Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Siklus Reaksi Seksual.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Siklus Reaksi Seksual."— Transcript presentasi:

1 Siklus Reaksi Seksual

2 Siklus Reaksi Seksual (Konsep Maters dan Johnson)
Karena rangsangan seksual  tubuh akan mengalami reaksi seksual Terbagi menjadi 4 fase : Fase rangsangan (excitement phase) Fase Datar (plateau phase) Fase Orgasme (orgasm phase) Fase Resolusi (resolution phase)

3 Pada fase rangsangan korpus uterus mengalami fenomena fibrilasi yaitu gerakan- gerakan tidak teratur dan cepat. Pada akhir fase rangsangan  uterus, serviks akan tertarik keataspelebaran yang hebat pd 2/3 vagina bagian dalam

4 Pada fase datar  uterus naik ke rongga perut bagian bawah, gerakan fibrilasi makin intensif. Bendungan darah vena menimbulkan pembesaran uterus secara temporer. Pada fase orgasme  uterus kontraksi dari bagian fundus menurun sampai keserviks Pada fase resolusi  uterus kembali ke posisi normal, bendungan darah lenyap, uterus kembali keukuran semula.

5 Reaksi alat-alat genital pria dlm siklus seksual
Penis Ereksi penis sering terjadi pd rangsangan paling ringan penis menjadi lebih besar, panjang dan tegang. Apabila perhatian teralihkanpenis akan mengecil walaupun rangsangan diteruskan Pada fase datar tinggi  ereksi penis meningkat, glans penis berubah warna menjadi kebitu-biruan krn pelebaran pleksus venosus

6 Pada fase orgasme  ejakulasi akibat kontraksi ritmik dari otot-otot m
Pada fase orgasme  ejakulasi akibat kontraksi ritmik dari otot-otot m. sfingter urethra, m.bulbokavernosus, m.iskhiokavernosus, dan m. transversus perinei. Kontraksi-kontraksi dimulai dgn jarak waktu 0,8 detik. Pada fase resolusi  ereksi penis berkurang, menjadi lembek dan kembali keukuran semula

7 Skrotum Pada fase rangsangan menjadi tebal dan tegang lipatan-lipatan kulit hilang Testis Pada fase rangsangan  kedua testis naik kearah perineum akibat mengkerutnya perineum akibat mengekrutnya funikulus spermatikus hanya bertahan menit. Pada fase datar tinggi  menjelang orgasme kedua testis seolah-olah menempel pada perineum dan kembali keadaan semula dlm fase resolusi

8 Orgasme Puncak reaksi seksual yang hanya bisa tercapai bila orang menerima rangsangan seksual yang efektif baik melalui hubungan seksual mauapun aktifitas seksual lainnya. Orgasme pada pria : 1x orgasme setiap kali berhubungan seksual  fase refrakter : saat pria tdk dpt menerima rangsangan seksual.

9 Orgasme pada wanita : Multiple orgasm  tidak terjadi pd semua wanita
Orgasme pada wanita : Multiple orgasm  tidak terjadi pd semua wanita. Tanda : kontraksi ritmis pd 1/3 bagian luar vagina, rahim, dan otot sekira dubur. G-spot : daerah pd dinding depan vagina bagian luar Rangsangan pd G-spot  “ejakulasi”, cairan yg berasal dari kel. Skene yg terletak di sekitar urethra

10 Dorongan & Perilaku Seksual
Suatu bentuk keinginan yang bersifat erotik  mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas seksual  hubungan seksual Dipengaruhi oleh : Hormon seks  testosteron Rangsangan seksual yg diterima Kedaan kesehatan tubuh secara umum Faktor psikososial Pengalaman seksual sebelumnya

11 Hubungan kelamin normal
Rata-rata 1-4x seminggu pd org usia thn  koitus semakin jarang dengan meningkatnya umur Pada wanita libido meingkat pd masa reproduksi sampai usia 35 tahun kemudian menetap sampai umur 45 tahun dan dapat bertahan sampai jauh setelah menopause Pada pria libido dicapai pd umur thn dan bertahan sampai umur 50 thn Pusat libido : korteks serebri

12 Posisi koitus Untuk klinik hanya tiga posisi yg mempunyai arti :
Wanita berbaring terlentang, pria diatas  paling baik utk yg menginginkan anak dgn posisi uterus anteversiofleksio penempatan bantal dibawah panggul  memperbesar kemungkinan konsepsi.tidak disarankan utk wanita hamil trimester III iritasi serviks Pria berbaring terlentang, wanita diatas mempermudah orgasme wanita krn wanita yg aktif posisi ini baik utk pria gemuk atau menderita jantung. Dari sisi konsepsi kurang menguntungkan krn sperma lekas keluar

13 3. Wanita dalam posisi lutut-siku, pria dibelakangnya  dianjurkan utk wanita yg merasa nyeri krn perlukaan perineum atau akibat episiotomi, setelah operasi plastik pd vagina dan perineum. Baik utuk posisi uterus retrofleksi

14 Variasi seksual dalam batas normal
Manipulasi klitoris dengan jari Manipulasi urogenital Masturbasi Homoseksualitas lesbianisme

15 Seputar Mitos Seks Seputar Mitos Seks :
Dorongan seksual perempuan lemah Dorongan seksual perempuan = pria  berkurangnya dorongan seksual pd perempuan disebabkan oleh kegagalan orgasme  disfungsi seksual pasangannya kekecewaan Pria yg merasa fungsi seksualnya terganggu  merasa tdk berdaya rendah diri  menyalahkan pasangannya Seputar Mitos Seks :

16 Darah Perawan Pertama kali berhubungan seksual tdk berdarah = dianggap tidak perawan  berpengaruh buruk Reaksi seksual normal  keadaan cukup terangsang  perlendiran pd dinding vagina hubungan seksual berlangsung baik tanpa hambatantdk terjadi perdarahan

17 Masturbasi Disebut juga onani dianggap dpt menimbulkan mandul atau impoten,mata kabur, ingatan turun, tulang keropos  kecemasan pada remaja hampir tejadi pada semua pria, 80% pd wanita Pada wanita digunakan utk mengatasi kegagalan orgasme Pada pria utk mengatasi ejakulasi terhambat

18 Ukuran Penis Ukuran penis dianggap sangat menentukan kepuasan wanita dlm berhubungan seksual  semakin besar semakin baik pria takut melakukan hubungan seksualtdk mampu melakukan hubungan seksual wanita menjadi kecewa Besarkecilnya penis tdk berhubungan dgn kemampuan ereksi

19 Etnik dan seks Etnik tertentu dianggap mempunyai anatomis organ kelamin yg berbeda  sebenarnya yg berbeda adalah ekspresi dan perilaku seksual yg dipengaruhi oleh faktor sosiobudaya. Contoh : seks oral dahulu dianggap tabu sekarang menjadi aktivitas seks yg umum dilakukan.

20 Vagina Kering Dianggap memberikan kepuasan seksual dari vagina yg basah  perempuan banyak didorong utk memakai jamu utk membuat vagina kering Vagina yg kering berarti reaksi seksual blm cukup  perempuan belum siap utk melakukan hubungan seksual

21 Posisi Hubungan Seksual
Posisi pria diatas dianggap normal apabila tdk dilakukan dpt mengganggu kesehatan Variasi posisi diperlukan utk kehidupan harmonis & menghindari kebosanan.


Download ppt "Siklus Reaksi Seksual."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google