Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR ILMU NUTRISI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR ILMU NUTRISI"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR ILMU NUTRISI
DISUSUN OLEH Dr.H.MOHAMMAD HANAFI, MBBS (Syd).MS. FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR

2 TUJUAN : N U T R I S I - ANALISA PERAN BIOKIMIA DALAM DIET UNTUK
MEMPERTAHANKAN HOMEOSTASIS - MENGINTERPERTASI PENGARUH : m BEBAN KERJA m UMUR m PERUBAHAN FISIOLOGIS TERHADAP DIET YANG DIBUTUHKAN 2

3 KOMPONEN dalam DIET : m PROTEIN m LEMAK m AIR m MINERAL m VITAMIN
m KARBOHIDRAT m PROTEIN m LEMAK m AIR m MINERAL m VITAMIN 3

4 PROTEIN L-ASAM AMINO SENYAWA NH4+ SIKLUS KETO KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA
UREA KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA D. GLUKOSA ASAM PIRUVAT ASETIL -koA TRIASILGLISEROL GLISEROL ASAM LEMAK TCA CYCLE 4

5 ENERGI MAKANAN DI UBAH :
ENERGI DIPEROLEH DARI MAKANAN : KARBOHIDRAT, LIPIDA DAN PROTEIN ENERGI MAKANAN DI UBAH : energi mekanis ( 25% ) : kontraksi otot energi kimia : sintesis komponen baru energi listrik : aktifitas syaraf & otak energi elektro kimia : osmosis, pompa Na energi panas : pengaturan panas tubuh

6 Satuan masukan & pemakaian energi
1 kkal = 1 Kal  panas untuk menaikkan suju 1L air, dari 14,5o C ke 15,5 o C 1 k J (kilo Joule)  E utk angkat 1 kg , 1 m. 1 kkal = 4,2 k J

7 MENGUKUR BESARNYA ENERGI YANG TERKANDUNG DALAM BAHANMAKANAN
LANGSUNG TAK LANGSUNG KALORIMETRI RQ = MENGUKUR BESARNYA ENERGI YANG TERKANDUNG DALAM BAHANMAKANAN CO2 O2 E N E R G I KKAL / GR KJ / GR PROTEIN 4,1 ( 17,2 ) LEMAK 9,3 38,9 KARBOHIDRAT 17,2 ETANOL 7,1 29,7 7

8 RQ : RESPIRATION QUOTIEN
PERBANDINGAN VOLUME CO2 YANG DIKELUARKAN DENGAN VOLUME O2 YANG DIPERLUKAN PADA OKSIDASI CONTOH : KBH : GLUKOSA : C6 H12 O O2  6 CO H2O RQ = = 1 LEMAK : TRI STEARIN 2 C57 H110 O O2  114 CO H2O RQ = = 0,7 6 CO2 6 O2 114 CO2 163 O2 8

9 RQ Ratio of the volume of carbon dioxide produced when a substance is oxidized, to the volume of oxygen used. The oxidation of carbohydrate results in an RQ of 1.0; of fat, 0.7; and of protein, 0.8.

10 RQ The ratio of the volume of carbon dioxide produced to the volume of oxygen consumed during respiration. The RQ can be used to determine which foods are being used as an energy source. During aerobic respiration, respiration of fat gives an RQ of 0.7; respiration of protein gives an RQ of 0.9; and respiration of carbohydrate gives an RQ of 1.0. An RQ of more than 1.0 indicates that anaerobic respiration is taking place.

11 DAPAT DIGUNAKAN TUBUH UNTUK METABOLISME
ENERGI BAHAN MAKANAN : 25 %  TENAGA MEKANIS SISANYA  PANAS : SUHU TIDAK SEMUA ENERGI DALAM BAHAN MAKANAN DAPAT DIGUNAKAN TUBUH UNTUK METABOLISME - SEBAGIAN TIDAK DIABSORBSI  FESES - SDA ( SPECIFIC DYNAMIC ACTION ) - EKSKRESI UREA , KREATININ & BAHAN ORGANIK  URINE 11

12 SDA ( SPECIFIC DYNAMIC ACTION ) SELAMA PENCERNAAN MAKANAN
PEMBENTUKAN PANAS BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS JARINGAN YANG MENGADAKAN METABOLISME TERHADAP MAKANAN SDA : - PROTEIN : % - KARBOHIDRAT : % - LEMAK  0 % - MAKANAN CAMPURAN = 10 % 12

13 BMR ( BASAL METABOLIC RATE )
LAJU METABOLIK BASAL ADALAH ENERGI YANG DIPERLUKAN INDIVIDU DALAM KEADAAN BANGUN SELAMA ISTIRAHAT FISIK, DIGESTIF DAN EMOSIONAL p TIDUR  ENERGI YANG DIBUTUHKAN < BMR p OLAHRAGA  ENERGI YANG DIBUTUHKAN > BMR p KELAPARAN  BMR p HIPERTIROID  BMR p DEMAM  SETIAP NAIK 10C  BMR % 13

14 PENYIMPANAN ENERGI DALAM TUBUH
p GLIKOGEN : HATI & OTOT p PROTEIN : OTOT p LEMAK : JARINGAN ADIPOSA SUMBER ENERGI MAKANAN : p KARBOHIDRAT p LEMAK p PROTEIN 14

15 KEBUTUHAN ENERGI TUBUH DIPENGARUHI
UMUR BESAR DAN KOMPOSISI TUBUH AKTIVITAS IKLIM KESEHATAN KEBUTUHAN ENERGI / HARI :  ENERGI BASAL + ENERGI UNTUK KERJA TAMBAHAN 15

16 KARBOHIDRAT , BENTUK : KBH KOMPLEKS / PATI : GANDUM , BERAS , KENTANG
GULA : GLUKOSA , FRUKTOSA , LAKTOSA , SUKROSA SERAT : RELATIF TIDAK DAPAT DICERNA : SELULOSA , PEKTIN , HEMISELULOSA , GUM , DLL. PERAN : * MENINGKATKAN PERISTALTIK USUS * MENINGKATKAN KEHILANGAN LIPID * MENURUNKAN ABSORBSI MINERAL TERTENTU : Ca++ & Fe++ * MENURUNKAN ABSORBSI GULA KEBUTUHAN MINIMUM : Gram / Hari

17 LEMAK HEWANI  ASAM LEMAK JENUH
RASA MAKANAN LEBIH GURIH SUMBER ENERGI LANGSUNG PADA SEMUA SEL KECUALI ERITROSIT DAN SEL SARAF BENTUK PENYIMPANAN ENERGI DALAM TUBUH MENINGKATKAN ABSORBSI VITAMIN A , D , E DAN K MELINDUNGI ORGAN SEBAGAI KOMPONEN MEMBRAN SEL SEBAGAI ASAM LEMAK ESENSIAL ( LINOLEAT , LINOLENAT ) LEMAK HEWANI  ASAM LEMAK JENUH LEMAK NABATI  ASAM LEMAK TAK JENUH

18 DAGING SAPI  SCORE 70 PROTEIN : ASAM AMINO : SUMBER N * ESENSIAL
* NON ESENSIAL MEMPUNYAI NILAI BIOLOGIS UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERBAIKAN JARINGAN NILAI BIOLOGIS : PROTEIN HEWANI > PROTEIN NABATI PROTEIN TELUR  SCORE 100 DAGING SAPI  SCORE 70 PROTEIN MAKANAN : * KUALITAS * KUANTITAS

19  MASUKAN N < N YANG HILANG POSITIF :
KESEIMBANGAN N : NEGATIF :  MASUKAN N < N YANG HILANG POSITIF :  MASUKAN N > N YANG HILANG MASUKAN PROTEIN YANG AMAN : % DARI ENERGI TOTAL ( 50 – 100 Gram / Hari )

20 Rerata kebutuhan E (kkal)
ANJURAN MASUKAN ENERGI PADA PRIA DAN WANITA Sex Umur (th) BB (kg) Rerata kebutuhan E (kkal) Pria Wanita : Hamil Menyusui 23-50 70 55 2900 2200 + 300


Download ppt "PENGANTAR ILMU NUTRISI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google