Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Taksonomi Amphibi Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Amphibia.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Taksonomi Amphibi Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Amphibia."— Transcript presentasi:

1 Taksonomi Amphibi Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Amphibia

2 Amphibi Terminologi “amphibi” berarti “kehidupan ganda.”
Selama siklus hidupnya, amphibi hidup di air dan di darat Sebelum dewasa, amphibi seperti ikan dan bernafas dengan insang, serta memiliki sistem gurat sisi Amphibi dewasa hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru dan kulit

3 Karakteristik Utama 3 kelompok utama: Ectothermic -
Katak dan Bangkong- Anura Salamander – Urodela Amphibi tanpa anggota tubuh- Caecilia Ectothermic - Vertebrata berdarah dingin, suhu tubuh menyesuaikan dengan suhu lingkungan

4 Lanjutan ….. Amphibi dewasa hidup di lingkungan lembab. Mengapa?
Selain bernafas dgn paru-paru, ia juga bernafas dengan kulit Kulit yang tipis dan semi permeabel harus tetap lembab Telur tdk dilengkapi cangkang yang keras, sehingga harus diletakkan di air

5 Ciri Umum Anura Tetrapoda (Berkaki empat) Dewasa karnivora
3-5 jari di kaki depan (umumnya 4) 5 jari di kaki belakang Tidak bersisik Mempunyai kelenjar mucus pada kulit Umumnya mengalami metamorfosis Fertilisasi eksternal Tidak memiliki ekor

6 Lanjutan… Membran tympani: membran tipis yang mendeteksi getaran (gendang telinga) Kulit memiliki kelenjar mukosa yang biasanya beracun Memiliki kelopak mata berupa membran pelindung yang transparan Cloaca- Bagian yang terbuka di luar tubuh Tempat keluar kotoran dan sel kelamin Oviduct- menghantarkan telur menuju cloaca Kantong suara: Membran yg mengembang untuk mengumpulkan udara untuk menimbulkan suara pada katak jantan

7 Vs. Ciri Katak: Ciri Bangkong
Kulit yg halus & licin Kulit yg kering & kasar Tungkai yg panjang & kuat Tubuh gemuk dgn tungkai Kaki belakang berselaput belakang pendek Sepasang mata yg melotot Kelenjar parotid di belakang mata Bertelur membentuk Bertelur membentuk kelompok rantai panjang Terdapat gigi kecil pada Tidak ada gigi rahang atas

8 Habitat Katak dan Bangkong
hutan Padang rumput danau, kolam, rawa Sungai dan selokan

9 Siklus Hidup Anura Fig

10 Metamorfosis

11 Adaptasi Memiliki otot lidah yang mobil yang memungkinkan amphibi untuk menangkap dan menelan mangsa

12 Lanjutan….. Perkembangan telinga bagian tengah yang membantu beberapa jenis amphibi utk mendengar di luar lingkungan air

13 Lanjutan… Bernafas melalui kulit atau dengan insang atau paru-paru

14 Lanjutan… Amphibi memiliki jantung beruang tiga

15 Lanjutan… Jantung terbagi secara parsial: Sirkulasi dua arah:
Atrium terpisah kiri & kanan oleh septum, sedangkan ventrikel tidak Sisi kanan mengirim darah miskin oksigen ke paru-paru Sisi kiri mengirim darah kaya oksigen ke seluruh organ Sirkulasi dua arah: Dua vena besar (vena pulmonary) mengembalikan darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung Darah dipompa ke seluruh jaringan tubuh dengan tekanan yang lebih tinggi dibandingkan ikan Sistematika sirkulasi- Darah mengalir ke seluruh tubuh

16 Amphibi kembali ke air untuk bereproduksi
Telur tidak memiliki cangkang

17 Strategi agar telur tetap basah
Bertelur langsung dalam air Bertelur pada permukaan yang lembab Membungkus telur pada dedaunan Mengerami telur pada kantong yang terdapat pada punggung induk

18 Pygmy Marsupial Frog Flectonotus pygmaeus

19 Kecebong Beberapa jenis katak bermula dari kecebong
Memiliki insang dan ekor

20 Metamorfosis amphibi Mengubah bentuk dan tingkah laku hewan
Mempengaruhi hampir seluruh organ tubuh kecebong

21

22 Kecebong Menjadi Katak Dewasa
Insang menyusut digantikan perkembangan paru-paru Sistem sirkulasi mengirim darah ke paru-paru Ekor menyusut

23 Lanjutan… Pertumbuhan anggota gerak, dan penyempurnaan kerangka, otot, dan sistem saraf Sistem pencernaan berkembang agar sesuai untuk diet karnivora

24

25 glass Frog Red-eyed Treefrog poison dart frog White’s Treefrog African Dwarf Frog Horned Toad Fire-bellied Toad

26 Local Species Acris crepitans Rana catesbeiana Bufo speciosus
Bufo woodhousii Pseudacris clarki Rana pipiens

27

28 Salamander (Urodela/Caudata)
Memiliki tubuh yg panjang Memiliki ekor Memiliki 4 tungkai yang pendek Karnivora Fertilisasi internal & eksternal Hanya 440 species di dunia Sebagian besar tidak terdeteksi manusia

29 Lanjutan… Sebagian besar mempertahankan insang sampai dewasa
Sebagian besar salamander tidak mempunyai paru-paru, pertukaran gas berlangsung melalui kulit dan mulut. Umumnya, salamander dewasa tinggal di darat dan kembali ke air hanya untuk bereproduksi

30 Siklus Hidup Salamander
Fig. 25.8

31 Urodela Giant Japanese Salamander Necturus maculosus
Southern dusky salamander Ambystoma mexicanum (Axolotl) Fig. 25.9

32 Ordo Gymnophiona (Caecilia)
~160 species Karnivora Berukuran 4 inci hingga 5 kaki Hidup di daerah tropis Merupakan predator cacing tanah dan tempayak Tidak bertungkai, sehingga bergerak seperti cacing tanah

33 Lanjutan… Menggunakan kerangka hidrostatik untuk menegangkan tubuhnya dan menggerakkan kepalanya ke depan Menggali liang dalam tanah/lingkungan berair Umumnya tidak bermetamorfosis Tubuh berbuku seperti cacing tanah Fertilisasi internal Oviparous & viviparous

34 Ordo Gymnophiona (Apoda)
Caecilia Fig. 25.5


Download ppt "Taksonomi Amphibi Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Amphibia."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google