Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Disajikan dalam SEMINAR PENDIDIKAN PASCA SARJANA UNVERSITAS NEGERI MALANG, 14 JUNI 2003 SALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2 E G R A EXPOSURE GENERALIZATION REINFORCEMENT APPLICATION

3 DASAR PEMIKIRAN 1. SISWA HARUS MENGKONTRUKSI PENGETAHUAN
2. UNTUK ITU,SISWA BELAJAR MELALUI PENGALAMAN 3. PENGALAMAN BELAJAR HARUS TERATUR DAN SISTEMATIS 4. BELAJAR PERLU MENGGUNAKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKSI 5. SALAH SATU KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI ADALAH MEMBACA

4 Guru tidak perlu banyak bicara
KEUNGGULAN EGRA Guru tidak perlu banyak bicara Siswa mencari sendiri Siswa menyimpulkan konsep Siswa berlatih menerapkan konsep

5 Peranan Guru Pengarah, Pendorong, Pembimbing, Evaluator (LPMP)

6 Persiapan Pembelajaran
Konsep yang pasti Materi dalam teks yang komunikatif Pertanyaan Penuntun (bukan tes) Tugas –tugas yang berstruktur Alat bantu (misalnya ,Kamus) Tugas Aplikasi/ praktek

7 Langkah-langkah Pembelajaran
. I. Pre Activity Guru membangkitkan pengetahuan siswa yang berkaitan dengan topik atau konsep yang akan diajarkan dengan memberikan pertanyaan, baik secara tertulis maupun lisan ( BRAIN STORMING)

8 II. While Activity A. EXPOSURE Guru memberikan pertanyaan penuntun untuk menemukan informasi dan memahami konsep yang diekspos dalam sebuah teks (individu + pairs)

9 B. Generalization Siswa membuat kesimpulan berdasarkan jawaban dari pertanyaan penuntun Kesimpulan dapat dubuat secara berkelompok ( Guru memfasilitasi) Setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan di depan kelas,

10 2. Guru memeri kesempatan bertanya kepada siswa
C. REINFORCEMENT 1. Guru memberi feed back 2. Guru memeri kesempatan bertanya kepada siswa 3. Siswa diberi latihan “berstruktur” untuk memperdalam pemahaman konsep

11 D. Application Siswa diberi tugas –tugas agar dapat mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata (yang lebih realistis) Tugas –tugas harus ditulis dengan Bahasa yang sederhana dan komunikatif Hasil karya siswa dapat dipresentasikan atau dipajang, untuk dinilai oleh kelompok lain

12 Membuat Catatan Penting Membaca catatan B. Guru memberi komentar
III. Post Activity A. Siswa disuruh : Membuat refleksi Membuat Catatan Penting Membaca catatan B. Guru memberi komentar

13 SIMPULAN EGRA MEMERLUKAN PERSIAPAN YANG MATANG ,TERUTAMA TUGAS-TUGAS SISWA EGRA MEMERLUKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA DAN MEMBUAT SIMPULAN EGRA MEMUAT SISWA AKTIF DAN KREATIF KEGIATAN BELAJAR DALAM EGRA BERVARIASI KEGIATAN BELAJAR BERPUSAT PADA SISWA (STUDENTS CENTERED)

14 BAGAIMANA MENERAPKAN PERIBAHSA INI ?
IF I LISTEN TOO MUCH , I WILL FORGET ALL IF I SEE SOMETHING, I WILL REMEMBER IF I DO SOMETHING, I WILL UNDERSTAND

15 THANKS VERY MUCH FOR YOUR ATTENTION
YOU ARE WELCOME TO ASK SOME QUESTIONS

16 This is the end of my presentation

17 PENEKANAN LIFE SKILLS PADA SETIAP JENJANG PENDIDIKAN
Academic skill Vocational SMK/ KURSUS SMA / MA General Life Skills TK, SD/MI, SMP / MTS

18 I. General Life Skills Terdiri dari :
A. Personal Skills Sebagai mahluk Tuhan akan eksistensi diri atas potensi diri Kesadaran diri Kecakapan Berpikir Menggali informasi Mengolah informasi Mengambil keputusan Memecahkan masalah B. Kecakapan sosial Berkomunikasi lisan dan tertulis Bekerjasama

19 Specific life skills Akademic Skills Vocational Skills
mengidentifikasi Variabel menghubungkan variabel merumuskan hipotesis melaksanakan penelitian Vocational Skills disebut kecakapan kejuruan Terkait dg bidang pekerjaan tertentu

20 Strategi Pelaksanaan Pembekalan Life Skill
REORIENTASI PEMBELAJARAN Tidak dikemas dalam bentuk mata pelajaran baru Tidak dikemas dalam bentuk materi tambahan Tidak perlu tambahan alokasi waktu Tidak memerlukan jenis buku baru Tidak perlu tambahan guru baru Dapat diterapkan dengan kurikulum apapun

21 Yang perlu dilakukan adalah : MENGUBAH STRATEGI PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan metode yang variatif agar : 1. siswa lebih aktif 2. iklim belajar menyenangkan 3. guru lebih berfungsi sebagai ‘fasilitator” 4. materi pelajaran dikaitkan dengan lingkungan kehidupan siswa untuk memecahkan masalah 5. siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber 6. kegiatan bergeser dari teaching ke learning

22 Kesimpulan

23 Pengintegrasian Komponen Life Skill dalam Silabus
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok PENGALAMAN BELAJAR Alokasi waktu Sumber/Bahan / Alat Penilaian

24 B. Pengertian Penilaian Kelas
Penilaian formatif maupun sumatif menggunakan acuan kriteria Oleh karena itu guru harus : Mengembangkan matrix kompetensi belajar Mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan dengan prinsip-prinsip : Proses penilaian terkait dengan KBM 2. Mencerminkan dunia nyata 3. Kriteria sesuai dengan esensi dan karakteristik pengalaman belajar 4. Mencakup semua aspek tujuan pembelajaran

25 C. Tujuan Penilaian Kelas
Menelusuri proses pembelajaran 2. Mengecek kelemahan yang dialami siswa 3. Menemukan penyebab kelemahan siswa 4. Menyimpulkan apakah siswa telah menguasai semua kompetensi

26 D. Fungsi Penilaian Kelas
MOTIVASI Latihan, mendorong siswa belajar terus 2) BELAJAR TUNTAS Menunjukkan seberapa jauh siswa telah memiliki kompetensi yang diperlukan INDIKATOR EFEKTIVITAS PENGAJARAN Petunjuk seberapa jauh proses belajar siswa berhasil 4) UMPAN BALIK untuk guru dan siswa

27 E. PRINSIP PENILAIAN KELAS
Mengacu ke LD 2. Berkelanjutan (pemberian tugas, PR, Ulangan Harian, ulangan Blok dan akhir semester) 3. Didaktis tugas dan tes menyenangkan dan dapat mengefektifkan proses belajar 4. Menggali informasi (informasi yang valid untuk mengambil keputusan) 5. Melihat yang benar dan yang salah (menghindari terjadinya miskonsepsi)

28 F. KAITAN PENILAIAN KELAS DAN PROSES PEMBELAJARAN
PENILAIAN KELAS YANG BAIK, TERKAIT LANGSUNG DENGAN KBM PBM EFEKTIF, DIDUKUNG PENILAIAN KELAS EFEKTIF PENILAIAN KELAS MENGUKUR EFEKTIVITAS KBM PENILAIAN EFEKTIF, JIKA DIIKUTI ANALISIS HASIL PENILAIAN RENCANA PBM SELANJUTNYA DIDASARKAN PADA HASIL UMPAN BALIK

29 F. KAITAN PENILAIAN KELAS DAN PROSES PEMBELAJARAN
No Tujuan Penilaian Teknik 1 Pemahaman (kognitif) Paper-pencil test 2 Kemampuan praktek Performance test 3 Aktivitas siswa dalam kelompok Observasi 4 Aspek apektif, minat dan motivasi 5 Kegiatan siswa dalam suasana belajar yang alami portofolio

30 Terima Kasih


Download ppt "MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google