Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EDUKASI DAN KONSELING PASIEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EDUKASI DAN KONSELING PASIEN"— Transcript presentasi:

1 EDUKASI DAN KONSELING PASIEN
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG EDUKASI DAN KONSELING PASIEN Nikmatul Ikhrom EJ, MFarmKlin., Apt. Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

2 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Counseling is ? Counsel  saran, melakukan diskusi dan pertukaran pendapat Konsultasi : memberikan motivasi dan mendorong perubahan perilaku Edukasi : meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

3 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Konseling obat suatu proses memberikan kesempatan pada pasien untuk mengeksplorasikan diri, sehingga dapat terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang pengguan obat yang benar

4 Which one is counseling ??
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Which one is counseling ?? KIE Pasien Apoteker Dialog KIE Pasien Apoteker Monolog Barrier

5 Prinsip Dasar Konseling
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Prinsip Dasar Konseling Terjadinya korelasi Apoteker dg Pasien  Perubahan sikap secara sukarela Medical Model Helping Model Pasien pasif Pasien terlibat aktif Dasar kepercayaan ditunjukkan berdasar citra profesi Kepercayaan berdasarkan hubungan profesional pribadi yang berkembang tiap waktu Identifikasi masalah menetapkan solusi Menggali masalah secara komprehensif dan memilih cara pemecahan masalah Pasien bergantung pada petugas medis Pasien mengembangkan rasa percaya diri untuk memecahkan masalah Hubungan ayah-anak Hubungan setara

6 Apa Pentingnya Konseling & Edukasi pasien ???
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Apa Pentingnya Konseling & Edukasi pasien ??? Merupakan tanggung jawab seorang Apoteker dalam memberi konseling & edukasi serta informasi terkait pengobatan pasien Farmasis mendorong penggunaan obat yang tepat Diharapkan mampu memodifikasi perilaku pasien terhadap kepatuhan terapinya

7 Siapakah Pemberi KIE pada pasien ??
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Siapakah Pemberi KIE pada pasien ?? Dokter Profesi kesehatan pertama yang KIE pasien Px mengingat tdk > 40% informasi yang diberikan dokter Perawat Pada beberapa fasilitas kesehatan yang belum ada tenaga farmasi nya maka KIE obat dilakukan oleh perawat Apoteker Profesi terakhir yang bertemu pasien Kewajiban menjamin penggunaan obat aman, benar dan tepat oleh pasien

8 Kenapa harus KIE pasien
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Kenapa harus KIE pasien 1/3 pasien tidak mendapatkan konseling terkait obat dari dokter Pengobatan gagal mentaati instruksi 30-48% Geriatri 55% salah aturan pakai Nonprescriptions drug 15-66% “missuse” Meningkatkan kepatuhan pasien Semakin pasien tahu informasi kesehatan, makin taat untuk mengikuti instruksi pegobatan

9 Aplikasi dari Pharmaceutical Care
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Aplikasi dari Pharmaceutical Care Edukasi pasien bukan saja tanggung jawab ETIKA , melainkan juga tanggung jawab HUKUM MEDIS (MEDICAL-LEGAL)

10 Apakah semua pasien perlu Konseling ??
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Apakah semua pasien perlu Konseling ?? Pasien dengan status penyakit tertentu  utamanya penyakit kronis Mendapat obat indeks terapi sempit (ex : warfarin, digoksin, teofilin) Mendapat obat dengan cara pemberian khusus (ex : inhaeler, insulin, vaginal tablet, vaginal douche, suppositoria, enema) Pasien usia lanjut Pasien pediatri Pasien dari rawat inap  rawat jalan pasien KRS)

11 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Siapa lagi ?? Pasien polifarmasi dari beberapa dokter spesialis tanpa adanya koordinasi antardokter Yang regimen obatnya berubah dr yang lalu Punya riwayat tidak patuh terhadap pengobatan Pasien buta huruf, kesulitan bahasa

12 Metode Konseling Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Mendengarkan
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Metode Konseling Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Mendengarkan Instruksi tertulis Instruksi verbal + tertulis Kartu rekaman obat pasien Instruksi audiovisual Gunakan EMPATI saat konseling jangan menghakimi

13 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

14 Konseling Enaknya dimana ya ?
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Konseling Enaknya dimana ya ?

15 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Sediakanlah tempat khusus, nyaman dan privat sehingga meminimalkan barrier selama sesi konseling  jika memungkinkan Counseling ??

16 Pendekatan KIE Obat oleh Apoteker
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pendekatan KIE Obat oleh Apoteker Masalah / kebutuhan pasien Interaksi pasien dengan apoteker Rujukan Seleksi strategi / bahan edukasi Penerapan Pemantauan & evaluasi Masalah / kebutuhan kontinyu

17 Tahapan Konseling Pengenalan Penilaian awal Pelaksanaan
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Tahapan Konseling Pengenalan Penilaian awal Pelaksanaan Pengujian (verifikasi) & Penutup Tindak lanjut

18 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
1. Pengenalan Perkenalkan diri sebagai seorang Apoteker baik di Apotek, RS, Puskesmas Usahakan senyaman mungkin (posisi duduk, kerahasiaan informasi, dll) Utarakan maksud konseling Berapa lama sesi konseling berlangsung

19 Contoh membuka sesi konseling
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Contoh membuka sesi konseling “Selamat Pagi, saya Agnes apoteker disini” (perkenalkan diri, profesi anda) “saya akan menanyakan beberapa informasi terkait obat-obatan yang anda peroleh” (materi yang akan ditanyakan) “hanya butuh waktu beberapa menit saja pak” (alokasi waktu) “nantinya, informasi yang anda berikan akan membantu saya dalam mengenali masalah terkait obat-obatan yang baru anda terima. Sehingga dapat dilakukan pengobatan yang efektif pak” (tujuan konseling)

20 2. Penilaian awal Identifikasi kebutuhan KIE pasien
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2. Penilaian awal Identifikasi kebutuhan KIE pasien Pasien baru / lama? Resep baru / lama / OTC ? Tekhnik  Three Prime Question : Apakah dokter telah menjelaskan tentang kegunaan obat ini ? Apakah dokter telah menjelaskan tentang cara menggunakan obat ini ? Apakah dokter telah menjelaskan tentang hasil yang diharapkan dari obat ini ?

21 3. Konseling/ pelaksanaan
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG KIE Nama obat (generik, paten), jumlah, indikasi Kekuatan sediaan obat Regimentasi dosis Mekanisme kerja Life style & non pharmacoology penyimpanan ESO dan interaksi Cara penggunaan, aturan pakai, lama 3. Konseling/ pelaksanaan Tekhnik : Show & Tell

22 4. Mengakhiri konseling (verifikasi & penutup)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 4. Mengakhiri konseling (verifikasi & penutup) Ringkas informasi untuk pasien Tanyakan / minta umpan balik Ulangi hal-hal penting Mendorong pasien agar bertanya pada dokter/ apoteker untuk informasi lanjut tentang obat, atau apabila ada masalah terkait obat Ingatkan waktu kontrol Beri salam dan ucapkan “semoga lekas sembuh” Lakukan pencatatan pada PMR Tehnik : fill in the gaps

23 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
5. Tindak Lanjut Tujuan : Monitoring Efek terapi & Efek samping pengobatan Keberhasilan terapi pasien Tekhnik : By phone, PMR (Patient Medication Record)

24 Sumber informasi untuk konseling ?
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Sumber informasi untuk konseling ? Pustaka primer ? Pustaka skunder ? Pustaka tersier ? Secara umum penggunaan pustaka Tersier (textbook, compendia, pedoman standart dari dinkes, ex : pharmaceutical care untuk penyakit asma, PC untuk TBC, dll) yang relevan sudah cukup untuk membantu sesi konseling pasien, alangkah baiknya jika diberikan dengan suatu gambaran audio visual yang sesuai.

25 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
CONTOH KIE

26 KIE Pasien Asma Tentang penggunaan dan perawatan inhaeler
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG KIE Pasien Asma Tentang penggunaan dan perawatan inhaeler Obat asma dapat menyebabkan toksisitas signifikan jika lewat dosis Pasien harus berkonsultasi pada dokter apabila terjadi penurunan respons obat Pasien diingatkan untuk membilas / berkumur dengan air hangat setelah menggunakan inhaeler untuk mencegah kekeringan serta infeksi oral Bagian inhaeler yang kontak mulut harus dicuci dengan air hanyat tiap selesai memakainya Ingatkan pasien untuk menjauhkan inhaelar dari anak-anak, tabung inhaeler jangan ditusuk Wadah obat asma tidak dibuang ke dalam api

27 KIE Pada Diabetes Mellitus
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG KIE Pada Diabetes Mellitus Diabetes adalah ? Tujuan pengobatan ? Diet yang tepat untuk DM ? Penggunaan & penyimpanan insulin, how ? Tempat injeksi insulin? Rotasi suntikan ? Gejala diabetes ? Gejala hipoglikemia ? Waktu meminum OAD ?

28 Beda KIE dengan PIO apa ya ?
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Beda KIE dengan PIO apa ya ? Konseling PIO Usahakan di tempat privat guna menghindari barrier komunikasi Lokasi tempat tidak masalah Perlu tatap muka Tidak perlu tatap muka Orientasi pasien Orientasi pada tenaga kesehatan Literatur yang dibutuhkan secukupnya Literatur yang dibutuhkan lebih kompleks Verbal, non verbal, audio Banyak cara untuk bertanya (lisan, tertulis, fax, by phone)

29 Latihan Konseling Case 1 :
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Latihan Konseling Case 1 : Tn. F usia 75 tahun kontrol ke poli jantung mendapat obat sebagai berikut : Kaptopril 12,5 mg 3x1 tablet simvastatin 10 mg 1x1 tablet Case 2 : Ny. A usia 25 tahun datang membawa resep kontrasepsi mycroginon Konseling apa yang akan anda berikan ??

30 Latihan Konseling Case 1 : Clue : Tn. F perokok aktif
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Latihan Konseling Case 1 : Clue : Tn. F perokok aktif Riwayat hipertensi 20 tahun Riwayat IMA 2 th lalu suka konsumsi makanan berlemak, dan enak-enak rutin kontrol tiap bulan sejak terkena IMA sudah biasa minum obat ini

31 Latihan Konseling Case 2 : Clue : Ny. A baru pertama memakai KB
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Latihan Konseling Case 2 : Clue : Ny. A baru pertama memakai KB tujuan mengatur kehamilan belum tau bagaimana minum obat KB? belum tau metode kontrasepsi ?

32 Thanks, for your attention Dear ^^
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Thanks, for your attention Dear ^^


Download ppt "EDUKASI DAN KONSELING PASIEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google