Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Paparan Kepala Bapel BRR NAD-Nias
SATU TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS Tantangan, Kemajuan, dan Agenda ke Depan Paparan Kepala Bapel BRR NAD-Nias pada Rapat Gabungan Dewan Pengawas - Dewan Pengarah - Bapel Jakarta, 3 Mei 2006
2
Informasi Umum
3
Amanat Presiden RI “…we will rebuild Aceh and Nias and we will build it back better.” President Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono National Commemoration of The Tsunami December 26, 2005 Ulee Lhue – Banda Aceh
4
Medan Kerja Yang Dihadapi
Beratnya Medan (Jalan terputus, jembatan rusak, pelabuhan hancur, pemerintahan lumpuh) Bekerja di wilayah tidak normal berdasarkan peraturan dan mekanisme kerja normal Keterbatasan sumber daya Tata nilai masyarakat yang berpuluh tahun dilanda konflik dan dalam tekanan Transisi politik lokal
5
Beberapa Terobosan Kebijakan
No Issue Status 1 Adendum Keppres No.80 Tahun 2003 Telah diselesaikan dengan Perpres 70 tahun 2005 2 Pelaksanaan Pelayanan Satu Atap untuk Badan dan Orang Asing Telah diselesaikan dengan Perpres 69 tahun 2005 3 Pelayanan Satu Atap untuk Imigrasi, Izin Kerja, Kepabeanan, Konsuler, Perpajakan, dan Kepolisian Telah beroperasi, sejak Desember 2005 4 Rencana penempatan dana Rp 1 Trilliun melalui Dirjen Perbendaharaan Negara Menunggu keputusan dari Departemen Keuangan tentang teknis penggunaannya 5 Pelaksanaan MoU Helsinky dengan menempatkan unsur GAM dalam struktur BRR Sudah terlaksana dengan Perpres Nomor:
6
Peran BRR Mandat UU No 10 tahun 2005
On-Budget Pelaksana Mandat UU No 10 tahun 2005 d. Melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran g. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yg terkait Enabling Facilitating Partnership Off-Budget
7
Rp 60 Trilyun 392 Project Management 1.773 Proyek Rehab & Rekon
Besaran Tugas BRR Rp 60 Trilyun Kebutuhan Dana Kebutuhan pendanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang perlu disediakan dan dikelola sebesar Rp 60 T. 392 Project Management 101 SATKER yang mengerjakan proyek- proyek dari dana APBN 291 NGO dan Donor Proyek Rehab & Rekon 945 Proyek pemerintah 828 Proyek Donor dan NGO
8
Kemajuan
9
Perkembangan Pendanaan
4 Tahun Rp 60 T 100% 100% BRR telah menggunakan waktu 1 tahun dari mandat BRR selama 4 tahun, atau sekitar 25 % dari total waktu yang tersedia Dalam kurun waktu tersebut, komitmen pendanaan yang sudah diperoleh adalah Rp 46 triliun dari estimasi awal sebesar Rp 60 triliun (75% dari total kebutuhan) Rp 45 T 75% 1 Tahun 25% Mandat BRR Komitmen Pendanaan
10
Distribusi Proyek per Wilayah
Kota Sabang 12 Proyek Rp Milyar Pidie 23 Proyek Rp Milyar Bireun 15 Proyek Rp. 92 Milyar Distribusi Proyek per Wilayah Tahun Anggaran 2005 Banda Aceh 30 Proyek Rp. 229 Milyar Aceh Tengah 2 Proyek Rp Milyar Lhokseumawe 13 Proyek Rp Milyar Aceh Besar 14 Proyek Rp Milyar Aceh Utara 17 Proyek Rp Milyar Aceh Timur 11 Proyek Rp Milyar Aceh Jaya 17 Proyek Rp Milyar Kota Langsa 6 Proyek Rp Milyar Aceh Barat 25 Proyek Rp Milyar Aceh Tamiang 3 Proyek Rp. 1.4 Milyar Nagan Raya 8 Proyek Rp Milyar Aceh Barat Daya 1 Project Rp Milyar Aceh Gayo Lues 2 Proyek Rp. 219 Million Aceh Selatan 4 Proyek Rp. 2.8 Milyar Aceh Tenggara 1 Proyek Rp. 88 Million > Rp. 80 Milyar Aceh Singkil 11 Proyek Rp Milyar Simeulue 15 Proyek Rp Milyar Rp. 30 – 80 Milyar < Rp. 30 Milyar Kab Nias Proyek Rp Milyar Nias Selatan 13 Proyek Rp Milyar
11
Serapan APBN 2005 dan Luncuran
62,73% 3,9 T 2,4 T 10,45% 414,6 M 2006 (Rp 9,6 T) 2005 (Rp 3,9 T) Mei Juli Okt - Des April BRR berdiri DIPA 2005 Terbit Pembentukan Satker oleh Dept. Teknis, Pemda, dan Dinas Tenggat Waktu DIPA Luncuran 2005 5 bulan = Rp 2,4 T (62,73%)
12
Rp 2,4 Triliun (62,73%) Sebaran Serapan APBN 2005 dan Luncuran
DIPA 2005 DIPA –L 2006 Total Akhir Realisasi DIPA DIPA-L 2006: Rp 2,4 Triliun (62,73%)
13
Mengelola NGOs Saat ini terdapat 291 NGOs yang mengerjakan 828 kegiatan di NAD dan Nias, berkurang dari 485 NGOs di bulan Desember 2005 Sektor-sektor yang diminati oleh NGOs sebagai berikut: Kesehatan Budaya, agama dan komunitas Administrasi dan pemerintahan Kewirausahaan Pendidikan Air dan sanitasi Perumahan Pertanian dan Peternakan Perikanan Sektor-sektor yang tidak diminati oleh NGOs sebagai berikut: Infrastruktur energi dan komunikasi Lingkungan Pengendalian banjir dan irigasi Tranportasi
14
Sebaran APBN 2006 Per Wilayah Kota Sabang Rp133,854 Miliar Pidie
Bireun RP248 Miliar Sebaran APBN 2006 Per Wilayah Banda Aceh Rp 4,1 Triliun Aceh Tengah Rp.29,8 Miliar Lhokseumawe Rp147 Miliar Aceh Besar Rp527 Miliar Aceh Utara Rp161 Miliar Aceh Timur Rp136,7 Miliar Aceh Jaya Rp293,5 Miliar Kota Langsa Rp41,3 Miiar Aceh Barat Rp386 Miliar Aceh Tamiang Rp40,6 Miliar Nagan Raya Rp172,055 Miliar Aceh Barat Daya Rp76,2 Miliar Aceh Gayo Lues Rp12,2 Miliar Aceh Selatan Rp130 Miliar Aceh Tenggara Rp18,8 Miliar Aceh Singkil Rp209,6 Miliar Simeulue Rp245,6 Miliar Nias Rp447,3 Milar
15
Perkembangan Rekonstruksi dalam Angka
Perkiraan Kebutuhan Oktober 2005 April 2006 Rumah Baru unit unit Unit (Selesai) Guru 2.500 (meninggal) 1.964 orang 2.430 orang Sekolah 2.006 unit 132 unit 524 unit Fasilitas Ibadah unit 141 unit 489 unit Fasilitas Kesehatan 127 unit 38 unit 113 unit 7.380 health post Kapal (boat) Nelayan - 4.379 buah 6.160 buah Tambak ha ha (clean up) 9.258 ha (rehabilitation) Sawah dan Kebun ha ha ha Jalan 3.000 km 490 km Jembatan 120 41 Kredit Mikro ukm 3.640 ukm ukm Pelabuhan Laut 14 pelabuhan 5 pelabuhan dlm proses 2 pelabuhan selesai dan diresmikan Pelabuhan Udara 11 bandara/airstrip 2 bandara 5 bandara/air strip (selesai)
16
Tim Terpadu – Badan Pelaksana BRR NAD-Nias
Tim Terpadu terbentuk di bulan Desember 2005 Unit kerja fungsional yang bersifat koordinasi substantif dan integratif Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab Kepada Kepala Badan Pelaksana Berkoordinasi dengan Deputi komunikasi, Informasi dan Hubungan Kelembagaan Data Pelayanan Tim Terpadu (3 Desember’05 – 31 Maret 2006) Total Pelayanan Konsuleran dan Luar Negeri 1030 Keimigrasian 1807 Ketenagakerjaan 85 Perpajakan 10 Bea Dan Cukai 273 Perdagangan 274 Kepolisian NAD 293 Umum 33 Wajib Daftar Yayasan/Organisasi Asing 24 Kunjungan Tamu 991
17
BRR di Mata Media Terjadi perubahan persepsi media terhadap BRR Nada
Jan – Maret 06 Sd. Des 05 Terjadi perubahan persepsi media terhadap BRR Pemberitaan bernada negatif turun sebesar 4%, dari 19% pada bulan Desember’05 menjadi 15% pada periode Januari – Maret ’06 Persepsi media atas BRR sebagian besar bernada Positif dan Netral. Nada # artikel % Positif 121 50 63 53 Netral 85 35 33 28 Negatif 15 23 19 Jumlah 241 119 Positif Positif Netral Netral Negatif Negatif
18
Percepatan Pembangunan Rumah
19
Statistik Hasil Prakualifikasi
Prakualifikasi Pembangunan Rumah Statistik Hasil Prakualifikasi Jumlah yang Mendaftar 3.088 Jumlah yang Mengembalikan formulir 2.712 Jumlah yang Lulus 1.586 Jumlah yang Tidak lulus 1.126 Pengusaha NAD yang Lolos Prakualifikasi: 87,7% Agenda berikutnya: a. Memberlakukan masa sanggah, ditutup tanggal 5 Mei 2006 b. Dilanjutkan dengan proses penawaran, negoisasi, dan proses penunjukkan langsung serta dilanjutkan dengan pembagian paket
20
Kriteria Desain Rumah Inti Type 36 dengan Konsep Rumah Tumbuh
Memperhati-kan tampilan arsitektural Aman dan nyaman Dapat dilaksanakan dengan cepat Dikonsultasi-kan dg warga Logistik mudah ditangani Hemat tenaga kerja Bukan Bangunan Semi Permanen
21
Berbagai Contoh Bentuk Rumah
Suka Makmur, Nagan Raya Lampu’uk, Aceh Besar Lhok Nga, Aceh Besar Kramat Luar, Pidie Cot Paya, Aceh Besar Kampung Jawa, Banda Aceh
22
Contoh Pre-Fabricated (Rumah Cepat Bangun)
Hari 1 Hari 2 Hari 5 Hari 4 Hari 5 Hari 7 Hari 8 Hari 12 Hari 13
23
Agenda Ke Depan
24
Kebijakan ke Depan Menyiapkan Strategi Pelaksanaan Rencana Induk
Memperkuat koordinasi dengan NGO dan Donor Sinergi dengan Pemda Tk II, Pemda Tk I, dan Departemen Teknis dalam penyusunan perencanaan dan anggaran tahunan Mulai memberi fokus pada proyek-proyek pengembangan kapasitas dan livelihoods Membuka dan memperkuat kantor-kantor wilayah di seluruh NAD dan Nias Penunjukan dan pengelolaan Satuan Kerja Proyek-Proyek langsung di bawah kendali BRR
25
Kebijakan Regionalisasi
Kantor Pusat BRR akan fokus pada urusan kebijakan strategis dan dukungan operasi: Perumusan dan pengawasan kebijakan Dukungan Operasi Kemitraan dengan pemerintah pusat dan provinsi Koordinasi donor pada tingkatan kebijakan dan strategi Kantor Regional BRR diberi kewenangan yang lebih besar: Sebagai koordinator dan pelaksana program BRR di wilayah Sebagai pengatur dan fasilitator stakeholder di lapangan Pemerintah Daerah menjadi mitra rekonstruksi Mengalokasikan sumber daya dan dana yang cukup bagi rekonstruksi
26
Pembukaan Kantor Regional BRR
SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR LHOKSEUMAWE BIREUN ACEH UTARA P I D I E ACEH TIMUR BENER MERIAH ACEH JAYA Banda Aceh Calang Meulaboh Lhokseumawe Langsa Takengon Singkil Sinabang KOTA LANGSA ACEH BARAT ACEH TENGAH ACEH TAMIANG NAGAN RAYA GAYO LUES ACEH BARAT DAYA ACEH TENGGARA ACEH SELATAN SIMEULUE SINGKIL PULAU BANYAK NIAS
27
Pending Matters
28
Beberapa Pending Matters
No Issue Status Usulan Tindak Lanjut 1 Remunerasi Dewan Pengawas, Dewan Pengarah dan Pejabat Bapel Selesai dibahas dgn instansi terkait. Menunggu tanda-tangan Presiden Mempercepat proses pengesahan 2 Pengurusan hak atas tanah dan hak-hak perdata korban Rancangan Perpu Pertanahan dan Penyelesaian Hukum sudah di Setneg 3 Penghapusan biaya keimigrasian dan ketenagakerjaan Surat Kepala Bapel sudah disampaikan ke Menteri Keuangan Mempercepat keputusan Menteri Keuangan 4 Pengangkatan 2 Deputi baru dalam struktur BRR sebagai upaya percepatan pembangunan rumah dan implementasi MoU Helsinki Rancangan Keppres sudah diajukan kepada Sekretariat Negara 5 Pembebasan bea masuk atas barang-barang untuk rehabilitasi dan rekonstruksi
29
Kemajuan Rehabilitasi & Rekonstruksi dalam Gambar
30
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.