Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BIOSFER dan MAKHLUK HIDUP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BIOSFER dan MAKHLUK HIDUP"— Transcript presentasi:

1 BIOSFER dan MAKHLUK HIDUP
MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si

2 1. Pengertian Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup, terutama flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun udara.

3 Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi

4 Secara umum, Pengertian Biosfer adalah lapisan lingkungan habitat makhluk hidup yang terdiri dari litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Menurut ilmu Biologi, pengertian biosfer adalah lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan bumi. Menurut Ilmu Geografi, pengertian lapisan tempat tinggal makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme.

5 Secara etimologi, Istilah biosfer berasal dari dua kata yaitu bio yang berarti makhluk hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi biosfer merupakan lapisan kehidupan (flora dan fauna).

6 Bumi hingga sekarang adalah satu- satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan.
Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.

7 1. SPESIES Merupakan makhluk yg sama struktur & fungsinya serta memiliki hubungan kekerabatan yg lebih dekat dibanding makhluk lain. Misal : zea mays. Berkelompok membentuk populasi yg didefinisikan sbg sekelompok makhluk hidup dr satu tipe. Misal : sekelompok pohon pinus, sekelompok cacing tanah. Tidak dapat terjadi kembang biak antar populasi karena adanya barier biologis.

8 2. MASYARAKAT (SOCIETIES)
Merupakan suatu bagian dari spesies & merupakan tipe khusus populasi, dimana kelompok ini selain mengadakan perkawinan antar anggota, juga memiliki kesamaan struktur & fungsi, serta ketergantungan satu sama lain. Masyarakat insekta (rayap, laron, lebah madu) ; struktur dalam kelompok ini disesuaikan sejak lahir. Masyarakat vertebrata : kekuatan tubuh memiliki peranan penting (kera)

9 3. KOMUNITAS (BIOTA) Mrpkn kumpulan populasi-populasi lokal dr berbagai spesies. Contoh : kolam dengan bermacam tumbuhan & hewan, hutan dengan orang, tumbuhan dan hewan didalamnya.

10 Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm komunitas :
Aliran Energi dalam Komunitas. Siklus dan keseimbangan, tergantung pd makanan, reproduksi, proteksi. Simbiosis . Habitat komunitas.

11 4. EKOSISTEM Merupakan hubungan timbal balik antara makhluk dengan lingkungannya.

12 Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup
Protoplasma, adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik kompleks seperti protein, lemak, dan sejenisnya.  Sel, adalah satuan dasar organisme yang terdiri dari protoplasma dan inti yang terdapat di membran.  Jaringan, ialah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, seperti jaringan otot.  

13 Organ, yaitu bagian suatu organisme dengan fungsi tertentu, seperti kaki atau telinga pada hewan, dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.   Sistem Organ, adalah kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.   Organisme, ialah makhluk hidup. 

14 Populasi, adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berkembang biak di suatu daerah tertentu. Seperti populasi manusia di jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.  Komunitas, adalah semua populasi dari berbagai jenis yang berada di suatu daerah tertentu.  Ekosistem, adalah tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. 

15 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
a. Faktor penyebab 1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah hujan, kelembaban dan angin 2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur, tingkat kegemburan, mineral hara, air dan kandungan udara 3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi pola penyinaran matahari 4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah bentang alam

16 b. Sarana penyebaran 1). Angin misalnya biji-bijian yang terbawa oleh hempasan angin 2). Aliran air misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang terbawa oleh    aliran sungai 3). Lahan misalnya adanya gerakan spesies di daratan 4). Manusia misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh manusia

17 c. Hambatan 1). Geografis Kondisi geografi yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna terutama adalah bentang alam yang berupa samudra, padang pasir, sungai dan pegunungan. 2). Biologis Faktor yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna secara biologis antara lain habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan makanan atau predator. 3). Tanah ( Edafik) Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur hara, udara dan air

18 3. Persebaran flora dan fauna di dunia
Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu : a. Wilayah Neartik Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah terdiri atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibu b. Wilayah Neotropik Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan, hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll c. Wilayah Australis Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di sekitarnya. Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala, cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.

19 d. Wilayah Oriental Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan fauna, hewan- hewannya berupa harimau, gajah, gibon,orang utan dan badak bercula satu. e. Wilayah Paleartik Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika, Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing kutub, menjangan kutub, landak f. Wilayah Etiopian Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla, Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan jerapah.

20 Berbagai macam flora yang hidup dalam suatu kawasan tertentu membentuk suatu persekutuan hidup alam hayati dan lingkungannya yang sering kita sebut hutan. Klasifikasi hutan a. Menurut fungsinya 1). Hutan lindung Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata airnya. 2). Hutan Suaka Alam Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa )

21 3). Hutan Wisata Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken ) 4). Hutan Produksi Hutan yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat- obatan, penyamak kulit dll.

22 b. Menurut jenis pohonnya
1). Hutan Heterogen Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa 2).  Hutan Homogen Hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.

23 c. Menurut cara terjadinya 1)
c. Menurut cara terjadinya 1). Hutan Asli/Alamiah Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau 2). Hutan Buatan Hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.

24 d. Menurut tempat 1).  Hutan Pantai 2).  Hutan Rawa 3).  Hutan Pegunungan e. Menurut iklim 1).  Hutan Hujan Tropik Hutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara. 2).  Hutan Musim Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.

25 3). Sabana Padang rumput di daerah tropis yang diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia 4). Stepa Padang rumput di daerah tropis 5). Taiga Hutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

26 . 4. Sebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
a. Fauna Indonesia Barat Meliputi wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri atas binatang menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang. b. Fauna Indonesia Tengah Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi oleh garis Wallace di barat dan garis weber di timur, hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll c. Fauna Indonesia Timur Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.

27

28 Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini : a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu). b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya. c. Membayar pajak dan mematuhi undang- undang perburuan. d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya. e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.

29 f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja
f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh ditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur. g. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka. h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah i. Menyediakan makanan secara alamiah

30 Beberapa usaha untuk melestarikan flora : a
Beberapa usaha untuk melestarikan flora : a. Melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap perusak hutan dan penambang liar. b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundul c. Melarang penggembalaan yang merusak hutan d. Menjaga agar tidak terjadi kebakaran e. Menanam pohon pengganti f. Melarang ladang berpindah g. Menetapkan hutan lindung h. Melaksanakan tebang pilih

31 5. Kerusakan Hewan & Tumbuhan serta Dampaknya terhadap kehidupan
Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain disebabkan oleh beberapa faktor berikut: Evolusi: karena perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama. Seleksi Alam: karena adanya penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu saja yang dapat bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri. Seleksi alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu alam dan lingkungan.

32 3. Adaptasi lingkungan: mampu atau tidaknya makhluk hidup menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi lingkungan hidupnya. 4. Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan manusia yang karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan hidup memburu hewan dan menebangi tumbuhan tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan. 5. Bencana Alam: berbagai bencana alam yang terjadi di muka bumi

33 Terima kasih


Download ppt "BIOSFER dan MAKHLUK HIDUP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google