Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NORMALISASI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NORMALISASI."— Transcript presentasi:

1 NORMALISASI

2 Definisi Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan/ memecah/ mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan penyimpangan² (Anomallies) yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisiensi pengolahan

3 Normalisasi Proses Normalisasi menghasilkan relasi yang optimal, yaitu: Memiliki struktur record yang konsisten secara logik Memiliki struktur record yang mudah untuk dimengerti Memiliki struktur record yang sederhana dalam pemeliharaan Memiliki struktur record yang mudah untuk ditampilkan kembali untuk memenuhi kebutuhan pemakai Minimalisasi kerangkapan data guna meningkatkan kinerja sistem

4 Normalisasi Suatu relasi dikatakan berada dalam bentuk normal level tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Beberapa level yang biasa digunakan pada normalisasi: - Bentuk normal pertama / First Norm Form (INF) - Bentuk normal kedua / Second Norm Form (2NF) - Bentuk normal ketiga / Third Norm Form(3NF) - Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) - Bentuk normal keempat / Forth Norm Form (4NF) - Bentuk normal kelima / Fifth Norm Form (5NF)

5 1st Normal Form ( 1NF ) Bentuk normal tahap pertama (1NF) terpenuhi jika: Sebuah tabel tidak memiliki Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama

6 1st Normal Form ( 1NF ) Kriteria Normalisasi tahap Pertama (1NF):
Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai atomik Jika seluruh atribut dalam relasu bernilai tunggal Jika relasi tidak memuat set atribut berulang Jika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama

7 1st Normal Form ( 1NF ) Permasalahan dalam 1NF :
Tidak dapat menyisipkan informasi parsial Terhapusnya informasi ketika menghapus sebuah record Pembaharuan atribut non kunci mengakibatkan sejumlah record harus diperbaharui

8 2nd Normal Form ( 2NF ) Relasi disebut 2NF bila:
Memenuhi kriteria 1 NF Semua atribut non kunci FD pada PK Permasalahan dalam 2 NF: Kerangkapan data Data inconsistency Proses pembaharuan tidak efisien Penyimpangan pada saat penyisipan, penghapusan dan pembaharuan

9 3rd Normal Form ( 3NF ) Suatu relasi disebut memenuhi 3NF jika:
Memenuhi kriteria 2NF Setiap atribut non kunci tidak TDF (non Transitive Dependency) terhadap PK Permasalahan dalam 3NF adalah keberadaan penentu yang tidak merupakan bagian dari PK menghasilkan duplikasi rinci data pada atribut yang berfungsi sebagai FK

10 3rd Normal Form ( 3NF ) Cara mengubah 2 NF menjadi 3 NF:
Identifikasikan TDF relasi 2NF Dekomposisi relasi 2NF menjadi relasi-relasi baru sesuai TDF. Bila menggunakan diagram, maka simpul-simpul yang berada pada puncak diagram ketergantungan data bertindak sebagai PK pada relasi baru Misal: Relasi R dengan sifat Sbb: a. R = (A,B,C) dengan PK = A b. FD : R.B  R.C Maka R perlu di dekomposisi menjadi a. R1 = (B,C) b. R2 = (A,B), FK : B references R1

11 Boyce-Codd Norm Form (BCNF)
Bentuk normal BCNF dikemukakan oleh R.F. Boyce dan E.F. Codd Suatu relasi disebut BCNF jika : Memenuhi kriteria 3NF Semua atribut penentu (Determinan) merupakan CK

12 4th Norm Form (4 NF) Relasi disebut sebagai 4NF jika:
Memenuhi kriteria BCNF Setiap atribut di dalamnya tidak mengalami ketergantungan pada banyak nilai

13 5th Norm Form (5 NF) Suatu relasi disebut sebagai 5NF, jika kerelasian antar data dalam relasi tersebut tidak dapat direkonstruksi dari struktur relasi yang memuat atribut yang lebih sedikit


Download ppt "NORMALISASI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google