Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Religious Studies Pertemuan 2: AJARAN SOSIAL GEREJA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Religious Studies Pertemuan 2: AJARAN SOSIAL GEREJA"— Transcript presentasi:

1 Religious Studies Pertemuan 2: AJARAN SOSIAL GEREJA
Ignatius W. Hadisumarto PMBS – BSD, 2013

2 Pengantar Refresh pertemuan yang lalu Chicken a la carte Tanya jawab

3 Kasus Andri membuka sebuah studio fotografi. Johan melihat bahwa bisnis tersebut sangat menguntungkan. Awalnya ia membuka studio di tempat yang agak jauh. Tapi, kemudian dia sadar, di tempat tersebut tidak seramai di tempat Andri. Ia lalu memindahkan studionya di dekat studio Andri. Terjadilah persaingan yang lebih ketat antar mereka. Dan banyak kalangan menilai bahwa mereka punya hak yang sama untuk mengais rejeki dalam bisnis. Mereka sama-sama Katolik. Lalu mereka bertengkar tentang siapa yang lebih berhak untuk membangun bisnisnya. Masalah tidak terselesaikan. Andri ngotot bahwa yang lebih dulu tentu lebih berhak. Sementara si Johan juga ngotot bahwa dia juga berhak untuk berbisnis karena dia tinggal di tempat tersebut. Lalu datanglah mereka ke susteran untuk berkonsultasi. Mereka lalu diajak berdoa bersama di kapel. Tapi, begitu doa selesai mereka merasa berhak untuk bekerja dan mencari makan. Masalah tak kunjung selesai.

4 Etika Bisnis Apa itu bisnis? Aktivitas produksi/distribusi produk/jasa demi suatu keuntungan Bisnis yang etis atau pebisnis yang etis? Adakah “Etika Bisnis Katolik”?

5 Ajaran Sosial Gereja (ASG)
Ajaran Gereja yang diperuntukkan bagi kebaikan bersama (common good) dalam masyarakat, untuk mengarahkan masyarakat kepada kebahagiaan Sumber ASG Katolik: Kitab Suci: 10 Perintah Allah; “Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu dan kekuatanmu… dan kasihilah sesamamu seperti mengasihi dirimu sendiri” (lih. Mat 22:37-39) Pengajaran para Bapa Gereja dan Pujangga Gereja Pengajaran Paus

6 Daftar Dokumen ASG 1. Rerum Novarum, Tentang kondisi pekerja, surat ensiklik Paus Leo XIII (1891) 2. Quadragesimo Anno, Rekonstruksi keteraturan Sosial, surat ensiklik Paus Pius XI (1931) 3. Mater et Magistra, Kristianitas dan Perkembangan Sosial, surat ensiklik Paus Yohanes XXIII (1951) 4. Pacem in Terris, Damai di Buni, surat ensiklik Paus Yohanes XXIII (1963) 5. Konsili Vatikan II: Dignitatis Humanae, Deklarasi tentang Kebebasan Beragama (1965) 6. Konsili Vatikan II: Gaudium et Spes, Gereja di Dunia Modern (1965) 7. Populorum Progressio, surat ensiklik Paus Paulus VI, tentang Perkembangan Bangsa- bangsa (1967) 8. Octogesima Adveniens, surat apostolik Paus Paulus VI, memperingati Rerum Novarum (1971) 9. Keadilan di Dunia, (Justice in the World), Sinoda para Uskup, 30 Nov  Laborem Exercens, surat ensiklik Paus Yohanes Paulus II tentang Martabat Pekerjaan (1981) 11. Sollicitudo Rei Socialis, surat ensiklik Paus Yohanes Paulus II, memperingati 20 tahun Populorum Progressio (1987) 12. Centesimus Annus, surat ensiklik Paus Yohanes Paulus II, memperingati 100 tahun Rerum Novarum (1991) 13. Caritatis in Veritate, Kasih dan Kebenaran, surat ensiklik Paus Benediktus XVI (2009)

7 Ringkasan ASG Selintas dokumen-dokumen ASG Rm Armada Riyanto, CM: (internet: Ringkasan Nilai-nilai ASG: Membela martabat manusia, menghargai hak-haknya, membangun keluarga dan kebebasan beragama Bertujuan untuk kesejahteraan umum Solidaritas, mendukung partisipasi dan kerja sama di dalam kelompok dan antar kelompok masyarakat. Subsidiaritas, memberdayakan kelompok- kelompok masyarakat Mengutamakan/berpihak kepada kaum miskin

8 Dilema etis Maria bekerja sebagai sekretaris pada sebuah departemen di cabang sebuah korporasi besar. Direktur kantor cabang tersebut telah memutuskan bahwa pekerjaan dari direktur departemennya, Jim, akan diberhentikan. Meskipun Maria dan beberapa temannya di departemen itu tahu, tapi Jim sendiri tidak tahu. Untuk beberapa minggu Jim diarahkan untuk bekerja di sejumlah proyek spesial dari kantor rumahnya. Sementara itu, seorang karyawan dari departemen lain diminta pindah ke kantor Jim. Direktur kantor cabang menginstruksikan Maria dan staf pendukung lainnya untuk mengubah voice mail Jim, memindahkan file-file Jim ke luar kantor, dan menghapus namanya dari slot parkirnya. Maria diberitahu bahwa HRD akan memberitahu Jim soal ini. Minggu itu Jim telpon Maria karena dia tidak bisa mengakses voice mail-nya. Dia bertanya apakah barangkali ada masalah teknis. Maria merasa hatinya terobek: apakah dia mesti memberitahu Jim apa yang sebenarnya terjadi atau dia mengandalkan saja staf HRD untuk memberitahu Jim?

9 Pertanyaan Dilema etis apa yang dihadapi Maria?
Apakah sebaiknya Maria mengandalkan saja staf HRD untuk memberitahu Jim? Mengapa? Bisakah organisasi itu menangani pemutusan hubungan kerja Jim dengan cara lain? Bagaimana? Apa yang akan Anda kerjakan dalam posisi ini? Jelaskan jawaban Anda.


Download ppt "Religious Studies Pertemuan 2: AJARAN SOSIAL GEREJA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google