Pengembangan Kreatifitas

Presentasi berjudul: "Pengembangan Kreatifitas"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Kreatifitas
Pertemuan IV Pengembangan Kreatifitas Dosen: Kurniyati Indahsari, M.Si.

2 Pendahuluan Luruskan niat, berdoa dulu!!!
PB: Mengatasi penghambat kreatifitas: bersikap negatif dan takut gagal SPB: (1) Sikap negatif Vs positif/optimis (2) Takut gagal Vs berani ambil resiko TIK: mahasiswa mampu (1) membedakan sikap negatif/positif, takut gagal/berani ambil resiko; (2) mengembangkan sikap positif dan berani ambil resiko

3 Pendahuluan Sharing (7 menit):
Silakan siapa mau sharing pengalaman (hasil tugas kreatin) di depan kelas.... Poin menanti Anda!!!!  Komentar??? Pembedaan kreatif intuitif dan rasional????

4 Sikap negatif/pesimis Vs Sikap positif/optimis
Arti??? Contoh-contoh???? Sikap negatif >< Sikap positif Sikap pesimis >< sikap optimis Kreatifitas muncul saat bersikap: Positif  nyaman, tidak stress  ide keluar Optimis  ada dorongan/semangat  wujudkan ide

5 Latihan Bersikap Positif secara Kreatif (1)
Menyebut sesuatu apa adanya secara jujur. Melihat dibalik kegelapan dan menemukan cahaya di dalam (Ada hikmah/sesuatu yang baik dibalik segala kejadian). Mengajukan pertanyaan/pernyataan yang betul-betul berarti/membangkitkan sikap optimis Rahasia terpendam dari senyuman.

6 Latihan Bersikap Positif secara Kreatif (2)
Langkah-langkah: Perhatikan pernyataan/sikap orang di sekitar Anda (teman, dosen, orangtua, tetangga, dst.) yang menurut Anda adalah Sikap negatif Tulis pernyataan/sikap tsb dalam catatan Anda Dari setiap pernyataan/sikap tsb temukan dan ungkapkan sikap positif Anda!!

7 Latihan Bersikap Positif secara Kreatif (2)
Contoh membuat catatan: No Sikap negatif orang lain Pikiran Kreatif Anda (positif) 1 Saya tidak siap ujian - Masih ada waktu belajar hingga waktu ujian - Saya bisa pahami seluruh materi Saya akan lulus ujian Dst. 2 Semester depan saya kesulitan bayar SPP Ajukan keringanan bayar SPP Cari beasiswa Cari pekerjaan sampingan halal Pinjam ke teman Dst… 3 Contoh lain…………

8 Takut Gagal Vs Berani Ambil Resiko
pesimis/negatif, tidak akan dapat pengalaman, terpaku rutinitas  bosan, stress, dst. Berani ambil resiko : optimis: gagal adalah sukses yang tertunda bisa maju/sukses pengalaman banyak: pengalaman adalah guru yang terbaik

9 Latihan Berani Mengambil Resiko (1)
Langkah-langkah Setiap saat akan mengambil ‘keputusan’, pikirkan (dan tuliskan) jawaban pertanyaan berikut: Resiko/dampak (+ dan -) apa saja yang mungkin timbul? Mengapa berani ambil resiko tsb? Jika resiko diambil dan usaha gagal, hasil terburuk apa yang diperoleh? Bagaimana mengatasi kegagalan? Punya alternatif lain???  Inti: pertimbangkan semua kemungkinan, siap menerima hasil terburuk (dibalik kegagalan ada hikmah), siap mengatasi stress, berpikir cara alternatif

10 Latihan Berani Mengambil Resiko (1)
Contoh: Dengan menggunakan pertanyaan bantu sebelumnya: Keputusan apa yang akan buat pada kondisi ini: “Saya sudah diberi uang SPP untuk semester depan oleh orang tua. Apa yang harus saya lakukan dengan uang ini?”  Gunakan ide kreatif Anda!

11 Latihan Berani Mengambil Resiko (2)
Bagilah dalam 5 kelompok Setiap kelompok berunding, tulis X atau Y sebagai pilihan setiap kelompok Aturan permainan jika X = 100, X = 100, X = 100, X = 100 X = 100, Y = -100, Y = -100, Y = -100 X = 100, X = 100, Y = 100, Y = 100 X = -100, X = -100, X = -100, Y = 300 Y = -100, Y = -100, Y = -100, Y = -100  Pelajaran apa yang Anda petik dari permainan ini????

12 Penutup Tugas untuk minggu depan - Kreatin
- Latih sikap positif: Buat daftar sikap negatif Anda/orang disekitar Anda dan Pikiran kreatif Anda menyikapinya setiap hari. Pilih 1 yang paling menarik. - Latih sikap berani ambil resiko: Apa keputusan Anda untuk kondisi berikut? (pilih salah satu kondisi atau bisa utarakan masalah Anda!!) “Teman baik saya menuntut agar saya datang ke pernikahan kakaknya, padahal saya harus menemani adik saya yang sendirian di rumah!” “Orangtua ada masalah keuangan. Berhenti kuliah atau biayai kuliah sendiri ?”  Minggu depan kita sharing

13 Penutup Ada yang perlu didiskusikan?
Sebelum ditutup, berdoa lagi….. Berterimakasih pada Tuhan, teman, dosen, dst…..