disajikan oleh : Machmud SYAM

Presentasi berjudul: "disajikan oleh : Machmud SYAM"— Transcript presentasi:

1 disajikan oleh : Machmud SYAM
METODE INSTRUKSIONAL disajikan oleh : Machmud SYAM PELATIHAN ASISTEN LABORATORIUM PROYEK SEMI-QUE V JURUSAN MESIN Makassar, Juli 2003 Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

2 POKOK POKOK MATERI LATAR BELAKANG DEFINISI RAGAM METODE & PENERAPAN
MEMILIH METODE INSTRUKSIONAL MENILAI KEKUATAN & KELEMAHAN PENERAPAN METODE INSTRUKSIONAL Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

3 TUJUAN INSTRUKSIONAL Menjelaskan Ragam Metode Instruksional
Menjelaskan Faktor Pertimbangan dalam memilih metode instruksional Mengusulkan Konsep Untuk Meningkatkan Kualitas Metode Ceramah Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

4 Latar Belakang Tuntutan ERA GLOBALISASI
Pergeseran fungsi Dosen dari sebagai Sumber Infomasi dan Ilmu menjadi Dosen sebagai Fasilitator. Paradigma Baru Pendidikan Tinggi Mahasiswa sebagai STAKE-HOLDER utama Kendala Waktu PBM dimana Dosen sebagai sumber informasi menyerap Banyak Waktu. Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

5 Definisi Metode instruksional adalah cara menyajikan (menguraikan, memberi contoh, memberi latihan dan tugas) isi pelajaran kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan instruksional tertentu (Atwi 1997). Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

6 Ragam Metode Instruksional
Seminar Simposium Tutorial Praktikum Computer Assisted Learning Ceramah Demonstrasi Diskusi Studi Mandiri Studi Kasus Sumbang Saran Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

7 Metode CERAMAH Penerapan Pengertian Kegiatan intruksional baru dimulai
Waktu terbatas dan informasi banyak Jumlah dosen terbatas dan jumlah mahasiswa banyak. Pengertian Metode Ceramah berbentuk penjelasan pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti tanya-jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas dan atau membutuhkan penjelasan lebih detail. Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

8 Metode DEMONSTRASI Pengertian Penerapan
Metode Demonstrasi adalah suatu bentuk pembelajaran dengan jalan mendemons-trasikan penggunaan alat atau melaksanakan kegiatan tertentu seperti kegiatan sesungguhnya. Penerapan Kegiatan instruksional bersifat formal, magang, atau latihan kerja TIK menuntut ketrampilan Dosen bermaksud menunjukkan suatu standar penampilan tertentu. Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

9 Metode DISKUSI Pengertian Penerapan
Metode Diskusi merupakan interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen untuk menganalisis, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu. Penerapan Perluasan pengetahuan yang telah dikuasai mahasiswa Belajar mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta mengambil keputusan Membiasakan mahasiswa berhadapan dengan berbagai pendekatan, interpretasi dan kepribadian Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

10 Metode STUDI MANDIRI Pengertian Penerapan
Metode Studi Mandiri adalah suatu bentuk pembelajaran yang didahului dengan memberikan tugas membaca atau penelitian kepada mahasiswa tanpa bimbingan atau pengarahan khusus untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Penerapan Meningkatkan kemampuan kerja mahasiswa Menunjang metode instruksional yang lain Memberikan kesempatan mahasiswa bekerja secara mandiri. Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

11 Metode STUDI KASUS Pengertian Penerapan
Metode Studi Kasus adalah suatu bentuk pembelajaran yang dimulai dengan penjelasan tentang masalah, kejadian, atau situasi tertentu. Kemudian mahasiswa ditugaskan mencari alternatif pemecahan. Penerapan Mengembangkan ketrampilan berpikir kritis terhadap suatu konsep atau masalah Melatih mahasiswa mendapatkan persepsi baru terhadap suatu konsep atau masalah Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

12 Metode SUMBANG SARAN Pengertian Penerapan
Metode Sumbang Saran adalah bentuk pembelajaran yang menampung pendapat dari mahasiswa tanpa meng-evaluasi terhadap kualitas pendapat tersebut untuk mencari berbagai kemungkinan cara pemecahan dari suatu masalah. Penerapan Mengembangkan keberanian mahasiswa mengemukakan pendapat Menumbuhkan motivasi belajar aktif Membiasakan mahasiswa berbeda pendapat Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

13 Metode SEMINAR Pengertian Penerapan
Metode Seminar adalah kegiatan belajar untuk membahas topik atau masalah tertentu secara berkelompok. Tugas membahas topik atau masalah menjadi tanggung jawab anggota seminar (mahasiswa). Dosen bertindak selaku narasumber. Penerapan Mengembangkan keberanian mahasiswa mengemukakan pendapat Menumbuhkan motivasi dan sikap ilmiah dari mahasiswa Membiasakan mahasiswa terlibat dalam forum ilmiah Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

14 Metode SIMPOSIUM Pengertian Penerapan
Metode Simposiun adalah pembelajaran mengetengahkan suatu seri ceramah mengenai berbagai kelompok topik dalam bidang tertentu yang telah dirancang oleh Dosen matakuliah. Ceramah diberikan oleh beberapa ahli yang diorganisir oleh dosen. Penerapan TIU Mata Kuliah menuntut ketepatan informasi dan aktual Menumbuhkan motivasi dan sikap ilmiah dari mahasiswa Membiasakan mahasiswa terlibat dalam forum ilmiah Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

15 Metode TUTORIAL Pengertian Penerapan
Metode Tutorial berbentuk pemberian bahan belajar yang telah dikembangkan untuk dipelajari mahasiswa secara mandiri. Mahasiswa kemudian diberi kesempatan berkonsultasi secara periodik untuk mengukur kemajuannya. Penerapan TIU Mata Kuliah menuntut ketepatan informasi dari setiap mahasiswa Menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri dari mahasiswa Membiasakan mahasiswa belajar mandiri Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

16 Metode PRAKTIKUM Pengertian Penerapan
Metode Praktikum berbentuk pemberian tugas kepada mahasiswa untuk menyelesai-kan suatu proyek dengan berpraktik melalui pengguna-an instrumen, alat, bahan atau prosedure tertentu. Penerapan Melatih keterampilan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa Membuktikan dan atau menemukan sesuatu konsep secara ilmiah Menghargai ilmu dan keterampilan yang telah dimiliki. Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

17 Metode COMPUTER ASSISTED LEARNING
Pengertian Metode Computer Assisted Learning adalah seri kegiatan belajar yang berstruktur dengan menggunakan komputer. Materi pelajaran dimunculkan oleh komputer dalam bentuk masalah untuk dijawab oleh Mahasiswa. Penerapan Melatih keterampilan mahasiswa dalam menggukan komputer Membiasakan mahasiswa mengukur Ilmu yang telah dimiliki Mengikuti perkembangan teknologi pendidikan. Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

18 Memilih METODE INSTUKSIONAL
Tujuan Instruksional Waktu dan Fasilitas Pengetahuan Awal Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jenis Mata Kuliah/Pokok Bahasan Pengalaman dan Kepribadian Dosen Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

19 Ukuran Keunggulan dan Kelemahan METODE INSTRUKSIONAL
Motivasi Keaktifan Berpikir Mahasiswa Umpan Balik dan Penguatan Kecepatan Belajar Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

20 METODE ALTERNATIF Ceramah + Media Instruksional
Keunggulan Informasi cepat dan banyak Tidak membutuhkan banyak persiapan Mudah dilaksanakan Kelemahan Arus informasi monoton Peserta pasif dan bosan Kebutuhan individu sukar dipenuhi Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

21 METODE ALTERNATIF Ceramah + Diskusi
Keunggulan Baik Interaksi Dosen Mahasiswa Menumbuhkan kre-atifitas mahasiswa Mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan yang telah dikuasai Kelemahan Jumlah peserta harus terbatas Menyita banyak waktu Dosen Membutuhkan persiapan khusus Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

22 METODE ALTERNATIF Ceramah + Demonstrasi
Keunggulan Materi mudah dipahami Mengurangi kesalah-pahaman peserta terhadap materi Cocok untuk materi yang menuntut keterampilan Kelemahan Dosen Membutuhkan persiapan khusus Penyaji materi harus menguasai benar konsep/materi yang didemonstrasikan Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

23 METODE ALTERNATIF Ceramah + Sumbang Saran
Keunggulan Mendorong keberanian peserta Dapat meningkatkan motivasi peserta Materi dapat dimulai sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta Kelemahan Tidak dapat diguna-kan pada semua jenis materi Dosen harus dapat menjadi motivator Informasi cenderung bersifat pengalaman Juli 2003 PELATIHAN ASISTEN

24 Sekian Terima Kasih The End Metode Instruksional 14 - 15 Juli 2003
PELATIHAN ASISTEN