Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ODINOFAGI, DISFAGI DISFONI & DYSPNEA
Kuliah Desember 2015 ODINOFAGI, DISFAGI DISFONI & DYSPNEA dr. Stephani Linggawan, Sp.THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
2
ODINOFAGI
3
ODINOFAGI Odinofagi = nyeri tenggorok
Gejala paling sering krn kelainan / radang di nasofaring, orofaring & hipofaring Faringitis, tonsilitis, hipertrofi adenoid Abses leher dalam
4
FARINGITIS AKUT F. Viral F. Bakterial F. Fungal F. Gonorea KRONIS
F. Hiperplastik F. Atrofi SPESIFIK F. Luetika F. Tuberkulosis
5
Faringitis Akut DEFINISI Radang akut mukosa & jaringan limfoid faring
Gejala permulaan dari influenza, morbili, varicela, parotitis, pneumonia, arthritis rheumatika. ETIOLOGI Virus, Streptococcus B hemoliticus, Streptococcus pnemonia, Hemophillus influenzae, Jamur Penularan percikan ludah (droplet), alat makan/minum Faringitis Akut GEJALA Batuk, tenggorok rasa kering panas, nyeri telan, lemah, sakit kepala, demam TANDA mukosa faring edem, hiperemi terutama lateral band, granula membesar, pembesaran KGB regional
6
1. self limiting, simptomatis analgetik antipiretik, obat kumur
... faringitis akut ... KOMPLIKASI Jarang Lokal otitis media, laringitis, trakeitis, bronkitis, pnemonia, rinitis akut, sinusitis Sistemik bakteremia, septikemia, streptococcus endokarditis sub akut *. TERAPI 1. self limiting, simptomatis analgetik antipiretik, obat kumur 2. antibiotika / antivirus / antijamur ~ etio
7
Faringitis Kronis Radang kronik mukosa dan jaringan limfe faring Ada 2 bentuk: - hiperplastik - atrofi ETIOLOGI biasanya ada faktor predisposisi iritasi oleh - sekret dari rhinitis kronis,sinusitis - alergi, debu rumah, perubahan udara dingin, - alkohol, asap rokok,
8
Faringitis Kronis HIPERPLASTIK / GRANULOSA
Mukosa menebal dan hipertrofi kelenjar limfe. GEJALA - ringan s/d berat. px neurosis keluhan terasa lebih hebat. - Faring terasa kering, gatal, panas, berlendir sulit keluar, rasa ngganjel TANDA - faring agak merah (kadang2 tidak), granula (+) TERAPI * Cari kausa iritasi dan diobati * Kaustik pd granula( aanstipen= oles) dengan: - nitras argenti 5% - albothyl - asam triklor asetat
9
Faringitis Kronis ATROFI / SICCA
Sering bersamaan dg Rhinitis atrofi udara yg dihirup tidak diatur suhu & kelembabannya rangsangan serta infeksi pada faring. GEJALA tenggorok terasa kering, tebal, kadang mulut berbau. TANDA mukosa faring tertutup lendir yang melekat, bila diangkat mukosanya kering TERAPI terapi Rhinitis atrofi + obat kumur
10
Faringitis Tuberkulosa
Biasanya sekunder dari TB paru, kecuali jenis bovinum. * Eksogen: kontak sputum / inhalasi udara * Endogen: - hematogen pada TB milier - limfogen GEJALA nyeri tenggorok hebat , anoreksi , KU memburuk sering ada regurgitasi nyeri telinga (otalgia) Pembesaran KGB leher
11
... faringitis tuberkulosa...
TANDA px tampak kesakitan saat telan ludah multipel ulkus pd mukosa dinding faring posterior, arkus faring anterior, dinding lateral hipofaring, palatum, pangkal lidah, epiglotis dan tonsil Tonsil : terbentuk ulkus pd 1 sisi tonsil kmd nekrosis, bila hematogen, dpt mengenai kedua tonsil Pembesaran KGB leher Pemeriksaan sputum BTA, foto Thoraks & biopsi TERAPI ~ terapi TB paru
12
Faringitis Luetika Infeksi faring oleh Treponema palidum GEJALA & TANDA ~ stadium Stadium 1 : bercak keputihan di lidah, palatum mole, tonsil & dinding posterior faring ulkus yg tdk nyeri ~ ulkus genitalia, pembesaran kelenjar mandibula tdk nyeri tekan Stadium 2 : eritem dinding faring menjalar ke laring Stadium 3 : guma di tonsil, palatum, dinding posterior faring, dpt meluas ke vertebra servikal TERAPI : penisilin dosis tinggi
13
TONSILITIS MEMBRANOSA AKUT T. Difteri T. Viral T. Septik T. Bakterial
Angina Plaut Vincent (stomatitis ulsero membranosa) Pykt kelainan darah Leukemia akut Angina agranulositosis Infeksi mononukleosis KRONIS
14
Tonsilitis Akut Radang tonsila palatina, dpt terjadi pd semua umur terutama anak, masa inkubasi 2-4 hari ETIOLOGI virus, Streptokokus B hemolitikus, Streptokokus piogenes, Streptokokus viridan penyebaran melalui udara, tangan & ciuman GEJALA Nyeri tenggorok, nyeri telan, nafsu makan turun, demam, malaise, nyeri sendi, otalgia
15
... tonsilitis akut ... TANDA Tonsil edem, hiperemi, detritus (folikularis, lakunaris, pseudomembran) Kelenjar submandibula edem & nyeri tekan TERAPI Simtomatis, analgetik antipiretik, antibiotik / antivirus ~ etio KOMPLIKASI OSAS, otitis media, sinusitis, abses peritonsil, parafaring, bronkitis, artritis, miokarditis, glomerulonefritis, septikemia
16
TONSILEKTOMI INDIKASI ABSOLUT
Infeksi saluran nafas berulang (>7x / 1 tahun, >5x / 2 tahun, >3x / 3 tahun, atau >2 minggu absen dari sekolah / pekerjaan dalam 1 tahun) Abses peritonsil Tonsilitis yang menyebabkan kejang demam Hipertrofi tonsil yang menyebabkan obstruksi jalan nafas, sleep apnoe, kesulitan menelan, dan mempengaruhi bicara Kecurigaan keganasan INDIKASI RELATIF Karier difteri Karier SGA Tonsilitis kronis dengan halitosis yang tidak berespon terhadap terapi Tonsilitis SGA berulang pada penderita kelainan katup jantung
17
Difteri Faring & Tonsil
Radang akut mukosa faring & tonsil oleh Corynebacterium diptheriae, masa inkubasi 2 – 4 hari Penularan kontak langsung px / karier, droplet ludah
18
... difteri faring & tonsil ...
GEJALA & TANDA Nyeri telan, tdk nafsu makan, subfebris, nyeri kepala, nadi lambat Tonsil edem,tertutup membran putih kotor yg melekat erat dg dasarnya, bila diangkat mudah berdarah, meluas ke palatum mole, uvula, nasofaring, laring, trakea, bronkus shg dpt menyumbat jalan nafas Kelenjar limfe leher bengkak ~ leher sapi (Bull neck = Burgemeester’s hals) Eksotoksin miokarditis, parese saraf kranial parese otot palatum & otot peernafasan, albuminuria Swab tenggorok : pemeriksaan langsung & kultur
19
KOMPLIKASI a. Lokal : pseudo membran meluas hipofaring, laring obstruksi jalan nafas atas b. Umum : sistemik akibat ekso toksin Kolaps vaskuler Jantung --- miokarditis ( 4-6 minggu) Kelumpuhan saraf perifer Palatum molle: - rhinolalia aperta - regurgitasi ke hidung - phenomena palatum molle (-) Otot mata: - sukar akomodasi, opthalmoplegi (strabismus) Otot pernafasan Otot ekstremitas Gagal ginjal mendadak: Albuminuria
20
- Antibiotika : Penicillin 12 – 14 hari
TERAPI Harus cepat, tdk perlu hasil lab, cukup secara klinis. - Isolasi, istirahat mutlak hari - ADS i.m: - single dose U - yg berat U - Antibiotika : Penicillin 12 – 14 hari - Tonsilektomi 4 – 6 mg setelah sembuh Kriteria sembuh: - Pseudomembran (-) - Swab: kuman negatif, 4 hari kmd diulang.
21
ANGINA PLAUT VINCENT = STOMATITIS ULCEROMEMBRANOSA
Infeksi ulserasi pd mukosa tonsil, palatum, retrofaring & gusi ETIOLOGI simbiose dari Bacilus Fusiformis dan Oral Spirochaeta faktor higiene mulut & defisiensi Vit C GEJALA & TANDA demam 39OC nyeri kepala, lemah, ggn pencernaan, gigi & gusi mudah berdarah, hipersalivasi, foetor ex ore bercak nekrotis superficial, putih keabuan mjd satu di tonsil, uvula, dinding faring, gusi, procesus alveolaris ulkus yg tdk begitu nyeri Swab ulkus TERAPI : higiene mulut, vit C & B, antibiotik
22
Epistaksis, perdarahan mukosa mulut, gusi & di bawah kulit bercak kebiruan
Tonsil edem tertutup membran, tdk hiperemi, nyeri tenggorok hebat Leukemia akut Keracunan obat amidopirin, sulfa & arsen Ulkus di mukosa mulut & faring, sekitarnya meradang, dpt terjadi di genital & saluran cerna Angina agranulositosis Membran menutupi ulkusmudah diangkat tanpa perdarahan, pembesaran KGB leher, aksila, inguinal Leukosit mononukleus dlm jumlah besar, reaksi Paul Bunnel (+) Infeksi mononukleosis
23
ADENOID HIPERTROFI
24
Adenoid hipertrofi Fisiologis membesar pd anak usia 3 thn, regresi usia 14 thn Sumbatan koana fasies adenoid, sinusitis, faringitis & bronkitis Sumbatan tuba Eustachii otitis media Ggn tidur, ngorok, retardasi mental, pertumbuhan fisik kurang TANDA RA fenomena palatum mole negatif, RP, pemeriksaan digital, foto lateral kepala soft tissue, nasoendoskopi TERAPI adenoidektomi
25
ABSES LEHER DALAM Komplikasi
Abses dlm rongga potensial di antara fasia leher dalam akibat penjalaran infeksi gigi, mulut, tenggorok, sinus paranasal, telinga tengah & leher Komplikasi Menyebar ke ruang berdekatan mediastenitis Sepsis Aspirasi pnemonia OJNA
26
superior & lateral fosa tonsil jar. Ikat longgar infiltrasi supurasi
Abses Peritonsil Gejala & tanda odinofagi, hipersalivasi, hot potato voice, foetor ex ore, otalgi, trismus +, kelenjar submandibula bengkak & nyeri tekan palatum mole edem, uvula edem terdorong ke kontra-lateral, tonsil edem hiperemi terdorong ke medial, pungsi pus (+) Etiologi komplikasi tonsilitis akut, infeksi kelenjar mukus weber di pole atas tonsil superior & lateral fosa tonsil jar. Ikat longgar infiltrasi supurasi Terapi insisi di daerah yg plg bombans, atau di pertengahan garis yg menghubungkan dasar uvula dg geraham atas terakhir sisi yg sakit, antibiotik, analgetik antiinflamasi, obat kumur, anjuran opTonsilektomi.
27
Abses Retrofaring Gejala & tanda
Odinofagi, hipersalivasi, hot potato voice, trismus +, leher kaku & nyeri, sesak nafas Obstruksi jalan nafas !! Dinding blkg faring hiperemi, edem, benjol unilateral Rontgen servikal lateral : pelebaran retrofaring >7mm (anak & dws), retrotrakeal >14mm (anak), >22mm (dws), berkurangnya lordosis vertebra servikal Etiologi ISPA limfadenitis retrofaring, trauma dinding blkg faring, TB vertebra servikalis atas (cold abses) Terapi MRS, insisi posisi Trendelnberg, antibiotik dosis tinggi parenteral, analgetik antiinflamasi
29
DISFAGI
30
DISFAGI Disfagi = sulit menelan Gejala pykt di orofaring & esofagus
Ggn gerakan otot menelan Ggn transportasi makanan dari rongga mulut s/d lambung Disertai keluhan lain odinofagi, rasa panas di dada, mual, muntah, regurgitasi, hematemesis, melena, anoreksia, hipersalivasi, batuk, BB turun, sensasi makanan tersangkut
31
...disfagi... MEKANIK Penyempitan lumen esofagus dilatasi <2,5cm (normal 4cm) Tumor Benda asing Radang Striktur / stenosis Tertekan : kljr timus, tiroid, KGB mediastinum, cardiomegali, elongasi aorta MOTORIK Kelainan neuromuskuler N. V, VII, IX, X, XII, pusat menelan di batang otak, otot faring-lidah-peristaltik esof Akalasia Spasme difus esof Kelumpuhan otot faring Skleroderma esof EMOSI = Globus histerikus
32
...disfagi... Keberhasilan proses menelan dipengaruhi Ukuran bolus
Diameter lumen esofagus Kontraksi peristaltik esofagus Fungsi sfingter esofagus atas & bawah Kerja otot2 rongga mulut & lidah
33
...disfagi... Fase ORAL Fase FARINGEAL Fase ESOFAGEAL Proses menelan
Pembentukan bolus dg ukuran & konsistensi tepat Upaya sfingter mencegah terhamburnya bolus dlm fase2 menelan Mempercepat masuknya bolus ke dlm faring saat respirasi Mencegah masuknya bolus ke nasofaring & laring Kerjasama otot2 rongga mulut mendorong bolus ke lambung Usaha membersihkan kembali esofagus Fase ORAL Fase FARINGEAL Fase ESOFAGEAL
35
...disfagi... Anamesis Pemeriksaan Fisik Radiologi Esofagoskopi
Manometri
36
...anamnesis... a. Jenis makanan yang dapat ditelan: + Pada disfagi mekanik: - mula2 sulit menelan makanan padat - lebih lanjut makanan cairpun sulit - Apabila progresif, curiga keganasan + Pada disfagi motorik: - Sulit menelan makanan cair dan padat bersamaan - Mis: - Akhalasia - Spasme difus esofagus
37
...anamnesis... b. Waktu perjalanan disfagi + Bila hilang dalam beberapa hari --- radang + Terjadi bbrp bulan & BB ↓ cepat --- keganasan + Terjadi bbrp tahun --- jinak / kelemahan otot sfingter bawah esofagus c. Lokasi rasa sumbatan + di leher: --- kelainan di esofagus cervikal + di dada --- kelainan di esofagus thorakal + di epigastrium --- esofagus distal
38
...pemeriksaan fisik... Leher : inspeksi & palpasi --- tumor / KGB Rongga mulut : - radang / tumor - kelumpuhan otot lidah / faring Thorax : - pembesaran jantung kiri, - elongatio aorta, - tumor bronkus kiri, - pembesaran kelenjar limfe mediastinum
39
...pemeriksaan penunjang...
X foto : barium kontras Fluoroskopi video : evaluasi motilitas Tomogram, Ct-scan : evaluasi esof + jar sekitar Esofagoskopi rigid / flexible : evaluasi lumen & mukosa Manometri : evaluasi fungsi motorik, tekanan intralumen, sfingter esofagus, gerak peristaltik
43
AKALASIA Neuromuskuler degeneratif, plx Auerbach -
Disfagi progresif perlahan, nyeri dada-epigastrium, regurgitasi, batuk, aspirasi, anemi, perdarahan, BB ↓, ggn psikologis, retensi esofagitis Radiologi ‘paruh burung’, manometri, endoskopi Cairan pendorong, Ca channel blocker, nitrat, dilatasi pneumatik, miotomi Heller, funduplikasi, toksin botulinum
44
Karsinoma Esofagus Disfagi tanpa rasa sakit, BB↓, odinofagi, anemi, perdarahan, aspiarasi, nyeri epigastrium, parase CV, adenopati servikalis T1 lamina propria & submukosa T2 propia otot T3 aventisia T4 stridor Radiologi, CT-scan, USG, endoskopi Tx kemo, radiasi, esofagektomi, suportif paliatif
46
DISFONI & DYSPNEA
47
DISFONI Disfoni = ggn suara krn kelainan organ fonasi, terutama laring
Organik Fungsional Ggn getaran CV Ggn ketegangan CV Ggn adduksi CV
50
DYSPNEA Dyspnea = sesak nafas (subyektif)
Respiratory distress = gawat nafas (obyektif) Etiologi : Sumbatan jalan nafas ATAS Hidung, faring, laring Sumbatan jalan nafas BAWAH Trakea, bronkus, alveolus
51
...dyspnea... Gejala & tanda sumbatan laring Disfoni Dyspnea
Stridor inspirasi Cekungan saat inspirasi di suprasternal, epigastrium, supraklavikula, interkostal Gelisah (air hunger) Pucat - sianosis
52
JACKSON 1 Stridor inspirasi Cekungan di suprasternal Px tenang 2
Cekungan di suprasternal, epigastrium Px mulai gelisah 3 Stridor inspirasi & ekspirasi Cekungan di suprasternal, epigastrium, infraklavikula, interkostal Px sangat gelisah 4 Px sangat gelisah, sianosis, tenang (hiperkapnea pusat nafas paralitik), meninggal JACKSON
53
...etiologi... Kongenital Trauma Infeksi Akut & Kronis Non-spesifik
Tumor Jinak & Ganas
54
Trauma Infeksi Kongenital
Laringomalasia, stenosis sub glotis, laryngeal web, laryngeal atresia, hemangioma subglotis, kista laring, laryngocele, kelainan trakea Trauma Trauma eksternal (terbuka/tertutup), intubasi Bisa mengenai jar.lunak, tulang hyoid, kartilago tiroid, kartilago krikoid, trakea Infeksi Akut : virus, bakteri, difteri Kronis : tbc, kusta, sifilis, jamur
55
Non spesifik Tumor jinak Tumor ganas
Gastrointestinal disease, inhalasi, radiasi, granuloma intubasi, laryngeal edema, gangguan endokrin, pemfigus, sarkoidosis, amyloidosis, proses autoimun Tumor jinak Nodul, kista, polip, granuloma, papiloma, hemangioma, lipoma Tumor ganas Karsinoma laring
57
...anamnesis... Suara parau dpt kita dengar meski px tdk mengeluh
Berapa lama : kronis / akut Mendadak setelah operasi struma : paresis Progresifitas: makin parau / tidak Kumat-kumatan : vocal nodul sore parau, pagi baik Kumat bbrp hari, kmd membaik, kumat lagi : laringitis kronik Alergi?
58
...pemeriksaan... Pemeriksaan fisik :THT-KL, dada
Laringoskopi indirekta Laringoskopi direkta Flexible laryngoscope Pemeriksaan stroboskop Ro thorax Pemeriksaan laboratorium
59
...penatalaksanaan... Konservatif : terapi bicara
Pemberian neurotropik Terapi faktor resiko : kelainan paru, jantung, DM Operasi trakeotomi jika OJNA Terapi operasi dilakukan jika terapi konservatif selama 6 bulan tidak ada kemajuan . operasi : aritenoidektomi & thyroplasty Tindak lanjut : tergantung kelainannya
60
EPIGLOTITIS AKUT ( Laringitis supra glotika)
Gejala: - panas badan bisa tinggi, disertai batuk - sakit menelan hebat & mendadak - sesak nafas yg makin hebat, stridor inspirasi, shg posisi anak sering duduk, mulut terbuka, keluar air liur - tidak ada suara parau Pemeriksaan dg tongue spatel: epiglotis edem & hiperemi Hati2 bila anak melawan / menangis saat diperiksa, dpt tjd spasme laring - asfiksi - cardiac arrest
61
...epiglotitis akut... Pada fase lanjut dapat terjadi abses epiglotis Terapi: * Konservatif : - Hidrocortison 100 – 200 mg kalau perlu diulang 1 – 4 jam dg ½ dosis, atau Dexamethazon inj 0,3 mg/kg BB kalau perlu diulang ½ - 1 jam dg dosis sama sampai 2x - Nebulizer / stoom uap, bisa dicampur epinefrin - Antibiotika - Bila abses --- insisi * Bila sesak sekali: - intubasi endotracheal - tracheotomi
62
LARINGITIS AKUT Sering sebagai lanjutan dari rhinofaringitis Etiologi : - Virus - Bakteri: * Streptococus ß hemoliticus * Haemofilus influenzae * Pnemococus Gejala : - Umum: sub febris, malaise - Lokal : * mula2 suara besar, nada rendah, parau, afoni * tenggorok kering, gatal, sakit menelan, batuk kering berdahak kental.
63
...laringitis akut... Pemeriksaan : * mukosa laring, terutama di pita suara, bawah & atasnya edem hiperemi * tanda2 rhinofaringitis Terapi: * konservatif : - istirahat suara 2-3 hr - minum & mandi hangat - nebulizer / udara lembab - hindari iritasi faring, laring (rokok, pedas, es) - antibiotik, analgetik, anti inflamasi * Bila terjadi obstruksi laring : -endotracheal tube - tracheotomi
64
LARINGITIS AKUT pada bayi / anak
sering menimbulkan sesak nafas, fatal !! karena rima glotis bayi kecil, bila edem mudah tertutup. edem 1mm pd k.v dewasa hanya obstruksi 20%, pd bayi / anak obstruksi 50% -- sesak nafas rima glotis bayi / anak byk jar ikat longgar -- mudah edem & infiltrasi radang – sesak nafas
65
...laringitis akut pada bayi / anak...
Gejala + suara parau + panas badan + sesak nafas inspirasi Terapi + Oksigenasi + Injeksi Dexamethazon 0,3 mg / kgBB im, bisa diulang ½ - 1 jam, sampai 2x + Bila gagal trakeotomi + Nebulizer / stoom uap air + Antibiotika
66
LARINGITIS DIPHTERI * Terjadinya bisa: - primer - sekunder: perluasan dr faring, tonsil * Etiologi: Corynebacterium Dyphteriae * Patologi: tjd pembentukan pseudomembran yg menutupi rima glotis * Gejala: - mula2 panas subfebril, tidak mau makan - sedikit parau, lama2 afoni - stridor inspirasi
67
...laringitis difteri... sesak nafas saat inspirasi, stridor inspirasi, retraksi epigastrium, supra clavicula anak mulai gelisah, pucat, cyanosis Khas: + Bullneck pembesaran KGB leher menyerupai leher sapi + Pseudomembran di tonsil & faring Komplikasi: akibat obstrusi dan exotoxin - Kematian biasanya oleh karena: + asfiksi + kegagalan sirkulasi/ jantung akut + paralise otot pernafasan
68
...laringitis difteri... - Komplikasi post difteri tjd setelah 3 mg: + paralisis palatum mole dg akibat: - minum masuk hidung - rhinolalia aperta * Terapi: - Penderita diisolasi - ADS ( Anti Diphteri Serum) - Penicilin Procain - Tracheotomi: bila obstruksi laring
69
LARINGITIS KRONIS NON SPESIFIK
* Yaitu laringitis akut yang tidak sembuh atau laringitis yang berulang * Etiologi: 1. iritasi, banyak bicara 2. faktor eksogen: rokok, debu, asap, alkohol 3. faktor endogen: - sinusitis paranasalis - bronchitis kronis - deviasi septum nasi berat - polip nasi
70
...laringitis kronis non spesifik...
* Gejala - Subyektif: + batuk berdahak + rasa seperti nyangkut di tenggorok + suara parau terjadi pd org yg byk menggunakan suara (guru, penjual obat) -- pagi suara nyaring, sore / malam hari suara hilang, lama2 menetap * Pemeriksaan - Korda vokalis merah, tebal, edem - Mukosa menebal, hiperemi, permukaan tak rata, kadang ada metaplasi - Bila dicurigai tumor --- biopsi
71
...laringitis kronis non spesifik...
* Terapi: - vocal rest - hindari merokok, alkohol, pedas dll - tx infeksi sal pernafasan yg lain * Prognose: - Bila cepat berobat --- baik - Kalau sdh ada hipertrofi --- susah * Diferensial diagnose: Carcinoma -- usia > 40th
72
LARINGITIS TUBERKULOSA
* Penyebab : Mycobacterium tuberculosis * Biasanya sekunder dari TB Paru * Primer : sangat jarang * Gejala: - Suara parau - Batuk lama kadang disertai darah - Nyeri telan - Demam - Perasaan kedinginan - Berkeringat malam - Sesak nafas - BB turun
73
* Gambaran klasik: ...laringitis tuberkulosa...
- lesi di komisura posterior - mukosa kemerahan - eksudasi berwarna kekuningan - nodul kecil2 - ulserasi - korda vokalis posterior tak rata ( mouse raten appearance) - granulasi/ tuberkuloma
74
...laringitis tuberkulosa...
* Gambaran sekarang: - lesi lebih menyebar - tersering pada korda vokalis, kemudian pd sulkus interarytenoid, epiglotis, arytenoid dan plika ventrikularis - sering multipel lession - sering menyerupai lesi non spesifik dan bentukan tumor DD keganasan laring
75
Terapi: ...laringitis tuberkulosa...
- lesi sekunder krn Tbc Paru -> tx tbc paru - terapilaringitis tbc = Tbc ekstra pulmonal: INH + Rifampicin + PZA tiap hari selama 2 bulan dilanjutkan dengan INH + Rifampicin -> 3 X seminggu, selama 4 bulan
76
VOKAL NODUL Singer’s nodule, teacher’s nodule
Nodul (benjolan kecil) 1/3 anterior, bilateral, simetris Etiologi: vocal abuse, teriak- teriak, nada tinggi, terlalu banyak bicara Terapi : - Vokal terapi kurangi bicara jangan berbisik - Bila cukup besar dan sudah lama : BLM
77
GRANULOMA LARING * Ada riwayat: - reflux - trauma laring - intubasi
* Gejala : + Suara parau + terasa ngganjel di tenggorok * Terapi : + obat anti refluks + ekstirpasi melalui BLM
78
KISTA LARING Lebih sering pada supraglotik Lebih sering kista retensi
Bila besar dapat timbul obsbruksi Kista kongenital : pd plika ariepiglotika pd dinding lateral faring Bila besar obstruksi Bila pd korda vokalis parau Terapi : BLM
79
POLIP LARING terjadi pada tepi bebas bagian korda vokalis
unilateral /bilateral pada semua umur ada 2 tipe : mukoid dan angiomatoi menyebabkan suara parau terapi : BLM
80
PAPILOMA LARING Tumor jinak laring, dpt meluas ke laring, trakea, bronkus, biasanya pada anak, tp dapat dewasa Gejala : parau terus menerus progresif & residif, dapat menyebabkan obstruksi laring Etiologi : human papiloma virus Terapi : BLM (Bedah Laring Mikroskopik) Bila sesak nafas trakeotomi dulu
81
PARALISIS ADDUKTOR KORDA VOKALIS
* Korda vokalis tak dapat merapat di garis tengah saat fonasi: - unilateral -> suara parau - bilateral -> afoni * Penyebab : Pasca bedah tiroidektomi tulang servikal thoraks Trauma ( leher, intubasi ) Keganasan paru, mediastinum Kel saraf: sentral /perifer
82
...paralisis adduktor... * Diagnosis : - anamnesis - laringoskopi - foto thoraks - konsul saraf * Terapi: - augmentasi korda vokalis dg inj teflon, fat, dll - tiroplasti medialisasi - operasi kerangka laring
83
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.