Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN UNIVERSITAS ESA UNGGUL SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 DOSEN: Dr. MF. Arrozi, SE, M.Si, Ak
2
MATERI KULIAH 1. Tinjauan Umum Penelitian
2. Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis 3. Masalah Penelitian 4. Kerangka Teoritis 5. Disain Penelitian 6. Pemilihan Data (Sampel) Penelitian 7. Sumber dan Metode Pengumpulan data 8. Analisis data
3
SILABI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
Cooper, Donald R., and Pamela S. Schindler (2001). Business Research Methods. New York : McGraw- Hill Companies, Inc., 7 th edition Cooper, Donald R., Pamela S. Schindler (2003). Business Research Methods. New York : Mcgraw-Hill Companies, Inc., eight edition Cooper, D.R., and C.W. Emory, 1996, Business Research Methods, 5 th edition, Richard D Irwin, Inc., USA Ghauri, Perves N., Groundhaug., I. Kristianslund, 1995, Research Methods in Business Studies : A Practical Guide, Prentice Hall Europe Hartono,J (2004) Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman,edisi 2004/2005 , BPFE , Yogyakarta
4
SILABI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
Indriantoro, N dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, edisi pertama, BPFE –Yogyakarta Kerlinger, Fred N. (1973) ,Foundation of Behavior Research. Holt; Rinehart and Winston, 2 th edition Sekaran , Uma (2003). Research Methods for Business: A Skill Building Approach, New York: John Willey & Sons, Inc., fourth edition Buku-buku lain yang berkaitan dengan metodologi penelitian untuk menambah wacana Artikel-artikel yang berkaitan dengan hasil penelitian sebagai rujukan
5
TINJAUAN UMUM PENELITIAN
6
A. MOTIVASI DAN TUJUAN PENELITIAN
Hakekat Penelitian dapat dipahami dengan mempelajari aspek motivasi yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian Motivasi dipengaruhi oleh tujuan dan profesi Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya sama yaitu ……. Penelitian merupakan refleksi keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu
7
KEGIATAN PENELITIAN DIMULAI
1. Perhatian Dan Pengamatan Terhadap Fakta- Fakta 2. Keinginan Untuk Mengetahui Fakta-fakta Yang Diamati Secara Mendalam 3. Mempertanyakan Sesuatu Yang Menjadi Perhatian 4. Usaha Untuk Memperoleh Jawaban
8
PENELITIAN MERUPAKAN KEGIATAN :
Pengamatan terhadap fakta-fakta yang menarik perhatian dan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan Pertanyaan yang muncul mendorong usaha untuk mencari jawaban pertanyaan atau memecahkan masalah dengan pengetahuan yang dimiliki manusia
9
Esensi kegiatan penelitian
Pengamatan terhadap fakta Identifikasi masalah Usaha untuk menjawab masalah dengan menggunakan pengetahuan Tujuan Penelitian Untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah
10
Definisi Penelitian Buckly et al (1973):
Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan Sekaran (2003) : Suatu investigasi atau keingintahuan saintifik yang terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau solusinya
11
Kinney, Jr (1986) Pengembangan dan pengujian dari teori-teori baru tentang bagaimana dunia nyata bekerja atau penolakan dari teori-teori yang sudah ada Cooper and Schindler (2001) Pencarian yang sistematik yang menyediakan informasi untuk mengarahkan keputusan-keputusan bisnis Cooper and Schindler (2003) Pencarian yang sistematik yang menyediakan informasi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan manajerial
12
Berdasarkan tujuan penelitian dalam rumusan definisi penelitian, motivasi untuk melakukan penelitian dapat ditimbulkan oleh dua sisi yang saling terkait : Penelitian merupakan refleksi dari keinginan proaktif manusia untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai sesuatu Penelitian merupakan keinginan reaktif manusia untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
13
B.KARAKTERISTIK PENELITIAN
14
TUJUAN PENELITIAN 1. MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN
Bersifat Jangka Panjang….. Karena Tidak Terkait Secara Langsung Dengan Pemecahan Masalah Praktis 2. MEMECAHKAN MASALAH / MENJAWAB PERTANYAAN PENELITIAN Bersifat Jangka Pendek…… Hasil Penelitian Yang Lebih Menekankan Pada Usaha Pemecahan Masalah-masalah Praktis Diperlukan Untuk Pertimbangan Dalam Pembuatan Keputusan Bisnis
15
METODE-METODE PENELITIAN
DEFINISI PENELITIAN : USAHA PENYELIDIKAN YANG SISTEMATIS DAN TERORGANISIR SISTEMATIS DAN TERORGANISIR ……UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA, PENELITIAN MENGGUNAKAN CARA-CARA ATAU PROSEDUR TERTENTU YANG DIATUR DENGAN BAIK (METODE-METODE) METODOLOGI PENELITIAN ….. BERISI PENGETAHUAN YANG MENGKAJI KETENTUAN MENGENAI METODE-METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN
16
MEMPUNYAI HUBUNGAN YANG ERAT
PENELITIAN DAN ILMU MEMPUNYAI HUBUNGAN YANG ERAT PENELITIAN : KEGIATAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN ILMU BAGIAN DARI PENGETAHUAN YANG MEMILIKI KRITERIA TERTENTU PENELITIAN OPERASIONALISASI DARI METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH PENGETAHUAN ILMIAH YANG DIKENAL DENGAN METODE ILMIAH ( SCIENTIFIC METHOD)
17
C.METODE ILMIAH METODE ILMIAH
Prosedur /Cara-cara Tertentu Yang Digunakan Untuk Memperoleh Pengetahuan Yang Disebut Ilmu (Pengetahuan Ilmiah) TIDAK SEMUA PENGETAHUAN BERUPA ILMU…… Ilmu Merupakan Pengetahuan Yang Memiliki Kriteria Tertentu
18
KARAKTERISTIK ILMU PENGETAHUAN
Hasil Dari Proses Mendengar, Melihat, Merasa Dan Berfikir ….. Yang Menjadi Dasar Manusia Dalam Bersikap Dan Bertindak ILMU Bagian Dari Pengetahuan Yang Memberikan Penjelasan Mengenai Fakta / Fenomena Alam ( Fakta Yang Benar/ Yang Umumnya Dinilai Benar)
19
PENGETAHUAN YANG MENJELASKAN FENOMENA ALAM…
PENGETAHUAN YANG MENJELASKAN FENOMENA ALAM….. BERMANFAAT UNTUK MEMPREDIKSI FENOMENA-FENOMENA ALAM PENGETAHUAN YANG TERKANDUNG DALAM ILMU ….. DINILAI SEBAGAI PENGETAHUAN YANG BENAR UNTUK MENJAWAB MASALAH-MASALAH DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
20
PENGETAHUAN YANG RASIONAL PENGETAHUAN YANG TERUJI
SUATU PENGETAHUAN DAPAT DIKATAGORIKAN SEBAGAI ILMU JIKA MEMENUHI 2 KRITERIA PENGETAHUAN YANG RASIONAL PENGETAHUAN YANG TERUJI PENGETAHUAN YANG DISUSUN DENGAN MENGGUNAKAN PIKIRAN DAN TIMBANGAN YANG LOGIS/ MASUK AKAL DISUSUN BERDASARKAN POLA BERFIKIR TERTENTU YANG MASUK AKAL DENGAN LOGIKA TERTENTU….. PENGETAHUAN YANG MENGGUNAKAN PENALARAN MENGGUNAKAN LOGIKA TERTENTU/ PENALARAN DALAM MEMBUAT SUATU KESIMPULAN BERDASARKAN FAKTA/FENOMENA FAKTA… BERUPA KEJADIAN- KEJADIAN / SEGALA SESUATU YANG DIALAMI DALAM KEHIDUPAN NYATA/ TERTANGKAP OLEH PENGALAMAN HIDUP MANUSIA PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH SECARA EMPIRIS / BERDASARKAN PADA PENGALAMAN HIDUP MANUSIA PENGETAHUAN YANG TERSUSUN BERDASARKAN SEGALA SESUATU YANG BERADA DALAM JANGKAUAN PENGALAMAN MANUSIA
21
PENGETAHUAN YANG RASIONAL DAN
PENGETAHUAN YANG TERUJI TOLAK UKUR UNTUK MENGUJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ILMU SEBAGAI SUMBER KEBENARAN ILMU MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG DISUSUN BERDASARKAN PENALARAN RASIONAL YANG DIDUKUNG OLEH FAKTA EMPIRIS
22
SUATU PENGETAHUAN YANG RASIONAL TETAPI TIDAK SESUAI DENGAN FAKTA EMPIRIS YANG DIJELASKAN …….AKAN MENJADI SUMBER KEBENARAN YANG KURANG VALID DAN KURANG RELIABEL…….. PENGETAHUAN TERSEBUT KURANG MEMADAI UNTUK MENJELASKAN DAN MEMPREDIKSI FENOMENA ……. KARENA FUNGSI UTAMA ILMU ADALAH MEMBERIKAN PENJELASAN MENGENAI FAKTA /FENOMENA ALAM SECARA RASIONAL DAN DIDUKUNG OLEH FAKTA / FENOMENA YANG DIJELASKANNYA
23
RASIONALISME DAN EMPIRISME
DALAM MEMPEROLEH PENGETAHUAN YANG BENAR MENGGUNAKAN PENALARAN MENYUSUN PENGETAHUAN SECARA KONSISTEN DAN KUMULATIF BERDASARKAN PADA PENGETAHUAN-PENGETAHUAN YANG TELAH TERSUSUN SEBELUMNYA……SUATU PENGETAHUAN DISUSUN BERDASARKAN PENALARAN YANG KONSISTEN DENGAN PENALARAN PENGETAHUAN-PENGETAHUAN SEBELUMNYA….KONSTRUKSI PENGETAHUAN BARU MERUPAKAN PENGEMBANGAN SECARA KUMULATIF DARI PENGETAHUAN-PENGETAHUAN YANG TELAH TERSUSUN SEBELUMNYA EMPIRISME DALAM MEMPEROLEH PENGETAHUAN YANG BENAR MENGGUNAKAN FAKTA/ FENOMENA EMPIRIS PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH PENGETAHUAN YANG MEMISAHKAN ANTARA PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH BERDASARKAN FAKTA DENGAN YANG TIDAK BERDASARKAN FAKTA PENGETAHUAN YANG BENAR……..PENGETAHUAN YANG DISUSUN BERDASARKAN FAKTA/FENOMENA
24
KOMBINASI ANTARA PENDEKATAN RASIONALISME
DAN EMPIRISME MENEGASKAN 2 KRITERIA UTAMA SUATU PENGETAHUAN ILMIAH: 1. ADANYA KONSISTENSI PENGETAHUAN BERIKUTNYA DENGAN PENGETAHUAN-PENGETAHUAN SEBELUMNYA SEHINGGA SECARA KUMULATIF MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN YANG TELAH ADA 2. ADANYA KESESUAIAN ANTARA PENGETAHUAN YANG DIKEMBANGKAN DENGAN FAKTA/FENOMENA EMPIRIS
25
PENGEMBANGAN ILMU DAN PENELITIAN
PENGETAHUAN RASIONAL DAN TERUJI YANG MENJELASKAN (DAN MEMPREDIKSI) FENOMENA-FENOMENA ALAM TEORI PENJELASAN /KETERANGAN MENGENAI FENOMENA ALAM PENGETAHUAN TEORITIS YANG MEMBERI PENJELASAN /KETERANGAN MENGENAI FENOMENA ALAM
26
1. PENYUSUNAN KONSTRUKSI TEORI
DUA ASPEK UTAMA YANG TERCAKUP DALAM PROSES PENGEMBANGAN ILMU : 1. PENYUSUNAN KONSTRUKSI TEORI 2. PENGUJIAN / VERIFIKASI ATAU EVALUASI TERHADAP KONSTRUKSI TEORI
27
KEDUA ASPEK SALING BERJALINAN DAN BERKELANJUTAN DALAM PROSES PENGEMBANGAN ILMU
KONSTRUKSI TEORI DISUSUN SECARA BERTAHAP MELALUI PROSES PENGUJIAN/VERIFIKASI PROSES PENGEMBANGAN ILMU SECARA OPERASIONAL DILAKUKAN MELALUI PENELITIAN
28
PROSES PENGEMBANGAN ILMU BERUPA :
PENELITIAN YANG MENGUJI KESESUAIAN ANTARA TEORI-TEORI YANG ADA DENGAN FAKTA YANG DIJELASKANNYA PENELITIAN UNTUK MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI BERDASARKAN FENOMENA-FENOMENA YANG DITELITI
29
APAKAH SUATU TEORI DIDUKUNG OLEH FAKTA
HASIL PENELITIAN BERUPA KESIMPULAN: APAKAH SUATU TEORI DIDUKUNG OLEH FAKTA DIPERLUKAN REKONSTRUKSI TEORI AGAR RELEVAN DENGAN FAKTA YANG DIJELASKANNYA
30
D.PROSES PENELITIAN PENELITIAN SEBAGAI PROSES UNTUK:
MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN MENJAWAB SUATU MASALAH MEMERLUKAN TERPENUHINYA PERSYARATAN-PERSYARATAN: MERUPAKAN PENYELIDIKAN SISTEMATIS TERHADAP MASALAH TERTENTU MENGGUNAKAN METODE ILMIAH
31
3. MENGUMPULKAN BUKTI YANG CUKUP DAN REPRESENTATIF SEBAGAI DASAR UNTUK MENARIK KESIMPULAN 4. MENGGUNAKAN PENALARAN LOGIS DAN TIDAK MEMIHAK ( BIAS) DALAM MENARIK KESIMPULAN
32
PROSES PENELITIAN
33
MASALAH PENELITIAN PENEMUAN MASALAH MERUPAKAN TAHAP PENELITIAN YANG PALING SULIT DAN KRUSIAL…… TUJUAN PENELITIAN ADALAH MENJAWAB MASALAH PENELITIAN…… SUATU PENELITIAN TIDAK DAPAT DILAKUKAN DENGAN BAIK JIKA MASALAHNYA TIDAK DIRUMUSKAN SECARA JELAS PROSES PENEMUAN MASALAH: - IDENTIFIKASI BIDANG PERMASALAHAN, - PEMILIHAN /PENENTUAN POKOK MASALAH, - MERUMUSKAN MASALAH /PERTANYAAN PENELITIAN. ...MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TAHAP SELANJUTNYA DALAM PROSES PENELITIAN Pengenalan RKPS Kepada Mahasiswa
34
TELAAH /KAJIAN/KERANGKA/LANDASAN TEORITIS
BERTUJUAN UNTUK MENYUSUN KERANGKA TEORITIS YANG MENJADI DASAR UNTUK MENJAWAB MASALAH/PERTANYAAN PENELITIAN MEMBERIKAN JAWABAN MASALAH PENELITIAN SECARA RASIONAL/BERDASARKAN PENALARAN MERUPAKAN TAHAP PENELITIAN YANG MENGUJI TERPENUHINYA KRITERIA PENGETAHUAN YANG RASIONAL
35
MEMERLUKAN ELABORASI OLEH PENELITI TERHADAP PENGETAHUAN – PENGETAHUAN YANG RELEVAN DENGAN MASALAH PENELITIAN TEORI-TEORI YANG DITELAAH BERASAL DARI LITERATUR, BERUPA HASIL PENELITIAN –PENELITIAN SEBELUMNYA
36
JAWABAN MASALAH/PERTANYAAN PENELITIAN DARI PROSES TELAAH TEORITIS MERUPAKAN DUGAAN-DUGAAN YANG DIRUMUSKAN DALAM BENTUK PERTANYAAN YANG PERLU DIUJI PROSES PENELITIAN YANG MENGEMBANGKAN HIPOTESIS MELALUI TELAAH TEORITIS MERUPAKAN TIPE PENELITIAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENGUJI TEORI ATAU HIPOTESIS (HYPOTHESES TESTING ) PENGUJIAN HIPOTESIS YANG DILAKUKAN MELALUI PROSES PENGUJIAN FAKTA…. MERUPAKAN PROSES PENGEMBANGAN ILMU/TEORI YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEDUKTIF
37
PENGUJIAN FAKTA PENGUJIAN FAKTA/DATA ……. PROSES PEMILIHAN , PENGUMPULKAN DAN ANALISIS FAKTA YANG TERKAIT DENGAN MASALAH YANG DITELITI DATA SEKUMPULAN FAKTA YANG DIPEROLEH MELALUI PENGAMATAN ( OBSERVASI ) LANGSUNG ATAU SURVEY
38
HASIL DARI PROSES PENGUJIAN DATA DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR (BUKTI ) YANG CUKUP DAN REPRESENTATIF UNTUK MENYUSUN KESIMPULAN PENELITIAN PROSEDUR-PROSEDUR DALAM PROSES PENGUJIAN FAKTA DISEBUT DESAIN PENELITIAN
39
PEMILIHAN DATA BERKAITAN DENGAN
PENENTUAN JUMLAH DAN JENIS DATA : SELURUH (POPULASI ) ATAU SEBAGIAN DATA (SAMPEL) PENGUMPULAN DATA BERKAITAN DENGAN SUMBER ( PRIMER, SEKUNDER) DAN CARA UNTUK MEMPEROLEH DATA ( OBSERVASI, SURVEY ) ANALISIS DATA…… HASILNYA DIGUNAKAN SEBAGAI BUKTI YANG MEMADAI UNTUK MENARIK KESIMPULAN, HASILNYA… MEMBERIKAN BUKTI YANG MEYAKINKAN
40
HASIL DARI PROSES PENGUJIAN FAKTA
1. UNTUK MENGUJI HIPOTESIS (A PRIORI) ATAU 2. UNTUK MENGEMBANGKAN HIPOTESIS
41
PENELITIAN YANG MENGEMBANGKAN HIPOTESIS MELALUI PROSES PENGUJIAN FAKTA
…. TIPE PENELITIAN YANG MEMPUNYAI TUJUAN UNTUK MENYUSUN TEORI ATAU HIPOTESIS MELALUI PENGUJIAN, PENGUNGKAPAN ATAU PENEMUAN FAKTA ( FACT FINDING ) …… PROSES PENGEMBANGAN ILMU/TEORI MENGGUNAKAN PENDEKATAN INDUKTIF PENGUJIAN FAKTA …. MENGUJI TERPENUHINYA KRITERIA PENGETAHUAN YANG TERUJI
42
KESIMPULAN KESIMPULAN MERUPAKAN HASIL PENELITIAN YANG MEMBERIKAN FEEDBACK PADA MASALAH/ PERTANYAAN PENELITIAN KESIMPULAN PENELITIAN YANG MENEKANKAN PADA PENGEMBANGAN ILMU DAPAT BERUPA 1. DUKUNGAN/PENOLAKAN TERHADAP HIPOTESIS PENELITIAN YANG DIKEMBANGKAN DARI TELAAH TEORITIS 2. PENGUNGKAPAN FAKTA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK PENYUSUNAN TEORI/HIPOTESIS
43
KESIMPULAN PENELITIAN YANG MENEKANKAN PADA PEMECAHAN MASALAH
BERUPA INFORMASI MENGENAI SOLUSI MASALAH YANG BERMANFAAT SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN
44
E.PARADIGMA PENELITIAN
PARADIGMA PENELITIAN MERUPAKAN KERANGKA BERFIKIR YANG MENJELASKAN BAGAIMANA: CARA PANDANG PENELITI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL PERLAKUAN PENELITI TERHADAP ILMU/ TEORI PENELITI MEMAHAMI SUATU MASALAH, KRITERIA PENGUJIAN SEBAGAI LANDASAN UNTUK MENJAWAB MASALAH PENELITIAN
45
E.PARADIGMA PENELITIAN
PARADIGMA KUANTITATIF/TRADISI ONAL/POSITIVIS/EKSPERIMENTAL /EMPIRIS MENEKANKAN PADA PENGUJIAN TEORI-TEORI MELALUI PENGUKURAN VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN DENGAN ANGKA MELAKUKAN ANALISIS DATA DENGAN PROSEDUR STATISTIK CONTOH : PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN DEDUKTIF PARADIGMAKUALITATIF/KONSTRUK TIVIS/NATURALIS/INTERPRETATIF/ PERSPEKTIF/POSTMODERN MENEKANKAN PADA PEMAHAMAN MENGENAI MASALAH-MASALAH DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BERDASARKAN KONDISI REALITAS/NATURAL SETTING YANG HOLISTIK, KOMPLEKS DAN RINCI CONTOH: PENELITIAN-PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN INDUKTIF YANG MEMPUNYAI TUJUAN PENYUSUNAN KONSTRUKSI TEORI/HIPOTESIS
46
E.PARADIGMA PENELITIAN
47
CIRI RISET KUANTITATIF DAN KUALITATIF
RISET KUALITATIF MENGUKUR FAKTA OBYEKTIF MEMUSATKAN PADA VARIABEL RELIABILITAS ADALAH KUNCI VALUE FREE MANY CASES STATISTICAL ANALYSIS PENELITI TERPISAH DARI YANG DITELITI KONSTRUKSI REALITAS SOSIAL FOKUS PADA PROSES INTERAKTIF KEOTENTIKAN ADALAH KUNCI NILAI ADALAH EKSPLISIST SITUATIONALLY CONSTRAINED FEW CASES/TEMATIK PENELITI TERLIBAT /BERBAUR
48
DESAIN RISET KUANTITATIF DAN KUALITATIF
RISET KUALITATIF UJI HIPOTESIS ATAU DUGAAN YANG DIKEMBANGKAN PADA AWAL RISET KONSEP DALAM BENTUK VARIABEL YANG DISTINCTIVE UKURAN DICIPTAKAN SECARA SISTEMATIS DAN DILAKUKAN SEBELUM PENELITIAN DATA DALAM BENTUK ANGKA DARI HASIL UKUR YANG KETAT TEORI BIASANYA KAUSAL DAN DEDUKTIF PROSEDUR TERSTANDAR DAN CENDERUNG BISA DIREPLIKASI ANALISIS DILAKUKAN DENGAN STATISTIK, TABEL DAN KOMPUTASI -KENALI MEANING SEKALI MUNCUL DARI REALITA YANG DIPELAJARI KONSEP MUNCUL DALAM BENTUK TEMA DAN MOTIF PENGUKURAN BERSIFAT AD HOC DAN BIASANYA SPESIFIK DENGAN KASUS YANG DITELITI DATA DALAM BENTUK KATA DAN GAMBAR TEORI BISA BERSIFAT KAUSAL ATAUPUN NON KAUSAL DAN BIASANYA INDUKTIF PROSEDUR RISET SANGAT SPESIFIK DAN JARANG ADA REPLIKASI MELAKUKAN EKSTRASI ATAS TEMA
49
F. KRITERIA PENELITIAN ILMIAH
KRITERIA PENELITIAN YANG BAIK MENYATAKAN TUJUAN DENGAN JELAS MENGGUNAKAN LANDASAN TEORITIS DAN METODE PENGUJIAN DATA YANG RELEVAN MENGEMBANGKAN HIPOTESIS YANG DAPAT DIUJI DARI TELAAH TEORITIS ATAU BERDASARKAN PENGUNGKAPAN DATA MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK DIUJI ULANG (REPLIKASI ) MEMILIH DATA DENGAN PRESISI DAN SEHINGGA HASILNYA DAPAT DIPERCAYA MENARIK KESIMPULAN SECARA OBYEKTIF MELAPORKAN HASILNYA SECARA PARSIMONY TEMUAN PENELITIAN DAPAT DIGENERALISASI
50
TUJUAN DENGAN JELAS Penelitian ilmiah yang baik menyatakan tujuan penelitian pada dasarnya menjawab suatu masalah atau pertanyaan. Penelitian perlu merumuskan masalah atau pertanyaan penelitian dengan kjelas agar dapat menyatakan tujuan penelitian
51
MENGGUNAKAN LANDASAN TEORITIS DAN METODE PENGUJIAN DATA YANG RELEVAN
Penelitian ilmiah menggunakan teori-teori yang kekat dan baik (rigor) sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian. Penelitian ilmiah memerlukan penerapan metoda pemilihan, pengumpulan dan analisis data yang sesuai dan diperlukan menjawab pertanyaan penelitian.
52
MENGEMBANGKAN HIPOTESIS YANG DAPAT DIUJI DARI TELAAH TEORITIS ATAU BERDASARKAN PENGUNGKAPAN DATA
Penelitian ilmiah pendekatan deduktif mengembangkan hipotesis melalui telaah teoritis yang harus dapat diuji dengan data yang dikumpulkan. Penelitian ilmiah induktif mengembangkan hipotesis melalui pengungkapan data yang diteliti
53
KEMAMPUAN UNTUK DIUJI ULANG (REPLIKASI )
Penelitian ilmiah harus menggambarkan cara pengembangan ilmu dan dialkukan secara bertahap mellaui pengujian-pengujia suatu penelitian harus mampu dilakukan pengujian ulang
54
MEMILIH DATA DENGAN PRESISI DAN SEHINGGA HASILNYA DAPAT DIPERCAYA
Data yang dipilih, dikumpulkan dan dianalisis dalam penelitian ilmiah umumnya berupa data sampel diharapkan memberikan hasil kesimpulan yang berlaku untuk seluruh populasi penelitian ilmiah menghendaki proses pemilihan data yang memiliki karakteristik representatif dan presisi dengan karakteristik populasinya
55
MENARIK KESIMPULAN SECARA OBYEKTIF
Mengumpulkan bukti yang cukup dan representatif sebagai dasar dalam menarik kesimpulan dengan menggunakan penalaran logis dan obyektif tidak memihak asumsi yang berlaku pada penelitian kuantitatif
56
MELAPORKAN HASILNYA SECARA PARSIMONY
Laporan penelitian hendaknya menjelaskan fenomena taua masalah yg diteliti secara simple(parsimony) bukan berarti mengurangi penjelasan mengenai masalah penelitian dengan baik dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut.
57
TEMUAN PENELITIAN DAPAT DIGENERALISASI
Penelitian ilmiah menghendaki temuan penelitian dapat diterapkan pada lingkup lebih luas. Semakin luas kisaran aplikasi dari jawaban masalah yang ditemukan oleh suatu penelitian akan meningkatkan kontribusi dari temuan tersebut dalam pengembangan teori atau praktik
58
LINGKUP DAN KLASIFIKASI PENELITIAN BISNIS
59
A. PENELITIAN BISNIS DEFINISI:
ADALAH PROSES PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA YANG SISTEMATIS DAN OBYEKTIF UNTUK MEMBANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS
60
PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN BISNIS DENGAN PENELITIAN YANG LAIN :
JENIS DAN SIFAT FAKTA YANG DIUJI PENELITIAN BISNIS : FAKTANYA BERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN USAHANYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP
61
PENELITIAN BISNIS BERKEMBANG SEJALAN
DENGAN PERKEMBANGAN LINGKUNGAN BISNIS KEMAJUAN TEKNOLOGI KOMPUTER, KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN PEMANUFAKTURAN …PENYEBAB PERKEMBANGAN LINGKUNGAN BISNIS PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS ( CEPAT MENGARAH KOMPETISI KETAT ) KEUNGGULAN BERSAING YANG BERKELANJUTAN DALAM JANGKA PANJANG
62
PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS YANG CEPAT………
PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS YANG CEPAT………..KONDISI LINGKUNGAN BISNIS YANG TIDAK MENENTU……MANAJER PERLU INFO YANG VALID DAN ANDAL UNTUK MENDUKUNG PEMBUATAN KEPUTUSAN…..INFO PERLU UNTUK MENGURANGI KETIDAKPASTIAN SEMAKIN BANYAK DAN SEMAKIN BAIK INFO…… MEMBANTU PEMBUATAN KEPUTUSAN YANG CEPAT DAN RELEVAN UNTUK MENGATASI BERBAGAI MASALAH BISNIS
63
FUNGSI UTAMA MANAJEMEN SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN, FUNGSI PENYEDIA INFO ( KEUANGAN) OLEH AKUNTANSI…… FUNGSI-FUNGSI YANG MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM ORGANISASI BISNIS UNTUK MEMPEROLEH KEUNGGULAN BERSAING KUNCI KEUNGGULAN BERSAING TERLETAK PADA ……PENGUASAAN INFORMASI KEBUTUHAN INFO YANG VALID DAN ANDAL SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN MANAJEMEN….. MENDORONG KEBUTUHAN PENELITIAN BISNIS
64
LINGKUP PENELITIAN MANAJEMEN LINGKUP PENELITIAN AKUNTANSI
B. LINGKUP PENELITIAN LINGKUP PENELITIAN MANAJEMEN LINGKUP PENELITIAN AKUNTANSI - BISNIS UMUM - PEMASARAN DAN PENJUALAN - KEUANGAN MANAJEMEN DAN PERILAKU ORGANISASIONAL - SIM - MANAJEMEN OPERASI - MSDM AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI DAN PASAR MODAL AKUNTANSI MANAJEMEN AUDITING SIA PERPAJAKAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
65
C. KLASIFIKASI PENELITIAN BISNIS
KEGIATAN PENELITIAN PADA BERBAGAI DISIPLIN ILMU PADA DASARNYA MENGGUNAKAN METODE-METODE PENELITIAN YANG SAMA DALAM PRAKTEKNYA …… SUATU KEGIATAN PENELITIAN KEMUNGKINAN MERUPAKAN PENELITIAN YANG MENCAKUP MULTI DISIPLIN ILMU DAN MERUPAKAN KOMBINASI PENERAPAN DARI BEBERAPA METODE PENELITIAN
66
ADANYA BERBAGAI SUDUT PANDANG DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN
……SEBAGAI DASAR PENGKLASIFIKASIAN PENELITIAN ……. DAPAT MENYEBABKAN RANCU DAN TUMPANG TINDIH DALAM MENGIDENTIFIKASI TIPE PENELITIAN
67
KLASIFIKASI PENELITIAN DIPERLUKAN UNTUK :
- MENGENAL KATEGORI PENELITIAN - MEMPELAJARI KARAKTERISTIK DARI MASING-MASING TIPE PENELITIAN SERTA - PENERAPAN MASING-MASING METODE PENELITIAN
69
BERDASARKAN TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN : PENGEMBANGAN TEORI DAN PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN DASAR : PENELITIAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENGEMBANGKAN TEORI PENELITIAN TERAPAN : PENELITIAN YANG MENEKANKAN PADA PEMECAHAN MASALAH
70
PENELITIAN DASAR DEFINISI :
MERUPAKAN TIPE PENELITIAN YANG BERKAITAN DENGAN PEMECAHAN PERSOALAN YANG BERSIFAT TEORITIS DAN TIDAK BERPENGARUH SECARA LANGSUNG DENGAN PENENTUAN KEBIJAKAN, TINDAKAN ATAU KINERJA TERTENTU TUJUAN : PENGEMBANGAN DAN EVALUASI TERHADAP KONSEP-KONSEP TEORITIS TEMUAN : DAPAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP KONSEP-KONSEP TEORITIS
71
PENELITIAN DEDUKTIF UNTUK MENGUJI HIPOTESIS MELALUI VALIDASI TEORI ATAU PENGUJIAN APLIKASI TEORI PADA KEADAAN TTT MENGGUNAKAN HIPOTESIS A PRIORI ( BERDASARKAN TEORI BUKAN FAKTA) SEBAGAI PEDOMAN ATAU ARAH UNTUK MENGUJI FAKTA PENGEMBANGAN HIPOTESIS BERDASARKAN TEORI HASIL PENGUJIAN DATA DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK MENARIK KESIMPULAN PENELITIAN …….. MENDUKUNG ATAU MENOLAK HIPOTESIS YANG DIKEMBANGKAN DARI TELAAH TEORITIS
72
PENELITIAN INDUKTIF UNTUK MENGEMBANGKAN TEORI ATAU HIPOTESIS MELALUI PENGUNGKAPAN FAKTA MENEKANKAN PADA KEBENARAN ATAU REALITAS FAKTA UNTUK MENGHINDARI TEORI-TEORI ATAU OPINI-OPINI YANG MEMBINGUNGKAN GLASER DAN STRAUSS MENGEMUKAKAN…. SEBAGAI PENELITIAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENEMUKAN TEORI DENGAN MENGUMPULKAN DAN ANALISIS DATA SECARA SISTEMATIS MELALUI PENELITIAN SOSIAL PROSES INDUKTIF DALAM PENELITIAN INI DITERAPKAN JUGA PADA PENELITIAN-PENELITIAN YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERPRETATIF
73
PENELITIAN TERAPAN MENEKANKAN PADA PEMECAHAN MASALAH-MASALAH PRAKTIS
DIARAHKAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN SPESIFIK DALAM RANGKA MENENTUKAN KEBIJAKAN, TINDAKAN ATAU KINERJA TTT TEMUAN BERUPA INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH-MASALAH PRAGMATIS - MASALAH-MASALAH DALAM SUATU ORGANISASI BISNIS YANG ADA SEKARANG DAN SEGERA MEMERLUKAN PEMECAHAN - KEADAAN TTT DALAM SUATU ORGANISASI BISNIS YANG PERLU SEGERA DILAKUKAN PEMBENAHAN
75
PENELITIAN EVALUASI -UNTUK MENDUKUNG PEMILIHAN TERHADAP BEBERAPA ALTERNATIF TINDAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN BISNIS MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP EFEKTIFITAS SUATU TINDAKAN, KEGIATAN ATAU PROGRAM
76
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
UNTUK MENGEMBANGKAN PRODUK BARU PENGEMBANGAN PROSES UNTUK MENGHASILKAN PRODUK
77
PENELITIAN AKSI MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN ATAU PENDEKATAN BARU DALAM MEMECAHKAN MASALAH TTT UMUMNYA MASALAH PRAKTIS DAN RELEVAN DENGAN KONDISI AKTUAL LINGKUNGAN KERJA
78
PENELITIAN HISTORIS DEFINISI :
PENELITIAN TERHADAP MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN FENOMENA MASA LALU TUJUAN : UNTUK MELAKUKAN REKONSTRUKSI FENOMENA MASA LALU SECARA SISTEMATIS, OBYEKTIF DAN AKURAT UNTUK MENJELASKAN FENOMENA MASA SEKARANG ATAU MENGANTISIPASI FENOMENA MASA Y.A.D SUMBER DATA PRIMER…. BERASAL DARI PENGAMATAN LANGSUNG PENELITI TERHADAP KEJADIAN YANG TERCATAT - SEKUNDER…….BERASAL DARI PENGAMATAN ORANG LAIN
79
PENELITIAN DESKRIPTIF
DEFINISI: PENELITIAN TERHADAP MASALAH BERUPA FAKTA-FAKTA SAAT INI DARI SUATU POPULASI TUJUAN : UNTUK MENGUJI HIPOTESIS ATAU MENJAWAB PERTANYAAN YANG BERKAITAN DENGAN CURRENT STATUS DARI SUBYEK YANG DITELITI UMUMNYA BERKAITANG DENGAN: OPINI, KEJADIAN, PROSEDUR
80
PENELITIAN DESKRIPTIF
METODE PENGUMPULAN DATA: METODE SURVEY… TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA BERUPA OPINI DARI SUBYEK YANG DITELITI (RESPONDEN) MELALUI TANYA JAWAB DUA CARA METODE SURVEY : KUISIONER (LANGSUNG, POS), WAWANCARA (TATAP MUKA, TELEPON)
81
STUDI KASUS DAN LAPANGAN
DEFINISI : PENELITIAN DENGAN KARAKTERISTIK MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN LATAR BELAKANG DAN KONDISI SAAT INI DARI SUBYEK YANG DITELITI SERTA INTERAKSINYA DENGAN LINGKUNGAN SUBYEK YANG DITELITI: INDIVIDU, LEMBAGA ATAU KOMUNITAS TERTENTU TUJUAN : MELAKUKAN PENYELIDIKAN SECARA MENDALAM MENGENAI SUBYEK TERTENTU UNTUK MEMBERI GAMBARAN YANG LENGKAP MENGENAI SUBYEK TERTENTU
82
STUDI KASUS DAN LAPANGAN
LINGKUP PENELITIAN BERKAITAN DENGAN SUATU SIKLUS KEHIDUPAN ATAU HANYA MENCAKUP BAGIAN TTT YANG DIFOKUSKAN PADA FAKTOR-FAKTOR TTT ATAU UNSUR-UNSUR DAN KEBIJAKAN SECARA KESELURUHAN STUDI KASUS : MENGUJI RELATIF BANYAK VARIABEL PENELITIAN DENGAN JUMLAH SAMPEL RELATIF SEDIKIT METODE SURVEY : MENGUJI VARIABEL PENELITIAN DENGAN JUMLAH RELATIF SEDIKIT DENGAN JUMLAH SAMPEL RELATIF BANYAK
83
PENELITIAN KORELASIONAL
DEFINISI : PENELITIAN DENGAN KARAKTERISTIK MASALAH BERUPA HUBUNGAN KORELASIONAL ANTARA 2 VARIABEL ATAU LEBIH TUJUAN : UNTUK MENENTUKAN ADA ATAU TIDAKNYA KORELASI ANTAR VARIABEL ATAU MEMBUAT PREDIKSI BERDASARKAN KOELASI ANTAR VARIABEL….. MENEKANKAN PADA PENENTUAN TINGKAT HUBUNGAN YANG DAPATJUGA DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PREDIKSI JIKA TINGKAT HUBUNGAN VARIABEL RELATIF TINGGI….SIFAT HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT (CAUSAL –EFFECT)……. DAPAT DITELITI MELALUI PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF DAN EKSPERIMEN Tugas
84
PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF
DEFINISI : PENELITIAN DENGAN KARAKTERISTIK MASALAH BERUPA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT ANTARA 2 VARIABEL ATAU LEBIH…….PENELITI MELAKUKAN PENGAMATAN TERHADAP KONSEKWENSI-KONSEKWENSI YANG TIMBUL DAN MENELUSURI KEMBALI FAKTA-FAKTA YANG SECARA MASUK AKAL SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA
85
PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF
MERUPAKAN PENELITIAN EX POST FACTO : TIPE PENELITIAN TERHADAP DATA YANG DIKUMPULKAN SETELAH TERJADINYA SUATU FAKTA /PERISTIWA PENELITI DAPAT MENGIDENTIFIKASI FAKTA /PERISTIWA TSB SEBAGAI VAR YANG DIPENGARUHI (DEPENDEN) DAN MELAKUKAN PENYELIDIKAN THD VAR YANG MEMPENGARUHI (INDEPENDEN)
86
PENELITIAN EKSPERIMEN
DEFINISI : PENELITIAN DENGAN KARAKTERISTIK MASALAH YANG SAMA DENGAN PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF……YAITU MENGENAI HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT ANTARA 2 VAR ATAU LEBIH PENELITIAN EKSPERIMEN PENELITI MELAKUKAN MANIPULASI ATAU PENGENDALIAN (CONTROL) THD SETIDAKNYA 1 VAR INDEPENDEN PENELITIAN KAUSAL KOMPARATIF TIDAK ADA PERLAKUAN (TREATMENT) DARI PENELITI THD VAR INDEPENDEN
87
PENELITIAN EKSPERIMEN
KARAKTERISTIK DARI PENELITIAN EKSPERIMEN - MANIPULASI, PENGENDALIAN ATAU TREATMENT TERHADAP VARIABEL INDEPENDEN TERTENTU - SENGAJA DILAKUKAN PENELITI UNTUK MELIHAT PENGARUH PERLAKUAN TERHADAP VARIABEL DEPENDEN CONTOH : METODE PENILAIAN PRESTASI KERJA SEMANGAT K KEL I KEL II METODE PENILAIAN METODE PENILAIAN SENDIRI OLEH ORANG LAIN ( SELF APPRAISAL) (SUPERVISOR)
89
PENELITIAN OPINI DEFINISI :
PENELITIAN THD FAKTA BERUPA OPINI/PENDAPAT ORANG (RESPONDEN) DATA BERUPA PENDAPAT RESPONDEN : SECARA INDIVIDU ATAU KELOMPOK TUJUAN : UNTUK MENYELIDIKI PANDANGAN, PERSEPSI ATAU PENILAIAN RESPONDEN THD MASALAH TTT……BERUPA TANGGAPAN RESPONDEN THD DIRI RESPONDEN ATAU KONDIIS LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA SESUAI JENIS DATA YANG DIUJI….. MENGGUNAKAN METODE SURVEY
90
PENELITIAN OPINI TUJUAN SURVEY :
Pengenalan RKPS Kepada Mahasiswa TUJUAN SURVEY : - MENGUMPULKAN INFORMAI FAKTUAL SECARA DETAIL - MENGIDENTIFIKASI MASALAH ATAU JUSTIFIKASI KONDISI-KONDISI DAN PRAKTEK-PRAKTEK SAAT INI - MEMBUAT PERBANDINGAN DAN EVALUASI BERDASARKAN METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA …..PENELITIAN DESKRIPTIF MERUPAKAN JENIS PENELITIAN OPINI
91
PENELITIAN EMPIRIS DEFINISI :
PENELITIAN TERHADAP FAKTA EMPIRIS YANG DIPEROLEH BERDASARKAN OBSERVASI/ PENGALAMAN PENELITIAN EMPIRIS : - MEMERLUKAN KEHADIRAN PENELITI UNTUK MELAKUKAN OBSERVASI TERHADAP FAKTA ATAU SEGALA SESUATU YANG DIALAMI TANPA PERANTARAAN ORANG LAIN - UMUMNYA LEBIH MENEKANKAN PADA PENYELIDIKAN ASPEK PERILAKU DARI PADA OPINI
92
PENELITIAN EMPIRIS OBYEK YANG DITELITI LEBIH DITEKANKAN PADA KEJADIAN YANG SEBENARNYA DARI PADA PERSEPSI ORANG MENGENAI KEJADIAN KEJADIAN CONTOH : STUDI KASUS DAN LAPANGAN, PENELITIAN EKSPERIMEN
93
PENELITIAN ARSIP DEFINISI :
PENELITIAN TERHADAP FAKTA YANG TERTULIS (DOKUMEN) ATAU BERUPA ARSIP DATA BERDASARKAN SUMBERNYA : ARSIP/DOKUMEN - DATA INTERNAL DOKUMEN ARSIP DAN CAT ORISINIL YANG DIPEROLEH DARI SUATU ORGANISASI - DATA EKSTERNAL PUBLIKASI DATA DIPEROLEH MELALUI ORANG LAIN
94
TIPE-TIPE PENELITIAN KUALITATIF
Metode yang digunakan dalam seleksi, koleksi dan analisis data yang tercakup dalam proses pengujian data dipengaruhi oleh paradigma penelitian Berdasarkan paradigma penelitian kualitatif ada beberapa penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan : metode pengumpulan dan analisis data, teknik penulisan laporan atau berdasarkan disain penelitian : Human ethology, ecological psychology, holistic etnography, cognitive antropology, etnography of communication dan symbolic interactionism
95
TIPE-TIPE PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa pendekatan dan perspektif, antara lain : Pendekatan interpretif ( interpretive approach ), pendekatan artistik ( artistic approach ), pendekatan sistematis ( systematic approach), perspektif antropologis ( anthropological perpectives), perspektif sosiologis ( sociological perpectives ), perspektif biologi ( biological perspectives), studi kasus ( case study ), studi kognitif ( cognitive study ), penelitian historis ( historical research )
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.