PENDAHULUAN Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi"— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi
PS Gizi Kesehatan FK UGM Susetyowati, DCN.M.Kes

2 PSG SKS : 3 SKS 2 SKS Teori  14 kali tatap muka 1 SKS Praktek
Praktek antropometri Praktek penilaian konsumsi makanan Praktek biokimia Praktek pengolahan data konsumsi makanan

3 TUJUAN KURIKULER Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung baik untuk individu maupun masyarakat

4 POKOK BAHASAN Penilaian status gizi secara antropometri (A)
Penilaian status gizi secara biokimia (B) Penilaian status gizi secara fisik dan klinik (Clinic = C) Penilaian konsumsi makan Individu dan rumah tangga (Dietary = D)

5 POKOK BAHASAN Pengolahan dan interpretasi data PSG
Penilaian status gizi di rumah sakit Penilaian status gizi masyarakat

6 TIM DOSEN Susetyowati (ST) (koordinator)  penilaian konsumsi makanan dan komprehensif Emy Huriyati (EH)  penilaian secara fisik, klinik DR. BJ Istiti (IK)  Komposisi tubuh Yayuk hartrianti (YK)  penilaian antropometri Tim Patologi klinik (PK)  penilaian status gizi secara biokimia

7 JADWAL PERKULIAHAN No Tanggal Bahasan Dosen 1 13/09/11 Pendahuluan ST
2 20/09/11 PSG Fisik dan Klinik EH 3 27/09/11 PSG Fisik dan Klinik dan SGA 4 04/10/11 Penilaian Konsumsi Makanan 5 11/10/11 Validitas Penilaian Konsumsi Makanan 6 18/10/11 Komposisi Tubuh IK 7 25/10/11 Penilaian Antropometri YK 8 15/11/11 Interpretasi Data Antropometri 9 22/11/11 Penilaian Status Protein PK 10 29/11/11 Penilaian Status Lemak dan Karbohidrat 11 06/12/11 Penilaian Status Vitamin 12 13/12/11 Penilaian Status Mineral 13 20/12/11 Penilaian Status Gizi Rumah Sakit 14 27/12/11 Penilaian Status Gizi di Masyarakat

8 PENILAIAN Ujian mid 30% Ujian akhir semester 30 % Partisipasi 10%
Praktek 30%

9 REFERENCE Nutrition Asessment : Rosalind Gibson, edisi tahun 2005

10 PENGERTIAN STATUS GIZI
Keadaan kesehatan seseorang yang dipengaruhi oleh penggunaan nutrien dalam tubuh Sesorang dapat menggunakan nutrien tertentu dalam tubuhnya sesuai kebutuhan  status nutrien orang tersebut normal

11 Lanjutan Seseorang kekurangan nutrien tertentu, tapi belum menunjukkan gejala tertentu (klinik)  status nutrien orang tersebut marginal Seseorang kekurangan nutrien tertentu, disertai gejala klinik kekurangan nutrien  status nutrien orang tersebut kurang

12 MALNUTRISI (GIZI SALAH)
Under nutrition  kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentu Specific defisiency  kekurangan zat gizi tertentu misal: vit.A, Fe, Yodium Over Nutrition  Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu Imbalance : karena disproporsi zat gizi

13 PENILAIAN STATUS GIZI MENGAPA?
Mengidentifikasi individu/populasi yang berisiko untuk menjadi malnutrisi Mengidentifikasi individu atau populasi yang malnutrisi Mengembangkan program pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat yang telah dinilai status gizinya Mengukur efektifnes dari program gizi dan intervensi

14 METODE PENILAIAN STATUS GIZI
Ada 2 macam metode : langsung dan tidak langsung. Metode Langsung  Pengukuran secara objektif Metode tidak langsung  menggunakan indikator kesehatan masyarakat yang mempengaruhi gizi

15 PENILAIAN STATUS GIZI METODE LANGSUNG
Metode Anthropometri (A) Metode Laboratorium : Biokimia (B) Metode Klinik (Clinical=C) Metode evaluasi Dietary (D)

16 PENILAIAN STATUS GIZI METODE TIDAK LANGSUNG
Meliputi 3 kategori : Variabel Ekologi Faktor Ekonomi : pendapatan perkapita, kepadatan penduduk Statistik Vital kesehatan : angka kematian ibu, bayi dll

17 SKEMA PERKEMBANGAN DEFISIENSI GIZI (Sahn DE. Lockwood R
SKEMA PERKEMBANGAN DEFISIENSI GIZI (Sahn DE.Lockwood R.Scrimshaw NS (Eds) 1984) STAGE DEPLETION STAGE METHODS EXAMPLES 1 Dietary inadequacy Dietary Vit.A dalam makanan 2 Decreased level in reserve tissue store Biochemi-cal Vit.A dalam hati 3 Decreased level in body fluids Vit.A dalam darah

18 STAGE DEPLETION STAGE METHODS 4 Dcreased functional level in tissues Antropo/ Biochemical 5 Decreased activity in nutrient dependent enzyme Biochemical 6 Funcional change Behavioral/ physiologic 7 Clinical symptoms Clinical 8. Anatomical sign

19 FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN UNTUK MEMILIH METODE PSG
Fasilitas dan peralatan Tenaga Waktu Dana Tujuan Sampel yang diukur Jenis informasi yang dibutuhkan Tingkat reabilitas dan akurasi yang dibutuhkan