Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KANDANG DAN PROGRAM SANITASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KANDANG DAN PROGRAM SANITASI"— Transcript presentasi:

1 KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2011 KANDANG DAN PROGRAM SANITASI

2 Tujuan dan Persyaratan Kandang
Sistem Pemeliharaan, Tujuan dan Persyaratan Kandang

3 Ektensif Semiintensif Intensif
Sistem Pemeliharaan Ayam Ektensif Semiintensif Intensif Perbedaannya : Ekstensif Semiintensif Intensif Digembalakan/ Dilepas Sekali-sekali digembalakan Tidak digembalakan 100% makanan dari pengembalaan 50% makanan buatan 50% dari pengembalaan 100% makanan disediakan Tanpa penggunaan Obat dan vaksin Kadang ada pengobatan dan vaksinasi Penggunaan obat dan vaksin secara intensif

4 Tujuan Pemeliharaan Dalam Kandang
Supaya terlindung dari gangguan luar, seperti : terik cahaya matahari, hujan dan gangguan binatang buas Untuk memperoleh produksi yang efisien Untuk memudahkan dalam tatalaksana bagi peternak Memudahkan dalam mengontrol kesehatan

5 Pemilihan Lokasi Dekat dengan sumber air
Dekat dengan sumber pemanas dan penerangan (listrik, gas dan sebagainya) Dekat dengan jalan untuk sarana pengangkutan, hasil produksi maupun bahan makanan Setelah lokasi terpilih, Hal lain yang harus diperhatikan : - Dirikan pada tempat yang lebih tinggi - Arah mata angin

6 Persyaratan Kandang a. Bangunan Kandang
Bangunan kandang hendaknya menjaga agar suasana kandang tetap segar  Produksi baik Dibangun arah memanjang dari Timur-Barat, Lebar kandang ± 8 m; bila 12 m + ridge ventilator Bila menggunakan litter tebal 5 – 7 cm Bila digunakan Slatted dan Wire floor, ditempatkan sekitar 1 m dari lantai

7 Persyaratan Kandang b. Ventilasi
Pada bagian memanjang kandang, sekitar 75 cm dari foundasi, diberi ram kawat pada kedua belah sisinya Untuk menjaga dari tiupan angin yang keras, biasanya dilengkapi dengan tutup/tiray dari plastik Apabila ventilasinya kurang baik, akan timbul amoniak  produksi menurun, kualitas telur menurun dan terjadinya penyakit pernafasan dan cacing Amoniak harus < 25 ppm

8 c. Temperatur Kandang d. Kelembaban Kandang
Temperatur untuk kandang anak ayam min 30 0C Temperatur yang optimal untuk kandang ayam produksi berkisar antara 20–25 0C Temperatur  konsumsi makan  minum , kualitas kulit telur dan produksi telur  d. Kelembaban Kandang Kelembaban kandang yang baik antara % Kelembaban litter yang baik tidak lebih dari 25 % Temperatur  kelembaban  konsumsi  Temperatur  kelembaban  konsumsi 

9 e. Kepadatan Kandang f. Pemberian Cahaya
Upaya untuk mencegah agar di dalam kandang tidak terlalu panas  tidak terlalu padat Kepadatan kandang, dipengaruhi oleh tipe lantai yang digunakan dan ventilasi dari kandang. Kepadatan kandang  kanibalisme, penyakit pernafasan, dan penyakit cacing Tipe ringan 6 – 7 ekor/m2, tipe medium 4 – 5 ekor/m2 f. Pemberian Cahaya 14 jam/hari  cahaya lampu atau kombinasi cahaya lampu dan matahari  produksi telur , dewasa kelamin cepat, mengeram  molting diperlambat

10 Penggunaan Kandang Berdasarkan Fase Umur

11 1. Kandang Anak Ayam (Brooder House)
Brooder house, yaitu kandang (box) yang khusus dipergunakan untuk memelihara anak ayam 10 m dari kandang grower, 15 m dari kandang layer Contoh kandang: Keterangan : a = pintu b = dinding ruji - 2 c = dinding papan d = dinding e = dinding kayu f = lantai/floor g = Alas litter 5 – 7,5 cm Gambar 1. Brooder House a c d b f

12 (2) Kandang Ayam Grower Kandang ayam grower dapat dibuat dengan sistim battery atau sistim postal Kandang berbentuk bangunan tinggi 4 – 5 m , daerah panas semakin tinggi semakin baik Kepadatan untuk grower ( 15 ekor/m2) Lebih baik lagi bila kandang dilengkapi dngn tenggeran Tinggi tempat tenggeran biasanya berjarak antara cm dari lantai (litter) kandang

13 (3) Kandang Ayam Dewasa Selain kandang diperlengkapi dengan tempat tenggeran, juga kandang perlu dilengkapi dengan sarang untuk bertelur Sarang tersebut sebaiknya ditempatkan di tempat yang agak gelap dan teduh dalam kandang agar menghindarkan dari mencakar-cakar sarang dan memakan telur All litter atau sistem battery (laying cages) dari bambu/kawat, lantai agak miring

14 4. Brood – grow – lay system
Umur 1 hari sampai selesai masa bertelur pada kandang yang sama Ayam bibit/breeder Efisien 5. Brood grow system Dipelihara dari umur 1 hari sampai menjelang bertelur ; dipindahkan pada umur 18 – 21 minggu Ayam mudah stress  kurang populer 6. Grow lay system Dipindahkan pada umur 10 minggu Tidak terlalu stress

15 BERDASARKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Wood houses; bahan kayu, dinding kandang rangkap bagian tengah ada isolator untuk menghindari kehilangan panas pada musim dingin Holow tile house; bata, kehilangan panas rendah, tidak mudah erbakar dan tahan lama Conerete houses; beton, tidak mudah terbakar, tahan lama, biaya mahal Metal houses; sejenis logam. Dinding dirangkap isolator, tahan lama, mudah dibersihkan, mahal Bamboo houses; bambu , daerah tropis BERDASARKAN TIPE LANTAI YANG DIGUNAKAN All litter, ditutupi bahan dasar litter Slat and litter; 60% slat, 40% litter All slat, seluruh lantai dari slat Wire and litter; 60% kawat, 40% litter All wire, seluruh lantai dari kawat

16 Macam-macam Kandang

17 MACAM-MACAM KANDANG 1. BERDASARKAN BESARNYA
Colonny houses; terdiri satu ruang, antar kandang terdapat lapangan rumput Multiple unit houses; kandang yang lebih besar/panjang terdiri dari beberapa kamar dengan ukuran dan bentuknya sama pen Multiple storey house; kandang bertingkat, bahan harus kuat 2. SIFAT DAPAT DIPINDAH-PINDAHKAN Portable houses; semacam colony houses dilengkapi dengan roda-roda skids/runners)  brooder houses Permanent houses; bangunan permanent  multiple unit houses atau multiple storey houses

18 3. BERDASARKAN BENTUK ATAP
Shed type houses; atap satu arah lebih sedikit bahan Gable type houses; atap terdiri dari dua bagian seperti bangunan rumah, bahan lebih banyak untuk kandang bertingkat Combination type houses; mirip gable tetapi sudut tidak tepat pada garis median Monitor houses; atap tersusun dua, ada lubang ventilasi antara dua atap tersebut A-shape type houses; atap doble seperti gable tetapi sudut lebih runcing Plat type houses; atap tunggal seperti shed type houses tetapi arah/letaknya mendatar Arcus type houses; atap melengkung seperti setengah lingkaran

19 (3) Berdasarkan Bentuk Atap
Shed Type Houses Gable type houses Combination type houses Monitor houses Plat type houses Arcus type houses

20 (4) Berdasarkan Tipe Lantainya
all litter - kandang dengan lantai seluruhnya ditutupi dengan bahan dasar litter (skam padi, serbuk gerjagi) all slat - kandang yang seluruhnya terdiri dari slat all wire - kandang yang seluruh lantainya dari kawat Slat and Litter atau wire and litter

21 PERALATAN KANDANG A. Induk Buatan (brooder) Pemanas; sumber listrik, minyak tanah (semawar) gas (gasolec), batu bara Pembatas berbentuk lingkaran (chicken guard); bahan kayu, seng atau kardus B. Tempat Makan Feeder tray Bulat (round)  round feeder atau hanging feeder, kapasitas 1,3,5,7,10 kg  konvensional atau otomatis Memanjang (trought)  peternakan tradisional C. Tempat Minum Bulat  round waterer/drinker bell kapasitas 600 ml, 1 liter, 1-2 galon  konvensional atau otomatis Cup, nipple dan kombinasinya D. Sarang (Nest) Tipe petelur terbuat dari kayu atau logam 1 sarang untuk 5 ekor ayam, dengan ukuran 30 x 45 x 50/60 cm ( lebar bagian depan 30 cm, dalam 45 cm dan tinggi 50/60 cm Tinggi sarang dari lantai cm

22

23

24

25

26

27 Model Kandang sehat vs tidak memenuhi syarat

28

29

30 BURUNGKU DAN BURUNGMU

31

32 Program Sanitasi Kandang

33 Program Sanitasi Kandang meliputi :
Pembersihan Lantai kandang dari feeces Pencucian dng cara disikat menggunakan air Pengapuran Penyemprotan dng antiseptik atau Formalin  fumigasi

34

35 Thank you for your attention
SELESAI TERIMAKASIH Thank you for your attention


Download ppt "KANDANG DAN PROGRAM SANITASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google