Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Asuhan Pada Wanita/Ibu Dengan Gangguan Sistem Reproduksi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Asuhan Pada Wanita/Ibu Dengan Gangguan Sistem Reproduksi"— Transcript presentasi:

1 Asuhan Pada Wanita/Ibu Dengan Gangguan Sistem Reproduksi
Riri Laderesti Zulpri

2 Ibu Dengan Gangguan Sistem Reproduksi
FIBRO ADENOMA KISTA SARCOMA FILODES SARCOMA

3 FIBRO ADENOMA Fibroadenoma merupakan tumor non kanker yang terjadi pada payudara. Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara yang teridiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa. Benjolan ini biasanya ditemukan pada wanita muda, seringkali ditemukan pada remaja putri. Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita. Tumor ini terdiri dari gabungan antara kelenjar glandula dan fibrosa.

4 Fibroadenoma mammae dibedakan menjadi 3 macam:
Fibroadenoma yang sering ditemukan berbentuk bundar atau oval, tunggal, relatif mobile, dan tidak nyeri. Massa berukuran diameter 1-5 cm. Biasanya ditemukan secara tidak sengaja. Fibroadenoma mammae dibedakan menjadi 3 macam: a. Common Fibroadenoma b. Giant Fibroadenoma umumnya berdiameter lebih dari 5 cm c. Juvenile Fibroadenoma pada remaja

5 Penyebab kelebihan atau sensitivitas jaringan terhadap hormon estrogen. Biasanya ukurannya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat. Selain itu pada umur kurang dari 30 tahun biasanya akan lebh sering terjadi.

6 Gejala umumnya tidak menimbulkan rasa sakit
Dapat membesar hingga 10 – 15 cm tempat pertumbuhannya yang menyebabkan nyeri Teraba kenyal karena mengandung kolagen (serat protein yang kuat ditemukan di dalam tulang rawan, urat daging dan kulit) Benjolan dengan batas tegas jelas dan mudah digerakkan, bisa dirasakan pada SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Jaringan bila dilihat berwarna putih keabu-abuan pertumbuhan dari fibroadenoma ini sangat lambat.

7 Patologi Makroskopi : tampak bulat, elastis dan nodular, permukaan berwarna putih keabuan. Mikroskopi: epitel proliferasi tampak seperti kelenjar yang dikelilingi oleh stroma fibroblastik yang khas (intracanalicular f. dan pericanalicular f.).

8 Patofisiologi Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada masa reproduksi yang disebabkan oelh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan terhadap estrogen sehingga kelainan ini sering digolongkan dalam mamary displasia. Fibroadenoma biasanya ditemukan pada kuadran luar atas, merupakan lobus yang berbatas jelas, mudah digerakkan dari jaringan di sekitarnya. Pada gambaran histologis menunjukkan stroma dengan proliferasi fibroblast yang mengelilingi kelenjar dan rongga kistik yang dilapisi epitel dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.

9 Penegakkan diagnosa pemeriksaan fisik
mammogram (x-ray pada mammae) atau ultrasound pada mammae apabila diperlukan. sampel biopsi Pengambilan sampel biopsi ini dapat dilakukan dengan mengiris bagian mammae atau dengan memasukkan jarum yang kecil dan panjang untuk mengambil sampel sel fibroadenoma tersebut.

10 Diagnosa terhadap FAM ini dapat dibuat dengan penggabungan penilaian klinis, ultrasonografi dan pengambilan sampel dengan penggunaan jarum. Penilaian klinis terhadap benjolan payudara ini harus mempertimbangkan: Umur 1) Karsinoma : umumnya menyerang pada usia menjelang menopause 2)Fibroadenoma : umumnya menyerang wanita usia di bawah 30 tahun

11 Terapi dari fibroadenoma mammae dapat dilakukan dengan :
a. General anaesthetic operasi ini tidak akan merubah bentuk dari payudara, tetapi hanya akan meninggalkan luka atau jaringan parut yang nanti akan diganti oleh jaringan normal secara perlahan. b. Karena FAM adalah tumor jinak maka pengobatan yang dilakukan tidak perlu dengan pengangkatan mammae. Yang perlu diperhatikan adalah bentuk dan ukurannya saja. Pengangkatan mammae harus memperhatikan beberapa faktor yaitu faktor fisik dan psikologi pasien. Apabila ukuran dan lokasi tumor tersebut menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada pasien maka diperlukan pengangkatan.

12 Pengobatan Terapi untuk fibroadenoma tergantung dari beberapa hal sebagai berikut: a.       Ukuran b.      Terdapat rasa nyeri atau tidak c.       Usia pasien d.      Hasil biopsy

13 Kista sarcoma philodes adalah fibro adenoma yang tumbuh meliputi seluruh mamae, adakalanya bertambah besar nyaris tidak tergendong oleh penderita. (Prawirohardjo, Sarwono, 1997: 485) Tumor philodes (Cista sarcoma philodes) ialah tumor dengan pola Fibroma adenoma mamae tetapi stromanya yang lebih seluler. (Cormain, S, 1986: 91) Johann Muller yang pertama kali memberikan nama ‘cystosarcoma phyllodes’ pada tahun Di permukaan tumor ada jaringan seperti lembaran-lembaran buku. Biasanya jinak, potensi jadi sarcoma. Timbul pada usia 35 – 40 tahun

14 Etiologi Patofisiologi Kontrasepsi hormonal (terutama estrogen)
Pernah mengalami radiasi di daerah dada (lingkungan) Adanya keturunan (genetik) Wanita usia 35 – 40 tahun Patofisiologi Bermula dari intralobular stroma dan jarang disebabkan oleh fibroadenoma. tumor payudara ini biasanya tumbuh cepat, terkadang jinak, terkadang di batas antara jinak dan ganas dan terkadang ganas.

15 Ciri – Ciri Kista Sarkoma Philodis
a.       Berbentuk bulat atau lonjong dengan batas yang tegas dan tepat dapat digerakkan. b.      Konsistensi tumor ini ada yang kistik dan padat seperti karet tidak melekat pada kulit. c.       Tumor Philodes ini dapat berukuran kecil sekitar 3 – 4 cm dan dapat pula berukuran sangat besar dan membuat payudara menjadi besar (bengkak).

16 Tanda Dan Gejala a. Kulit payudara di atas tumor mengkilat.
b. Kulit regang dan tipis c. Kulit payudara memerah. d. Pembuluh balik yang lebar. e.Terasa panas. f. Pembesaran kelenjar regional atau metastasis (jarang ditemukan). g. Tumbuh dengan cepat.

17 Cara Mengetahui Kelainan Payudara Adalah Dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara. Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tanggan kiri di belakang kepala dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Periksalah dan rabalah puting susu dan sekitarnya.

18 Eksisi lokal untuk lesi yang kecil. Biopsi.
Penanganan Eksisi lokal untuk lesi yang kecil. Biopsi. Masektomi ditambah dengan pengangkatan fasia pektoralis. Radiasi dilakukan pasca bedah.

19 SARCOMA Namanya berasal dari kata Yunani sarcoma, yang berarti tumor berdaging.

20 Etiologi Sarkoma Bahan-bahan yang dapat menyebabkan terbentuknya kanker disebut karsinogen. Menurut jenisnya karsinogen dapat berupa: Bahan kimia Virus Karsinogen fisik Hormon

21 Patofisiologi Sarcoma Kaposi
Meskipun namanya adalah Sarkoma Kaposi, namun, Sarkoma Kaposi bukanlah sarkoma yang sebenarnya, yang merupakan tumor yang muncul dari jaringan mesensim. Sarkoma Kaposi muncul sebagai kanker endothelium limfatik dan membentuk jaringan vaskular yang diisi dengan sel darah, memberikan tumor ini karakteristik kemunculan seperti-luka memar. Tumor ini sangat bersifat vaskular, berisi pembuluh darah tebal yang tidak normal, yang membocorkan sel darah merah pada jaringan yang mengelilinginya dan memberikan tumor warna gelapnya. Peradangan disekitar tumor dapat menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan. Walaupun Sarkoma Kaposi dapat diduga dari kemunculan lesi dan faktor resiko pasien, diagnosis dapat hanya dibuat oleh biopsi dan pemeriksaan mikrosokop, yang akan menunjukan kehadiran sel spindle. Deteksi protein viral LANA pada sel mengkonfirmasi diagnosis.

22 Kulit di atas tumor mengkilap, regang, tipis, merah & pembuluh2 balik melebar & panas
Jarang terjadi mestastasis Tumor tumbuh cepat; nekrosis & radang pd kulit Lanjutan……… Gambaran Klinis Pada Ibu (tanda dan gejala)

23 Penatalaksanaan Terapi Bedah
Pada kebanyakan kasus cystosarcoma phylloides, melakukan eksisi luas normal, dengan lingkaran jaringan normal. Tidak terdapat aturan tentang besarnya batas. Namun, batas 2 cm untuk tumor kecil (< 5 cm) dan batas 5 cm untuk tumor besar (> 5 cm) telah dianjurkan. Lesi tidak seharusnya “dikupas keluar”, seperti yang mungkin dilakukan dengan fibroadenoma, atau angka rekurensi tanpa dapat diterima jadi meningkat. Jika tumor terhadap rasio payudara cukup tinggi untuk menghindarkan hasil kosmetik yang memuaskan dengan eksisi segmental, mastektomi total, dengan atau tanpa rekonstruksi, adalah sebuah alternatif. Prosedur yang lebih radikal tidak secara umum dibenarkan. Melakukan diseksi nodus limfatikus aksila hanya untuk nodus yang dicurigai secara klinis. Namun, sebenarnya semua nodus ini reaktif dan tidak mengandung sel-sel maligna.

24 Rekurensi lokal atau jauh
Komplikasi Infeksi Pembentukan seroma Rekurensi lokal atau jauh

25 Bidan dapat memberikan KIE pada klien tentang penyakitnya
Peran bidan Bidan dapat memberikan KIE pada klien tentang penyakitnya Bidan dapat memberikan motivasi pada klien Bidan dapat melakukan rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi Bidan dapat melakukan kolaborasi dengan dokter SPOG

26


Download ppt "Asuhan Pada Wanita/Ibu Dengan Gangguan Sistem Reproduksi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google