Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
The role of medicine in cardiovascular diseases management
Eti Nurwening Sholikhah Department of Pharmacology and Therapy Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
2
Learning Objectives The students understand:
1 Antihypertensive Agent 2 Vasodilators & the Treatment of Angina Pectoris 3 Drugs Used in Heart Failure 4 Agents Used in Cardiac Arrhythmias
3
1 Antihypertensive Agent
4
Risk Factors of Atherosclerosis and Secondary Diseases
5
Classification of Blood Pressure in Adults (JNC 7)
6
Therapetic aim of Hypertension
Evidence based Guideline for the Management of High Bood Pressure JNC 8 Hypertension Guideline Algorithm
7
Drugs Associated with Hypertension in Humans
9
Lifestyle Modification to Prevent and Manage Hypertension
10
Sites of action of the major classes of antihypertensive drugs
11
Sites of action of antihypertensive agents
15
2 Vasodilators & the Treatment of Angina Pectoris
18
Control of smooth muscle contraction and site of action of calcium channel-blocking drugs
19
Mechanism of action of nitrates, nitrites, and other substances that increase the concentration of nitric oxide (NO) in vascular smooth muscle cells
20
Beneficial and deleterious effects of nitrates
in the treatment of angina
23
Drugs Used in Angina Pectoris
25
3 Drugs Used in Heart Failure
33
4 Agents Used in Cardiac Arrhythmias
34
Schematic representation of the heart and normal cardiac electrical activity (intracellular recordings from areas indicated and ECG)
35
Aritmia jantung: jantung berdenyut tidak teratur
Irama jantung normal ditentukan oleh sel-sel pacemaker di nodus sinoatrialis Irama jantung dipengaruhi oleh asetilkolin & noradrenalin
36
Potensial aksi jantung terdiri dari 4 fase:
Potensial aksi jantung terdiri dari 4 fase: Fase 0 : depolarisasi cepat Fase 1 : repolarisasi cepat awal Fase 2 : plateau Fase 3 : repolarisasi ke potensial diastolik Fase 4 : potensial diastolik
37
Aritmia. Supraventrikular:. di miokard atrium atau
Aritmia Supraventrikular: di miokard atrium atau di nodus atrioventrikularis ventrikular: di ventrikel Aritmia terjadi karena adanya fokus ektopik yang terjadi lebih cepat daripada pacemaker normal (nodus sinoatrialis=NSA=SAN)
38
Mekanisme aritmia Kelainan pembentukan impuls, disebabkan:
otomatisasi abnormal dominasi NSA sebagai pacemaker diambil alih oleh sel otomatik di atria, nodus AV, sistem his purkinje atau ventrikel bila terjadi depresi NSA, mis. pada bradiaritmia otomatisasi sel lain yang meningkat, misalnya pada ektopik prematur, takiaritmia NSA tetap sebagai pacemaker, tetapi kec. Pembentukan impulsnya yang abnormal Kelainan konduksi impuls, hantaran terganggu: terhambat atau berhenti bradiaritmia reentrant aritmia (circus movement) Kedua-duanya
39
Mekanisme reentry Terjadi depolarisasi ventrikel prematur, bila terus-menerus terjadi takikardi ventrikel
40
Pedoman terapi Mengurangi otomatisitas fokus ektopik, dan atau
menghentikan mekanisme reentry dengan mempengaruhi kecepatan konduksi dan lamanya masa refrakter
41
Klasifikasi antiaritmia
Obat-obat yang efektif pada aritmia supraventrikular Obat-obat yang efektif pada aritmia ventrikular Obat-obat yang efektif pada kedua tipe
42
Menurut Vaughan-Williams:
Klas I : mengakibatkan perpanjangan potensial aksi IA : kinidin, prokainamid, disopiramid, propafenon IB: lidokain, meksiletin, difenilhidantoin, tokainid IC: lorkainid, flekainid, enkainid Klas II : memblokir pengaruh katekolamin terhadap pembentukan rangsang dan hantaran impuls, serta menghambat reseptor b, termasuk b blocker : propanolol Klas III: meninggikan fase repolarisasi amiodaron, sotalol Klas IV: kardiodepresan, melalui hambatan pemasukan ion Ca lambat (antagonis Ca) verapamil, gallopamil, diltiazem
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.