dan agama Rasulullah" 2. Letakkan jenazah dilubang lahat dengan menghadap kiblat, muka dan kaki diusahakan menyentuh tanah. Hadits Nabi Muhammad saw. : عَنْ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ:إِذَا أَتْرَلْتُمُوْنِى فِى اللَّحْدِفَافْضُوْا بِخَدِّيْ إِلَى اْلأَرْضِ Artinya : Dari Umar r.a. Nabi pernah bersabda : jika kamu sekalian menurunkan aku ke liang lahat, maka sentuhkanlah pipiku ke tanah. 3. Letakkan bantal tanah pada tubuh jenazah agar tetap menghadap kiblat. Kemudian tutup dengan kayu/papan, baru ditimbun dengan tanah dan buatlah tanah tersebut lebih tinggi dari permukaan tanah dan diatasnya diberi batu.
14
MATERI BELAJAR Ta'ziyah
Ta'ziyah berarti menghibur yaitu mengunjungi dan menghibur keluarga yang ditinggalkan, sebelum jenazah dikuburkan atau dalam tiga hari sesudahnya. Tujuannya adalah 1. memberi bantuan moril dan materiil, 2. memberi hiburan dan nasehat agar sabar dan tabah menerima musibah. Hal-hal yang perlu dilakukan ketika ta'ziyah : 1. Memberi bantuan moral maupun material kepada keluarga yang terkena musibah untuk mengurangi beban kesedihan. 2. Mengikuti shalat jenazah dan mendoakannya agar mendapat ampunan Allah SWT. atas segala dosanya. 3. Turut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman. 4. Tidak boleh bicara keras, bercanda, tertawa terbahak-bahak atau sikap-sikap lain yang tidak terpuji.
15
TUGAS SISWA Praktikkan dengan teman kelompok Anda tantang tata cara : Memandikan Jenazah Mengkafani Jenazah Menshalati Jenazah Menguburkan Jenazah Menu
16
TUGAS SISWA Menu JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI!
Jelaskan dalil naqli berkenaan dengan memandikan jenazah ! Sebutkan syarat syah shalat jenazah ! Sebutkan rukun shalat jenazah ! Tulislah niat sholat jenazah ! Jelaskan cara mengubur jenazah ! Jelaskan syarat kain kafan yang dipakai jenazah ! Jelaskan hukum perawatan jenazah ! Jelaskan mengapa kita harus banyak mengingat mati ! Menu
17
OLEH : MGMP PAI SMA/AMK KAB. JOMBANG
Selamat Belajar OLEH : MGMP PAI SMA/AMK KAB. JOMBANG E X I T
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.