Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBambang Hartono Dharmawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Wawasan kebahasaan Insaf atau insyaf Komplek atau kompleks
Wujud atau ujud Khawatir atau kuatir Berkah atau barokah Karier atau karir Kurva atau kurve Deterjen atau detergen Nakhoda atau nakoda Bagaimanakah perbedaan kata negeri dan negara
2
lanjutan Negeri: 1 tanah tempat tinggal suatu bangsa: ia melanjutkan sekolah ke -- Belanda; 2 kampung halaman; tempat kelahiran: -- nya yg asli bukanlah Makassar; 3 negara; pemerintah (lawan kata swasta): krn ia bersekolah di SMU -- , biayanya pun tidak begitu Negara: 1 organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati oleh rakyat; 2 kelompok sosial yg menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan;
3
Kecepatan Efektif Membaca (KEM)
Bagaimana cara menghitungnya?
4
Agenda mendesak…………… Mahasiswa: 850.000 kata per minggu
Kalau 250 kpm: 8 jam/hari
5
Membaca cepat dan efektif
Dua hal penting Membaca cepat dan efektif PEMAHAMAN KECEPATAN Apakah kecepatan membaca berbanding lurus dengan pemahaman membaca?
6
KECEPATAN MEMBACA atau ISTILAH FORMULA/RUMUS KPM = JUMLAH KATA
KPM/KM Kata Per Menit Kecepatan Membaca KPM = JUMLAH KATA WAKTU (MENIT) atau KPM = JUMLAH KATA X 60 WAKTU (DETIK)
7
PEMAHAMAN ISI ISTILAH RUMUS PI = SKOR BENAR X 100% SKOR IDEAL PI
8
KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA (KEM)
TAMPUBOLON AHMAD A. HARJASUJANA KM : kemampuan membaca KB : jumlah kosakata dalam bacaan SM : jumlah skor membaca KPM : jumlah kata per menit PI : presentase pemahaman isi KM = KB X PI KPM SM: p: jumlah kata dalam bacaan q: jumlah waktu dalam detik r: jumlah jawaban yang benar KM = p X r X 60 q
9
Bagaimana menghitung jumlah kata?
jumlah kata tiap baris X jumlah baris (PERKIRAAN)
10
STANDARDISASI KECEPATAN MEMBACA
SD/SMP 200 KPM SMA 250 KPM MAHASISWA 325 KPM MHSW PASCASARJANA 400 KPM ORANG DEWASA TIDAK SEKOLAH 200 KPM
11
Untuk jenjang SD (Christine Nuttal, 1989)
KELAS KECEPATAN MEMBACA I 60 – 80 KPM II 90 – 110 KPM III 120 – 140 KPM IV 150 – 160 KPM V 170 – 180 KPM VI 190 – 250 KPM
12
Untuk mahasiswa KECEPATAN MEMBACA KUALIFIKASI 175 – 250 KPM
Rendah/kurang memadai 250 – 350 KPM Sedang/memadai 400 – 500 KPM Tinggi/efektif
13
Mari kita hitung kecepatan membaca kita!
14
Pengembangan Teknik Pengendalian Penggerek Batang Padi (PBP) dengan Pemanfaatan Parastoid Telur di Propinsi Jambi Penggerek batang padi (PBP) merupakan hama paling penting pada tanaman padi di Propinsi Jambi. Teknik pengendalian yang diterapkan selama ini belum tepat sehingga tidak mampu mengatasi kompleksnya permasalahan hama. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan suatu teknik pengendalian yang tepat. Teknik pengendalian yang akan dikembangkan adalah teknik pengendalian hayati menggunakan parastoid telur. Parasitoid telur merupakan musuh alami PBP yang paling potensial dalam mengendalikan PBP, dan secara alami sudah tersedia pada agroekosistem. Penelitian ini penting dilakukan untuk: mengetahui keragaman jenis, tingkat parasitasi dan penyebaran parasitoid telur PBP di Propinsi Jambi; mendapatkan minimal satu jenis parasitoid telur PBP yang punya potensi besar menekan perkembangan populasi PBP; dan mendapatkan minimal satu jenis parasitoid superior yang dapat diproduksi secara masal di laboratorium.
15
Penelitian akan dilakukan melalui tahapan: ekplorasi kelimpahan jenis, tingkat parasitasi, dan penyebaran parasitoid telur PBP; pengujian kesesuaian telur Corcyra sp sebagai inang pengganti berbagai jenis parasitoid telur PBP; analisis hubungan suhu dan perkembangan parsitoid telur PBP untuk mendapatkan suhu optimal pembiakan parasitoid; dan pengujian efikasi parasitoid dalam mengendalikan PBP di lapang. Penelitian ini ditargetkan dapat menghasilkan paket teknologi pengendalian PBP dengan menggunakan parasitoid telur, dan tersedianya koleksi biakan parasitoid telur PBP yang punya potensi baik untuk mengendalikan PBP.
16
KECEPATAN MEMBACA ISTILAH FORMULA/RUMUS KPM = JUMLAH KATA
KPM/KM Kata Per Menit Kecepatan Membaca KPM = JUMLAH KATA WAKTU (MENIT)
17
KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA (KEM)
TAMPUBOLON AHMAD A. HARJASUJANA KM : kemampuan membaca KB : jumlah kosakata dalam bacaan SM : jumlah skor membaca KPM : jumlah kata per menit PI : presentase pemahaman isi KM = KB X PI KPM SM: p: jumlah kata dalam bacaan q: jumlah waktu dalam detik r: jumlah jawaban yang benar KM = p X r X 60 q
18
Bentuk pertanyaan Hama apakah yang menjadi paling penting pada tanaman padi di Provinsi Jambi? Teknik pengendalian apa yang akan dikembangkan untuk mengendalikan hama pada tanaman padi tersebut? Bagaimanakah tahapan pengembangan dalam teknik pengendalian hayati sebagai pengendalikan hama tanaman padi di Provinsi Jambi? Untuk apa penelitian terhadap hama tanaman padi ini dilakukan? Dimanakah hama penggerek tanaman padi ini terjadi?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.