Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Atmadjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
LISTRIK DINAMIS Menentukan Hambatan Pengganti pada Rangkaian seri dan Paralel Menentukan energi Listrik
2
SIM LISTRIK DINAMIS
3
Pengertian Arus Listrik
SIM Pengertian Arus Listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
4
Secara matematis dinyatakan sebagai :
SIM Secara matematis dinyatakan sebagai : Q= muatan listrik ( coulomb ) t = waktu ( detik ) I= Kuat arus listrik (coulomb /detik atau ampere)
5
SIM Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup. Diagram Rangkaian
6
SIM Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan (diumpakan) seperti aliran air.
7
SIM Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial tinggi ( kutub + ). Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub + ) ke potensial rendah ( kutub - ). Potensial tinggi Arus listrik Aliran elektron tegangan (beda potensial) Potensial rendah
8
Mengukur kuat arus listrik
SIM Mengukur kuat arus listrik Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau ammeter. Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan diukur kuat arusnya. ke Diagram Rangkaian
9
Saklar adalah alat untuk menyambung atau memutus aliran arus listrik.
SIM Saklar Listrik Saklar adalah alat untuk menyambung atau memutus aliran arus listrik. Diagram Rangkaian
10
SIM Sekering adalah alat untuk membatasi kuat arus listrik maksimum yang mengalir. ground arus sekering netral penjepit isolator
11
SIM Sumber Tegangan Supaya arus listrik dapat terus mengalir dalam suatu penghantar, maka pada ujung – ujung penghantar itu harus selalu ada beda potensial. Alat yang dapat mengadakan selisih atau beda potensial disebut sumber tegangan atau sumber arus listrik. Beberapa macam sumber tegangan antara lain :
12
- + Prinsip Kerja Elemen Primer Batang tembaga Lempeng seng
SIM Elemen Primer ( Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang) 1. Elemen Volta, terdiri dari komponen : - + Batang tembaga Lempeng seng Larutan asam sulfat encer Prinsip Kerja
13
Prinsip Kerja 2. Elemen Kering ( batu baterai ) SIM
Beda potensial = 1,5 V Prinsip Kerja
14
Elemen Sekunder ( dapat “diisi” kembali )
SIM Elemen Sekunder ( dapat “diisi” kembali ) Akkumulator (aki ) Bagian –bagian dari aki Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia Prinsip Kerja
15
Mengukur Beda Potensial ( tegangan listrik )
SIM Mengukur Beda Potensial ( tegangan listrik ) Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya. Diagram Komponen
16
Mengukur arus listrik dan beda potensial
SIM Mengukur arus listrik dan beda potensial I = V/R V = IxR Diagram Rangkaian
17
RANGKAIAN LISTRIK SEARAH
SIM RANGKAIAN LISTRIK SEARAH
18
SIM Hukum I Kirchhoff Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut. ∑Imasuk = ∑Ikeluar
19
Diagram Menyelidiki Hukum I Kirchoff
SIM Diagram Menyelidiki Hukum I Kirchoff
20
SIM Hukum II Kirchoff Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik dengan penurunan tegangan sama dengan nol. ∑E+ IR = 0 .
21
SIM II Bertanda potitip jika searah loop, bertanda negatif jika berlawanan dengan arah loop
22
sebaliknya ggl negatif jika kutub negatif lebih dulu di jumpai loop.
SIM GGL bertanda positif jika kutub positipnyalebih dulu di jumpai loop dan sebaliknya ggl negatif jika kutub negatif lebih dulu di jumpai loop.
23
SUSUNAN HAMBATAN S E R I i = i1 = i2 = i3 = ....
SIM SUSUNAN HAMBATAN S E R I i = i1 = i2 = i3 = .... VS = Vad = Vab + Vbc + Vcd + ... RS = R1 + R2 + R
24
SUSUNAN HAMBATAN PARAREL
SIM SUSUNAN HAMBATAN PARAREL Beda potensial pada masing-masing ujung tahanan besar ( VA = VB ). i = i1 + i2 + i
25
CONTOH SOAL RANGKAIAN SERI-PARAREL
SIM CONTOH SOAL RANGKAIAN SERI-PARAREL A 4 ohm 10 ohm 5 ohm 5 ohm 6 ohm 7 ohm 8 ohm 6 ohm 4 ohm 5 ohm 9 ohm 2 ohm 4 ohm 12 ohm 7 ohm 3 ohm 3 ohm B Hitunglah hambatan pengganti di atas.
26
JAWABAN CONTOH SOAL RANGKAIAN SERI-PARAREL
SIM JAWABAN CONTOH SOAL RANGKAIAN SERI-PARAREL A 4 ohm 10 ohm 5 ohm 5 ohm 6 ohm 7 ohm 5 ohm 8 ohm 9 ohm 6 ohm 4 ohm 2 ohm 4 ohm 12 ohm 7 ohm 3 ohm 3 ohm B Hambatan 5 ohm dan 3 ohm paling kanan dapat dihilangkan (tidak dihitung) karena arus listrik tidak akan melaluinya. PERHITUNGAN DILAKUKAN DARI BELAKANG.
27
TUGAS RANGKAIAN SERI-PARAREL
SIM TUGAS RANGKAIAN SERI-PARAREL A 4 ohm 10 ohm 5 ohm 5 ohm 6 ohm 7 ohm 8 ohm 6 ohm 4 ohm 5 ohm 9 ohm B 2 ohm 4 ohm 12 ohm 7 ohm 3 ohm 3 ohm Hitunglah hambatan pengganti di atas.
28
SIM D A Y A adalah banyaknya usaha listrik (energi Listrik) yang dapat dihasilkan tiap detik SATUAN : joule/detik = Volt -Ampere = Watt
29
Contoh Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 W, 2 lampu 60 W, dan TV 60 W. Setiap hari masing – masing dinyalakan 4 jam. Tentukanlah Berapa besar energi yang digunakan dalam 1 bulan (30 hari)? Berapa biaya yang harus dibayar jika harga 1 kwh = Rp 100,00 ?
30
Sumber Media Diadaptasi dari Arif Kristanta
SIM Sumber Media Diadaptasi dari Arif Kristanta Kamijoro, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta 55751 TRIMKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.