Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BUDGET REPORT (LAPORAN ANGGARAN)
2
adalah laporan yang sistematis dan terperinci tentang realisasi pelaksanaan anggaran beserta analisa dan evaluasinya. Manfaat : untuk menyusun kebijakan tindak lanjut (follow up) pada waktu yang akan datang. BUDGET REPORT
3
Format Budget Report Perbandingan data anggaran dan realisasi
Analisa selisih --- (menguntungkan atau merugikan) Menentukan follow up. Format Budget Report
4
Budget report terdiri dari:
Laporan anggaran Penjualan Laporan Anggaran Biaya Produksi: 1. Laporan anggaran biaya material 2. Laporan anggaran biaya TKL 3. Laporan anggaran biaya overhead Budget report terdiri dari:
5
A. LAPORAN ANGGARAN PENJUALAN, terdiri dari:
1. Perbedaan Kuantitas : nilai perbedaan karena perbedaan unit penjualan realisasi dan unit penjualan yang dianggarkan. SK = (KR-KA). HA 2. Perbedaan Harga: nilai perbedaan karena perbedaan harga jual/unit dalam realisasi dan anggaran. SH = (HR-HA). KR A. LAPORAN ANGGARAN PENJUALAN, terdiri dari:
6
Contoh: Lap. Anggaran Penjualan
Penjualan tahun 2010 dianggarkan sebesar unit dengan harga per unit sebesar Rp 1.000,- pada akhir tahun bagian akutansi telah mencatat penjualannya sebesar unit dengan harga per unit sebesar Rp 950,-. Dari data tsb dapat disusun laporan anggaran penjualan tahun 2010 sbb.:
7
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Penjualan
Perbandingan data Anggaran dan realisasi penjualan Analisa Selisih Selisih Kuantitas SK = (KR-KA).HA=(4.800 – 5.000) = (turun) Selisih Harga SH = (HR-HA).KR=(950 – 1.000) = (turun) Total Selisih = (turun) Anggaran Realisasi Unit 5.000 4.800 Harga/unit 1.000 950 Nilai penjualan
8
B1. Lap Anggaran Biaya material
Perbedaan Kuantitas URS : unit realisasi standar (material yang seharusnya digunakan) URS= Realisasi produk x SUR SK=(URS – KA). HA Perbedaan Efisiensi SE=(KR – URS). HA Perbedaan Harga SH=(HR – HA). KR B1. Lap Anggaran Biaya material
9
Contoh: Lap. Anggaran Biaya Material
Anggaran produksi tahun 2010 sebesar unit. Untuk memproduksi satu unit produk diperlukan 4kg material, dengan harga/kg sebesar Rp 2.000,-. Realisasi produksi tahun 2010 sebesar unit, material yang digunakan kg dengan harga Rp2.250,-/kg. Berdasrkan data tsb. Dapat disusun laporan anggaran biaya material sbb.:
10
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Biaya Material
1. Perbandingan data Anggaran dan realisasi Berdasarkan perbandingan tsb. terdapat kenaikan biaya material sebesar Rp ,-. Kenaikan tsb berasal dari: Anggaran Realisasi Produksi (unit) 5.000 5.500 SUR (Kg) 4 3,82 Jumlah Material (Kg) 20.000 21.000 Harga/Kg (Rp) 2.000 2.250 Biaya Material (Rp)
11
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Biaya Material
2. Analisa Selisih SELISIH KUANTITAS SK = (URS-KA).HA= ( ) = (NAIK) CATATAN: URS= Realisasi produksi x SUR = x 4kg = kg SELISIH EFISIENSI SE = (KR-URS).HA=( – )2.000 = (TURUN) SELISIH HARGA SH = (HR-HA).KR= ( ) = (NAIK) Total Selisih = (NAIK)
12
B2. Lap Anggaran Biaya TKL
Perbedaan Kuantitas URS : unit realisasi standar (JKL yang seharusnya digunakan) URS= Realisasi produk x SUR SK=(URS – KA). TA Perbedaan Efisiensi SE=(KR – URS). TA Perbedaan Tarif JKL ST=(TR – TA). KR B2. Lap Anggaran Biaya TKL
13
Contoh: Lap. Anggaran Biaya TKL
Anggaran produksi tahun 2010 sebesar unit. Untuk memproduksi satu unit produk memerlukan 3 JKL dengan tarif per JKL sebesar Rp 1.500,-. Realisasi produksi tahun 2010 sebesar unit, JKL yang digunakan JKL dengan tarif/JKL Rp1.450,-/kg. Berdasarkan data tsb. Dapat disusun laporan anggaran biaya TKL sbb.:
14
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Biaya JKL
1. Perbandingan data Anggaran dan realisasi Berdasarkan perbandingan tsb. terdapat penurunan biaya JKL sebesar Rp ,-. Penurunan tsb berasal dari: Anggaran Realisasi Produksi (unit) 5.000 4.800 Pemakaian JKL/unit (JKL) 3 3,2 Jumlah JKL (JKL) 15.000 15.360 tarif/JKL (Rp) 1.500 1.450 Biaya JKL (Rp)
15
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Biaya JKL
2. Analisa Selisih SELISIH KUANTITAS SK = (URS-KA).TA= ( ) = (TURUN) CATATAN: URS= Realisasi produksi x SUR = x 3JKL = JKL SELISIH EFISIENSI SE = (KR-URS).TA=( – )1.500 = (NAIK) SELISIH TARIF SH = (TR-TA).KR= ( ) = (TURUN) Total Selisih = (TURUN)
16
B3. Lap Anggaran Biaya OverHead
Perbedaan Kuantitas URS : unit realisasi standar (JKL yang seharusnya digunakan) URS= Realisasi produk x SUR SK=(KR – KA). TA Perbedaan Tarif OH ST=(TR – TA). KR B3. Lap Anggaran Biaya OverHead
17
Contoh: Lap. Anggaran Biaya OH
Biaya overhead pabrik tahun dianggarkan sebesar Rp 10juta (40% tetap). Sedangkan anggaran produksinya sebesar unit. Realisasi produksi hanya 90% dengan BOP sebesar Rp ,- Berdasarkan data tsb. Dapat disusun laporan anggaran biaya Overhead pabrik sbb.:
18
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
1. Perbandingan data Anggaran dan realisasi Berdasarkan perbandingan tsb. terdapat penurunan biaya overhead pabrik sebesar Rp ,-. Penurunan tsb berasal dari: Anggaran Realisasi Produksi (unit) 1.000 900 BOP total (Rp) BOP Tetap (40%) BOP variabel Tarif BOP variabel/unit 6.000 6.500
19
(Lanjutan) Contoh: Lap. Anggaran Biaya JKL
2. Analisa Selisih SELISIH KUANTITAS SK = (KR-KA).TA= ( ) = (TURUN) SELISIH TARIF SH = (TR-TA).KR= ( ) 900 = (NAIK) Total Selisih = (TURUN)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.