KATERING SEHAT BABY OLEH : SELA PUTRI ANGGRAINI ( )

Presentasi berjudul: "KATERING SEHAT BABY OLEH : SELA PUTRI ANGGRAINI ( )"— Transcript presentasi:

1 KATERING SEHAT BABY OLEH : SELA PUTRI ANGGRAINI (125100301111097)
BRAMANTYA ADHI NUGRAHA ( ) RISKA ALVIA NOVITA ( ) PRISCILLA ARLENDITA ( )

2 ASPEK UMUM DAN ORGANISASI ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
Contents LATAR BELAKANG ASPEK UMUM DAN ORGANISASI ASPEK PEMASARAN ASPEK TEKNIS DAN OPERASI ASPEK KEUANGAN KESIMPULAN

3 LATAR BELAKANG Industri makanan merupakan industri yang paling prospektif di indonesia maupun di dunia. Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan urusan perut, maka industri makanan menjadi salah satu sektor yang tak akan lekang dimakan waktu.

4 LANJUTAN Karena tingginya tingkat kebutuhan, usaha ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan perpaduan menjalankan hobi sekaligus mendapatkan keuntungan .

5 Gambaran Umum Potensi Usaha
sebuah unit usaha bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan modal yang pas – pasan, produk apa yang akan kita produksi sehingga memunculkan permintaan pasar dan dapat memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut pantas muncul ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit. Content Layouts

6 kesibukan para wanita karir yang pada akhirnya tidak dapat mengentaskan sendiri kebutuhan rumah tangga karena kesibukannya akhirnya lari ke makanan isntan atau makanan siap saji Bagi para wanita yang mempunyai bayi, mereka cenderung tidak mempunyai waktu untuk menyiapkan makanan sang bayi,oleh karena itu bisnis membuka catering khusus makanan bayi sangat bermanfaat apalagi lokasi kita berada dikota kota besar

7 ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
Nama Unit Usaha Organisasi Personalia

8 Nama Unit Usaha Unit usaha ini diberi nama “Katering Sehat” dikarenakan bergerak dalam usaha jasa makanan catering atau siap saji khusus bayi. Nama Usaha : “Katering Sehat” Pemilik : Sela Putri Anggraini - Bramantya Adhi N. - Riska Alvia Novita - Priscilla Arlendita Alamat : Jl. Terusan Cikampek Kavling 3 Malang No Telp :

9 MANAJER PERSEDIAAN BAHAN BAKU
Organisasi PEMILIK KATERING MANAJER PERSEDIAAN BAHAN BAKU MANAJER KEUANGAN MANAJER PRODUKSI KARYAWAN KASIR TUKANG MASAK, DLL

10 PERSONALIA Dalam menjalankan usaha catering sehat membutuhkan kurang lebih 10 tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut ; • Pimpinan 1 orang, Manajer 3 orang, Dan karyawan sebanyak 6 orang. Pada bagian dibawah manajer bahan baku terdapat karyawan untuk menyiapkan bahan baku serta melakukan pemesanan bahan baku padajabatan ini dapat disebut bagian dan staff gudang. Kemudian di bawah manajer keuangan ada kasir yang bertugas untuk menerima dan mengoperasikan uang. Kemudian dibawah manajer produksi terdapat staff bagian memasak dll. Pada jabatan ini staff tersebut bertugas untuk menolah makanan menurut permintaan pelanggan atau konsumen.

11 ASPEK PEMASARAN A. Segmentasi, Targeting dan Positioning a. Segmentasi
a. Segmentasi Yang menjadi segmen dari usaha “Katering Sehat” adalah segmen menengah ke atas b. Targeting Yang menjadi target market adalah Ibu rumah tangga,Bayi. c. Positioning Kami ingin meenciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai Katering Bayi yang berkualitas dengan harga yang pas.

12 B. Permintaan . Perkembangan permintaan saat ini
, kalau kita cermati, permintaan akan akanan bayi yang sehat dan berkulaitas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran ibu ibu rumah tangga atau wanita karir akan pentingnya makanan bayi yang sehat sebagai penunjangkebutuhan vitamin bagi tubuh.

13 Prospek permintaan di masa yang akan datang
Dengan membanjirnya berbagai macam produk makanan dan minuman yang serba instan dimasyarakat akan menyebabkan kondisi persaingan produk – produk catering bayiyang sangat tinggi. Kondisi tersebut akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurngnya permintaan akan produk produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yang sejenis yang mungkin lebih murah dan dengan kulaitas yang standar. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend.

14 C. Penawaran Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran disektor usaha catering khusu bayi pada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar usaha catering bayi menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang baik.

15 Prospek penawaran di masa yang akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha catering bayi pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli

16 Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik pembobotan berskala 1 – 5. 1 2 3 4 5 Sangat lemah lemah Sedang Kuat Sangat Kuat

17

18 Analisis Kelayakan Kategori 1,81 – 2,60 3,41 – 4,20 2,61 – 3,40
1,00 – 1,80 4,21 – 5,00 Sangat Tidak Layak Tidak Layak Sedang Layak Sangat Layak

19 Analisis kelayakan Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus ; Kelayakan usaha = Total bobot Jumlah item yang dinilai = 75/20 = 3,75 Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,75 maka usaha catering bayi dari sisi pemasaran dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20.

20 Analisis Persaingan Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan pada usaha catering bayi, maka kami menggunakan analisis Matrik Persaingan, yaitu dengan cara : Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada factor persaingannya, semakin bagus maka semakin tinggi skornya. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5 . b. Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing – masing factor. Semakin penting, maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5 .

21 Tabel Matrik Analisis Tingkat Persaingan

22 Hasil / Kesimpulan table
Berdasarkan pada table matrik analisis tingkat persaingan, maka dapat disimpulkan bahwa usaha katering sehat menduduki pada perigkat teratas untuk kekuatan kompetitifnya, sedangkan pesaing yang paling besar adalah bubur bayi yang ternama seperti sun.

23 Program Pemasaran a. Tingkat pelayanan
a. Tingkat pelayanan Dalam memasarkan catering bayi kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan pemesanan, delivery, memilih sendirimenu untuk bayi.  b. Penetapan harga Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

24 c. Kegiatan promosi Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi di media masa cetak, leaflet dan spanduk, serta siaran di beberapa stasiun rasio lokal, maupun sebagai sponsor kegiatan masyarakat ataupun instansi pemerintah/swasta. d. Kegiatan Distribusi Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan armada distribusi sendiri.

25 ASPEK TEKNIS DAN OPERASIONAL
CEO Rencana Pengembangan Rencana Pengoperasian Usaha Meliputi Evaluasi Lokasi Meliputi Meliputi Proses Operasi Usaha Kebutuhan Bahan Operasi Sarana dan Prasarana Tenaga Ahli dan Tenaga Biasa Text in here Bahan – Bahan Utama Tata Letak Bangunan Jadwal Pelaksanaan Perkiraan biaya teknis operasi

26 . Rencana Pengembangan Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha Katering Sehat adalah di Jalan Terusan Cikampek Kavling 3 Malang

27 Sarana dan prasarana • Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah dengan menmanfatkan : Dapur, alat alat masak ,AC, Toilet, Meja Kursi, Ruang Tunggu, Tempat parkir, kendaraan,dll • Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan Rumah yang diModel seperti warung katering

28 Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha toko kami adalah tenaga ahli pemasaran, keuangn, produksi dan sdm serta ahli juru masak dan serta teknisi sarana dan prasarana pendukung usaha.

29 Bahan – bahan utama Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha toko buah antara lain : Sayur Bayam, Sawi,Wortel, Telur Daging.Buah buah an segar susu Dll pendukung makanan bayi yang sehat.

30 Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, Katering Sehat akan didirikan di atas tanah seluah 1000 m2 dimana luas tanah untuk mendirikan bangunan toko 500 m2, dan 1000m2 untuk tempat parkir. Untuk luas bangunan toko adalah 700 dengan dua lantai. Bentuk bangunan berupa ruangan berlantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai tempat berjualan, tempat parkir, loby, ruang informasi dan penitipan, toilet.

31 Jadwal pelaksanaan Usaha Katering Sehat akan mulai didirikan pada tanggal 1 Juni 2015 sampai tanggal 1 Desember 2015 untuk kegiatan pembangunan gedung, dan kegiatan operasional penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 01 Januari 2016

32 Perkiraan biaya teknis dan operasi
Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp ,

33 Rencana Pengoperasian Usaha
Proses operasi usaha  Proses operasi perusahaan meliputirencana penjualan. rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.

34 Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi Katering Sehat dikelola oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhn bahab operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan kemasaran

35 Rencana Kebutuhan Dana
Aspek Keuangan Aktivitas Tetap Rencana Kebutuhan Dana Proyeksi Pendapatan Proyeksi Biaya Per-Tahun Proyeksi laba Proyeksi Keuangan

36 Aktivitas Tetap Kompor Gas 6 Buah Rp 800.000 Etalase Rp 700.000
Etalase Rp Rak pendingin Rp Sofa, 5 set Rp Total Rp ,

37 Proyeksi Keuangan Total Rp

38 Proyeksi rugi / laba Perhitungan laba / rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran. Laba/Rugi Pendapatan – Pengeluarn = Rp – Rp = Rp Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan adalah sebesar Rp

39 Kesimpulan usaha catering sehat mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemanfaatan sektor jasa makanan isntan yang sehat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat khususnya untuk bayi sebagai makanan penambah vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

40 Saran Dalam menjalankan sebuah usaha di butuhkan keuletan serta kita diharapkan mampu untuk menganalisis kelayakan dari usaha kita agar kita tidak salah memperhitungkanan dan tentunya laba yang kita peroleh sebagai tujuan penghitungan.

41 TERIMA KASIH