Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metode Penelitian Sosial

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metode Penelitian Sosial"— Transcript presentasi:

1 Metode Penelitian Sosial
Dr. Iman Surya, M.Si

2 PROSES KEGIATAN KEILMUAN Statistika DUNIA EMPIRIS Induksi Fenomena/
Fakta Perumusan Teori (Baru) Pengujian Teori (Lama) Teori Hipotesis DUNIA Aplikasi Teori Observasi/ Pengamata Deduksi n Metode Pengukuran Metode Pengamata Logika/ Matematika RASIONAL n

3 MENURUT SIFAT MASALAH Penelitian Historis Penelitian Deskrptif
Penelitian Perkembangan Penelitian Kasus Penelitian Korelasional Penelitian Kausal Komparatif Penelitian Eksperimental Penelitian Tindakan (action Research) Penelitian Evaluasi Penelitian Grounded Penelitian Penjajagan (eksploratif) Penelitian Penjelasan (explanatoty)

4 FILSAFAT METODE PENELITIAN
PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME

5 PERBANDINGAN TIGA FILSAFAT
PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME REALITAS BERKEMBANG SECARA ALAMIAH REALITAS TERAMATI, BERSIFAT TUNGGAL, DAPAT DIKLASIFIKASIKAN, DETERMINISME (SEBAB AKIBAT), BEBAS NILAI, RELATIF TETAP DAN TERUKUR REALITAS BERSIFAT HOLISTIK (UTUH), DINAMIS (TIDAK TETAP), KOMPLEKS, SALING MEMPENGARUHI, PENUH MAKNA DAN TERIKAT NILAI METODE PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF KUANTITATIF, DEDUKTIF KUALITATIF, INDUKTIF PENELITI PASIF, MENGGAMBARKAN APA YANG DIAMATI MELAKUKAN EKSPERIMEN, MENCARI PENGARUH MEMAHAMI MAKNA REALITAS YANG KOMPLEKS, MENGKONSTRUKSI FENOMENA

6 Kriteria Penelitian Ilmiah OBJECTIVE RELIABILITY
Obyektif RELIABILITY Dpt dipertanggung jawabkan/teruji/terverifikasi Kriteria Penelitian Ilmiah OPERATIONAL DEFINITION Batasan operasional CONFFERENCE/SYSTEMATIC STRUKTURE Sistematis COMPRETTENSIVENESS Menyeluruh/mencakup

7 Teori Suatu kumpulan konsep, definisi dan dugaan, yang memberikan gambaran sistematis tentang fakta, yaitu dengan mengungkapkan saling hubungan antara variabel-variabel fakta, yang secara keseluruhan berguna untuk menjelaskan dan memprediksi fakta tersebut Jalinan fakta yang dpt menjelaskan, menggambarkan, meramalkan (terjadinya) suatu fenomena.

8 Kegunaan Teori 1. Alat untuk mengarahkan perhatian
2. Alat untuk merangkum fenomena/fakta secara sistematis 3. Alat untuk meramalkan fakta 4. Pedoman utk melakukan tindakan 5. Pedoman utk mengumpulkan fakta 6. Pedoman utk menghasilkan pengetahuan baru 7. Pedoman utk menjelaskan subyek yg dipelajari

9 MENGAPA MEMPELAJARI METODE PENELITIAN
Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan Informasi yang lebih banyak, lebih akurat, dan lebih andal diperoleh hanya melalui penelitian

10 SIAPA YANG BOLEH MENELITI ??
SEMUA ORANG Kualifikasi : OBJEKTIF  tidak berprasangka KOMPETEN  mampu sesuai bidang FACTUAL  sesuai facta JUJUR  memisahkan kenyataan dengan pendapat pribadi TERBUKA  siap menerima pendapat orang lain Berpikir ANALITIS, KRITIS, SKEPTIS & RASIONAL

11 TUJUAN PENELITIAN Meninjau ulang dan mensintesiskan pengetahuan yang ada; Menyelidiki beberapa masalah atau situasi yang ada Menyediakan solusi bagi suatu masalah Menyelidiki atau menggali dan menganalisis beberapa isu umum Membangun atau menciptakan suatu prosedur atau sistem baru Menjelaskan suatu fenomena baru Menghasilkan pengetahuan baru Suatu kombinasi dari hal-hal di atas

12 CIRI / SIFAT PENELITIAN
ILMIAH - Melalui prosedur dan pembuktian PROSES YANG BERJALAN TERUS-MENERUS - Menuju kearah kesempurnaan.

13 BAGAIMANA PROSEDUR PENELITIAN YANG BAIK ??
Membuat rancangan penelitian / proposal Mengumpulkan & mengolah data Menganalisa data Melaporkan hasil penelitian  menulis laporan

14 TUJUAN PENELITIAN EKSPLORATIF / PENJAJAGAN
Mencari yang belum ada/pengetahuan baru VERIVIKASI / PENGUJIAN Menguji Kebenaran yang ada DEVELOPMENT / PENGEMBANGAN Mengembangkan Ilmu Pengetahuan yang ada

15 SIFAT PENELITIAN Cermat & Tepat Sistematis Dicatat Bersifat Objektif
Dilakukan oleh orang yang Kompeten Dilaksanakan pada suatu kondisi yang terkendali

16 Karakteristik Penelitian Ilmiah (Uma Sekaran, 2000;21-25)
PURPOSIVENESS: memiliki tujuan yang definitif RIGOR: memiliki landasan teoritis, menggunakan metode ilmiah, didukung oleh data yang valid dan reliabel. TESTABILITY: hipotesis harus dapat duji REPLICABILITY: hasil penelitian dimungkinkan untuk dapat dikaji ulang pada obyek yang berbeda PRECISION dan CONFIDANCE: hasil penelitian memiliki derajat ketepatan (convidence interval) dan derajat kepercayaan tertentu OBJECTIVITY: kesimpulan hasil penelitian didasarkan pada data empiris apa adanya. GENERALIZABILITY: hasil penelitian memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena yang sama pada obyek yang lebih luas PARSIMONY: hasil penelitian mampu menjelaskan fenomena sesederhana mungkin sehingga mudah dipahami

17 MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
T A H A P A N P E N E L I T I A N MEMILIH MASALAH STUDI PENDAHULUAN MERUMUSKAN MASALAH MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR MEMILIH PENDEKATAN HIPOTESIS MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN MENGUMPULKAN DATA MENARIK SIMPULAN ANALISIS DATA MENULIS LAPORAN PRESENTASI & DISKUSI

18 KRITERIA DATA PENELITIAN
VALID Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda RELIABEL Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu Misal : peserta penlok 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun OBYEKTIF Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang (interpersonal agreement) misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif

19 PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
AKSIOMA DASAR METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF Sifat realitas Tunggal, konkrit, teramati Ganda, holistik, dinamis, hsl konstruksi & pemahaman Hubungan peneliti dengan yang diteliti Independen Interaktif tidak dapat dipisisahkan Hubungan variabel Sebab-akibat/kausal Timbal balik/interaktif Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat generalisasi Transferability/hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktub Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai

20 TIDAK SEMUA PENELITIAN MEMERLUKAN HIPOTESIS
hal ini disebabkan karena: Penelitian Kualitatif, karena penelitian ini memberikan kesimpulan berupa paparan data Penelitian tersebut hanya memiliki 1 variabel / objek penelitian

21 HUBUNGAN PERMASALAHAN, HIPOTESIS, TUJUAN & SIMPULAN PENELITIAN

22 KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
spesifik, jelas, rinci Mantap sejak awal Menjadi pegangan langkah demi langkah DESAIN Metode kualitatif Umum Fleksibel Berkembang dan muncul dalam prose penelitian

23 Metode kuantitatif Menunjukkan hubungan antar variabel Menguji teori Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif TUJUAN Metode kualitatif Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif Menggambarkan realitas yg kompleks Memperoleh pemahaman makna Menemukan teori

24 Metode kuantitatif Eksperimen, survey Kuisioner Observasi dan wawancara terstruktur TEKNIK PENELITIAN Metode kualitatif Participant observation In depth interview Dokumentasi Triangulasi

25 Instrumen penelitian Metode kuantitatif Test, angket, wawancara
Instrumen yang telah standar Instrumen penelitian Metode kualitatif Peneliti sebagai instrumen catatan, rekaman, kamera, handycam, dll

26 DATA Metode kuantitatif Kuantitatif Hasil pengukuran variabel yang
dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen DATA Metode kualitatif Deskriptif Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden,, dll

27 Sampel/ Sumber Data Metode kuantitatif Besar Representatif
Sedapat mungkin random Ditentukan sejak awal Sampel/ Sumber Data Metode kualitatif Kecil Tidak representatif Purposive Berkembang selama proses penelitian

28 Analisis Metode kuantitatif Setelah selesai pengumpulan data Deduktif
Menggunakan statistik Analisis Metode kualitatif Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian Induktif Mencari pola, model, tema, teori

29 Metode kuantitatif Berjarak, bahkan sering tanpa kontak Peneliti merasa lebih Jangka pendek HUBUNGAN DENGAN RESPONDEN Metode kualitatif Empati, akrab Kedudukan sama bahkan sebagai guru/konsultan c. Jangka lama

30 Metode kuantitatif Luas dan rinci Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti Prosedur yang spesifik dan rinci langkah- langkahnya d. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas USULAN DESAIN Metode kualitatif Singkat Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama Prosedur bersifat umum Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

31 Perbedaan Metode Dalam Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif
No Kuantitatif Kualitatif 1 Hipotesis ditentukan sejak awal penelitian Hipotesis dikembangkan saat penelitian 2 Definisi jelas dinyatakan sejak awal Definisi sesuai konteks atau saat penelitian berlangsung 3 Reduksi data menjadi angka-angka Deskripsi naratif/kata-kata, ungkapan atau pernyataan 4 Lebih memerhatikan realibilitas skor yang diperoleh melalui instrumen Lebih suka menganggap cukup dengan realibilitas penyimpulan 5 Penilaian validitas menggunakan berbagai prosedur dgn mengandalkan hitungan statistik Penilaian validitas melalui pengecekan silang atas sumber informasi 6 Menggunakan deskripsi prosedut yang jelas Menggunakan deskripsi prosedur secara naratif 7 Cuplikan acak (random sampling) Cuplikan sengaja (purposive sampling) 8 Desain/kontrol statistik atas variabel eksternal Analisis logis dalam mengontrol variabel ekstern 9 Menggunakan cara khusus untuk mengontrol bias prosedur Mengandalkan peneliti dalam mengontrol bias 10 Menyimpulkan hasil menggunakan statistik Menyimpulkan hasil secara naratif/kata-kata 11 Memecah gejala-gejala menjadi bagian-bagian untuk dianalisis Gejala-gejala yang terjadi dilihat dalam perspektif keseluruhan 12 Memanipulasi aspek, situasi atau kondisi dalam mempelajari gejala yang kompleks Tidak merusak gejala-gejala yang terjadi secara alamiah/membiarkan keadaan aslinya.

32 Hipotesis Hipotesis (hypo = sebelum; thesis = pernyataan, pendapat)
“suatu pernyataan yang dikeluarkan sebelum melakukan tindakan”. Hipotesis dibedakan : Hipotesis Direksional (Sebuah pernyataan yang sudah dapat diketahui sifat dampaknya, misalnya positif atau negatif) Contoh : terdapat pengaruh positif disiplin kerja terhadap prestasi pegawai Hipotesis Nondireksional (Dampaknya belum bisa diduga) Contoh : gaya kepemimpinan memiliki hubungan dengan kinerja karyawan (hubungan bisa postif atau negarif)

33 Syarat Penelitian • Minat thdp masalah Ada dukungan teori tertentu
Data tersedia (bisa didapatkan) Tersedia dana Tersedia waktu

34 Perumusan/penyusunan teori baru
DESCRIPTION Deskripsi, melukiskan EXPALANATION Menjelaskan TUJUAN ILMU THEORY FORMULATION Perumusan/penyusunan teori baru PREDICTION Meramalkan CONTROL Mengendalikan

35 Tujuan dan kegunaan penelitian
1) 2) 3) Menemukan Membuktikan Mengembangkan Kegunaan 1) 2) 3) Memahami Memecahkan Mengantisipasi

36 MACAM-MACAM DATA Kualitatif Macam Data Diskrit Ordinal Kuantitatif
Kontinum Interval Ratio

37 Skala Ukur Data Dalam Penelitian
Sifat Informasi Data Contoh Variabel Contoh Aplikatif Pengolahan Data Nominal membedakan Jenis kelamin, Usia, Agama, Alamat, dsb Rerata : modus (angka hanya notasi) Ordinal Membedakan, menentukan norma yang lebih tinggi (ranking) dibanding yang lain Sikap, motivasi, persepsi, disiplin, kepemimpinan, dsb Rerata : Median (bukan angka absolut tapi hanya ranking) Interval Membedakan, menentukan mana yang lebih tinggi, membuat selisih dan bisa dijumlahkan Hasil belajar, pendapatan, absensi, biaya iklan, hari kerja, insentif, pengalaman Rerata ; Mean (angka absolut) Ratio Membedakan, menentukan mana yang lebih tinggi, membuat selisih, bisa dijumlahkan dan bisa dibandingkan Pertumbuhan ekonomi, indeks kepuasan masyarakat, persentase kehadiran Reratab; Mean (Rasio angka absolut)

38 Data kualitatif : data berbentuk kalimat, kata (mis: sangat baik, baik, dst)
Data kuantitatif : data kualitatif yg diberi angka (baik = 5, baik = 3, dst) Data dikrit/nominal = menunjuk jumlah data tertentu (mis: jml mhs = 50, mhsiswi = 60, nilai uang rp.100, 200, dst) Data kontinum: data yg bervariasi menurut tingkatan & diperoleh dari hasil pengukuran. Data ordinal : data yg berbntuk rangking atau peringkat (mis: rangking I skor 100, II skor 75, III skor 50, IV skor 20..dst) Data interval: data yg jaraknya sama ttp tdk memiliki nilai nol (o) absolut (mis: suhu udara O C, O tsb tetap ada nilainya) Data ratio: data yg jaraknya sama, ttp memiliki nilai nol (o) mutlak (mis: berat o kg berarti tdk ada bobotnya sama sekali, panjang o cm, berarti tdk ada panjangnya.

39 Teknik Sampling Probability sampling Non Probability Sampling 1. Simple random sampling 1. Sampling Sistematis 2. Proportionate stratified random sampling 2. Sampling Kuota 3. Sampling incidental 3. Dispropotionate stratified random sampling 4. Purposive Sampling 5. Sampling Jenuh 4. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah) 6. Snowball Sampling


Download ppt "Metode Penelitian Sosial"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google