Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Gunawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
2
pendahuluan secara umum senyawa organik merupakan senyawa yg terjadi dr unsur karbon dg unsur hidrogen. Kecuali itu senyawa organik ada yg mengandung oksigen, nitrogen, belerang, halogen, dan fosfor. Senyawa organik berupa karbohidart, lemak, dan protein
3
karbohidrat Ada tiga golongan karbohidrat : Monosakarida Oligosakarida
Disebut juga hidrat dari karbon Dirumuskan Cn (H2O)m, pada umumnya harga n dan m sama Disebut juga golongan gula Ada tiga golongan karbohidrat : Monosakarida Oligosakarida polisakarida
4
Monosakarida karbohidrat tunggal, contohnya gliseraldehida, ribosa, glukosa, fruktosa Oligosakarida karbohidrat yg tersusun dr beberapa monosakarida. Contoh : disakarida (sukrosa, laktosa, maltosa) Polisakarida karbohidrat yg tersusun dr lebih dr 10 monosakarida. Contoh : amilum, glikogen, selulosa
6
Gliseraldehid dan proyeksi Fischer
Gula aldehid dengan 3 karbon Terdapat dalam 2 stereoisomer / mirror images L Ketotriosa (dihidroksiaseton) tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM
7
Reaksi terhadap karbohidrat
1) Reaksi terhadap asam sulfat sakarosa + as.sulfat menghasilkan karbon hitam dan air 2) Reaksi terhadap fehling seperti pada reaksi reagen Fehling terhadap aldehida hanya pada glukosa akan terjadi asam glukonat. 3) Reaksi terhadap feni hidrazin karbohidrat yg memiliki gugus keton seperti fruktosa dan gugus aldehida seperti glukosa akan positif terhadap reagen fenilhidrazin
8
lipida Lipid adalah ester asam lemak. Biasanya zat tersebut tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam pelarut organik. Pelarut organik adaah eter, chloroform, benzena, carbontetrachlorida, xylena, alkohol panas dan aseton panas.
9
SIFAT LIPID Tidak larut di dalam air
Larut didalam pelarut organik seperti benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida. Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor. Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak. Berperan dalm metabolisme tumbuhan dan hewan.
10
Klasifikasi lipid berikut ini merupakan hasil modifikasi klasifikasi Bloor :
Lipid Sederhana : Ester asam lemak dengan berbagai alkohol Lemak Minyak Lipid Kompleks Fosfolipid Glikolipid (glikosfingolipid) Lipid kompleks lain : lipid seperti sulfolipid dan amino-lipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke dalam kategori ini.
11
STRUKTUR MINYAK DAN LEMAK
senyawa trigliserida ester yaitu ester dari gliserin dengan asam lemak suhu tinggi REAKSI TERHADAP MINYAK DAN LEMAK Reaksi hidrogenasi Reaksi iodinasi Reaksi hidrolisis Reaksi oksidasi
12
a) Reaksi hidrogenasi digunakan reagen gas hidrogen dg katalis serbuk nikel terutama terjadi pada asam lemak tak jenuh berubah menjadi asam lemak jenuh yg berbentuk padat. b) Reaksi iodinasi dasar sebagai identifikasi terhadap asam lemak tak jenuh, yaitu utk mengetahui adanya ikatan rangkap.
13
c) Reaksi hidrolisis lemak dpt dihidrolisis dg menggunakan enzim lipase, larutan asam maupun larutan basa alkali, menghasilkan gliserol dan asam lemak
14
protein Suatu polimer yg disusun oleh monomer asam-asam amino melalui ikatan peptida. Struktur asam amino : R-CH-COOH NH2 Unsur yg ada dlm hmpir semua protein -> hidrogen, oksigen, nitrogen, dan belerang.
15
KLASIFIKASI PROTEIN Didasarkan pd susunan kimia dan kelarutannya:
a. Protein sederhana -> protein yg pd hidrolisis hanya menghasilkan asam amino. Termasuk dlm gol. Ini : albumin, globulin, glutelin, prolamin, albuminoid, histon, protamin. b. Protein majemuk -> protein yg pd hidrolisis menghasilkan as.amino dan zat non protein /gugus protestik. Termasuk dlm gol. ini : nukleoprotein, glikoprotein, fosfoprotein, kromoprotein, lipoprotein. c. Derivat protein -> zat yg terjadi bila protein dipanaskan, ditambah asam, basa, atau enzim. Termasuk dlm gol. ini : metaprotein, protein koagulasi, proteosa, pepton, dan peptida.
16
REAKSI –REAKSI TERHADAP PROTEIN
REAKSI PENGENDAPAN a. pengendapan dg ammonium sulfat jenuh dan alkohol pekat b. pengendapan dg ion positif logam berat : Cu2+, Fe3+, Pb2+ c. pengendapan dg ion negatif reagen alkaloid d. penggumpalan oleh pemanasan REAKSI WARNA a. reaksi biuret d. Reaksi Hopkins-Cole b. reaksi Ksanto protein e. Reaksi reduksi Sulfur c. reaksi Millon-Nasse
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.