PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR

Presentasi berjudul: "PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR"— Transcript presentasi:

1 PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
IRMAWATI 151368

2 Genetik kehamilan lingkungan ANAMNESA Riwayat persalinan Neonatus
Kesehatan Keluarga Psikologi Budaya Sosial Spiritual Genetik lingkungan Riwayat ANAMNESA

3 Riwayat kehamilan : Untuk mengetahui kondisi Ibu selama hamil, adakah komplikasi/tidak, periksa kehamilan dimana dan berapa kali, serta mandapatkan apa saja dari petugas kesehatan selama hamil. Riwayat persalinan : Untuk mengetahui cara persalinan, ditolong oleh siapa, apakah ada penyulit/tidak selama melahirkan seperti perdarahan Riwayat Neonatus : Untuk mengetahui berapa berat badan lahir, panjang badan lahir, apakah saat lahir bayi langsung menangis/tidak, serta adakah cacat/ tidak Riwayat Kesehatan Keluarga : Ditanyakan mengenai latar belakang keluarga terutama : a)Anggota keluarga yang mempunayi penyakit tertentu terutama penyakit menular seperti TBC, hepatitis dll. b)     Penyakit keluarga yang diturunkan seperti kencing manis, kelainan pembekuan darah, jiwa, asma dll.

4 Riwayat Psikologi : Untuk mengetahui respon orang tua dan lingkungan maupun sebaliknya terhadap kelahiran bayi. Riwayat Budaya : Untuk mengetahui kebiasaan ibu/keluarga berobat jika sakit, serta dapat dijadikan dasar dalam memberikan informasi yang disampaikan dapat sesuai dengan adat yang dianut ibu. Riwayat Sosial : Untuk mengetahui kebiasaan anak dalam kepercayaan yang dianut oleh keluarganya, adakah kebiasaan orang tua yang dianggap kurang baik menurut kesehatan. Riwayat Spiritual : Untuk mengetahui kebiasaan ibu dan keluarga dalam beribadah, untuk memudahkan petugas kesehatan dalam pendekatan terapeutik Riwayat Genetik : untuk mengetahui informasi tentang apakah adaa keluarga yang memiliki kelainan cacat fisik, mental atau penyakit yang diwariskan Riwayat lingkungan : untuk mengetahui apakah bayi terpapar di tempat kerja ibu atau lingkungan ibu yang mengandung zat berbahaya selama di kandungan ibu

5 Pemeriksaan fisik pada bayi
Keadaan umum : baik / cukup / lemah Tanda vital Pernafasan : normal (40 – 60 x / menit) Patologi : > 60 , <30 Diagnose : sindrom gawat napas Suhu : normal (36,5 – 37,5oC) Patologi : > 37 Diagnosa : Hipertermi Patologi < 36,5 Diagnosa : Hipotermi Nadi : normal (100 – 160 x/menit) Patologi : >160 Diagnosa : Takikardi Patologi : < 120 Diagnosa : bradicardi

6 Antropometri Berat Badan : normal (2500 – 4000 gram) Patologi < 2500 Diagnosa : BBLR Patologi > 4000 Diagnosa : Makrosomia Panjang badan : normal (48 – 52 cm) Kepala : Lingkar kepala : normal cm Suboccipito-bregmatica : 32 cm Fronto-occipito : 34 cm Mento occipito : 35 cm Patologi : > 35 Diagnosa : hidrosefalus lingkar dada : Normal: cm

7 Pemeriksaan fisik Kepala : untuk mengetahui adanya penumpukan dalam rongga vertikel atau tidak Diagnose : Hidrosefalus , mikrosefali Mata : untuk mengetahui adanya lipatan kuli halus pada bagian sudut mata atau tidak Diagnosa : Epicanthus Telinga : Simetris dengan mata atau tidak Diagosa : Low set ears Hidung : Lebarnya lebih dari 2,5 cm Patologi : < lebar dari 2,5 cm Diagnose : Obtruksi jalan nafas

8 Leher : ada/ pembengkakan Karena kelenjar tiroid
Diagnose : Hipotiroid konginetal Dada : Simetris kiri kanan saat bernafas atau tidak Diagnose : Pneumotoraks Bahu : Simetris kiri kanan atau tidak Lengan : Simetris kiri dan kanan atau tidak Tangan : Jari terdiri dari 5 kiri dan 5 kanan atau tidak Patologis < / > 5 pada jari Diagnose : polidaktili atau sidaktili Abdomen : Tidak terlalu cekung Patologi : Perut yang sangat cekung Diagnose : Hernia diafragmatika

9 Genitalia : Lubang uretra terdapat pada ujung penis
Patologi : Lubang uretra terletak dibagian bawah pangkal penis Diagnose : Hipospadia Tungkai dan kaki : Sama panjang antara kiri dan kanan Patologi : Tidak sama panjang antara kiri dan kanan Diagnose : Fraktur/neurologi Punggung : ada / tidak berccak pada punggung Diagnose : abdormalitas medula spinalis Anus : Keluar mekonium pada 24 jam pertama Diagnose : Mekonium plug syndrom Kulit : Berwarna kemerahan Patologi : Kulit berwana kuning Diagnose : ikterus

10 Pemeriksaan reflek a. Berkedip cara : sorotkan cahaya ke mata bayi.
normal : dijumpai pada tahun pertama b. Tonic neck normal : bayi melakukan perubahan posisi jika kepala di tolehkan ke satu sisi, lengan dan tungkai ekstensi kearah sisi putaran kepala dan fleksi pada sisi berlawanan, normalnya reflex ini tidak terjadi setiap kali kepala di tolehkan tampak kira–kira pada usia 2 bulan dan menghilangkan pada usia 6 bulan c. Moro normal : lengan ekstensi, jari–ari mengembang, kepala mendongak ke belakang, tungkai sedikit ekstensi lengan kembali ke tengah dengan tangan mengenggam tulang belakang dan ekstremitas bawah eksteremitas bawah ekstensi lebih kuat selama 2 bulan dan menghilang pada usia bulan.