Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FAKTOR FAKTOR MUTU SOFTWARE
PERTEMUAN 4 FAKTOR FAKTOR MUTU SOFTWARE
2
MATERI OUTLINE KEBUTUHAN MUTU SOFTWARE
KLASIFIKASI KEBUTUHAN SOFTWARE BERDASARKAN FAKTOR MUTU SOFTWARE FAKTOR MUTU SOFTWARE : OPERASI PRODUK FAKTOR MUTU SOFTWARE : REVISI PRODUK FAKTOR MUTU SOFTWARE : TRANSISI PRODUK MODEL ALTERNATIF DARI FAKTOR MUTU SOFTWARE PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM MUTU SOFTWARE
3
SASARAN MATERI Menjelaskan pentingnya dokumen kebutuhan yang lengkap dan penjelasan dari isi setiap dokumen Menjelaskan struktur ( kategori dan faktor) dari model faktor klasik Mc’Call Menjelaskan daftar dari model alternatif SQA lainnya Menentukan siapa saja yang berkepentingan dalam menentukan mutu software
4
Kebutuhan mutu software
Beberapa karakteristik umum : Semua projek software memenuhi kebutuhan dasar untuk perhitungan yang benar seperti ( persediaan yang benar, nilai rata rata kelas, bunga pinjaman,dll) Semua projek software mengalami kesulitan dari penampilan yang buruk seperti perawatan, kelayakan, penggunaan software kembali, atau training Penyebab dari penampilan yang buruk ini disebabkan oleh kekurangan penentuan kebutuhan awal yang meliputi semua aspek penting dari fungsional software
5
KLASIFIKASI KEBUTUHAN SOFTWARE BERDASARKAN FAKTOR MUTU SOFTWARE
Model Faktor McCall’s : Faktor operasi produk : Correctness,Efficiency ,Integrity, Usability Faktor revisi produk : Maintainability, Fleksibel, Testability Faktor transisi produk : Portability, Reusability, Interoperability
6
FAKTOR MUTU SOFTWARE OPERASI PRODUK
Correctness : kebutuhan keakuratan ditentukan dalam daftar output sistem software seperti display query dari pelanggan dalam sistem informasi akunting pemasaran. Spesifikasi output biasanya multidimensi , beberapa dimensi tersebut adalah : Misi output seperti print sales invoice, red alarms ketika temperatur naik Keakuratan output yang dibutuhkan dikarenakan salah perhitungan atau data yang tidak akurat Kelengkapan informasi output yang dipengaruhi oleh data yang tidak lengkap Informasi yang Up to date ( ditentukan sebagai waktu antara peristiwa dan pertimbangannya dengan sistem software) Ketersediaan informasi ( reaction time ditentukan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi ) Standard coding dan dokumentasi sistem software
7
FAKTOR MUTU SOFTWARE OPERASI PRODUK
Reliability : Kebutuhan kelayakan dihubungkan dengan kegagalan dalam menyediakan service. Kebutuhan ini menentukan maksimum tingkat kegagalan sistem software yang diperbolehkan, dan dapat dihubungkan pada sistem secara keseluruhan atau fungsi terpisah Efficiency : Kebutuhan efisiensi dihubungkan sumber daya hardware yang diperlukan untuk semua fungsi dari sistem software. Sumber daya hardware yang dipertimbangkan adalah kemampuan proses komputer diukur dengan MIPS , kapasitas penyimpanan data seperti Mbs, kapasitas komunikasi data dari saluran komunikasi ( KBPS) Tipe yang lain berhubungan dengan waktu antara recharge dari unit portable sistem seperti uni sistem informasi yang berlokasi di portable computer.
8
FAKTOR MUTU SOFTWARE OPERASI PRODUK
Integrity : Kebutuhan integritas dihubungkan dengan keamanan sistem software , dimana merupakan kebutuhan untuk mencegah akses dari orang yang tidak berwenang. Usability : Kebutuhan usability dihubungan dengan ruang lingkup dari staff yang dibutuhkan untuk melatih pegawai baru dan untuk mengoperasikan sistem software.
9
FAKTOR MUTU SOFTWARE REVISI PRODUK
Maintainability : Kebutuhan Maintainability menentukan usaha yang diperlukan oleh user dan team maintenance untuk identifikasi alasan dari software failure , membetulkan failure, dan verifikasi keberhasilan pembetulan. Kebutuhan ini dihubungkan dengan struktur modul dari sfotware, dokumentasi program internal, manual programer.
10
FAKTOR MUTU SOFTWARE REVISI PRODUK
Flexibility : Kemampuan dan usaha yang diperlukan untuk mendukung kegiatan perawatan yang disesuaikan . Meliputi sumber daya yang diperlukan untuk penyesuaian paket sotware pada sejumlah pelanggan yang bervariasi pada perdagangan yang sama, aktifitas tambahan dan rangkaian produk yang berbeda. Faktor ini juga mendukung aktifitas perawatan yang akan datang seperti perubahan dan penambahan pada software dalam rangka meningkatkan pelayanan dan penyesuaian perubahan dalam lingkungan teknis atau komersil perusahaan
11
FAKTOR MUTU SOFTWARE REVISI PRODUK
Testability : Kebutuhan testing yang dihubungkan dengan testing sistem informasi sebaik pada saat dioperasikan. Berhubungan dengan fitur khusus dalam program untuk membantu tester seperti menyediakan hasil intermediate dan log files Juga berhubungan dengan operasi software yang meliputi diagnosis automatis oleh sistem software pada saat memulai sistem, menemukan apakah semua komponen sistem software berjalan dengan baik serta mendeteksi kesalahan Tipe yang lain adalah cek diagnosis automatik yang diterapkan oleh teknisi perawatan untuk mendeteksi penyebab kegagalan software
12
FAKTOR MUTU SOFTWARE TRANSISI PRODUK
Portability : Kebutuhan portability ini berkaitan dengan adaptasi sistem software dengan lingkungan yang berbeda seperti beda hardware, beda sistem operasi, dll. Kebutuhan ini memungkinkan untuk melanjutkan penggunaan software dasar dalam berbagai situasi yang berbeda atau menggunakan secara simultan dalam hardware yang berbeda dan sistem software yang berbeda.
13
FAKTOR MUTU SOFTWARE TRANSISI PRODUK
Reusability : Kebutuhan Reusability berkaitan dengan penggunaan modul software yang asli disusun untuk satu projek dikembangkan untuk projek software yang baru. Penggunaan software kembali untuk menghemat sumber daya, memperpendek waktu pengembangan, dan menyediakan modul berkualitas lebih tinggi. Benefit ini didasarkan pada asumsi bahwa kesalahan software yang sebelumnya sudah dideteksi oleh aktivitas mutu software pada software original.
14
FAKTOR MUTU SOFTWARE TRANSISI PRODUK
Interoperability : Kebutuhan ini fokus pada pembuatan antarmuka dengan sistem software lain atau peralatan lain . Kebutuhan ini dapat menyebutkan nama software atau perusahaan yang sesuai dengan antarmuka yang dibutuhkan. Juga dapat menyebutkan struktur keluaran yang diterima sebagai standard dalam industri atau area aplikasi tertentu
15
MODEL ALTERNATIF DARI FAKTOR MUTU SOFTWARE
Faktor tambahan dari model lain : Verifiability ( Model Evan dan Marciniak) Kebutuhan ini menentukan desain dan fitur programing yang dapat melakukan verifikasi yang efisien dari desain dan programing Kebanyakan berhubungan dengan modularitas, simpel, dan mengikuti dokumentasi dan panduan programing Expandability (Model Evans, Marciniak, dan Deutsch dan Willis) Kebutuhan ini dihubungkan dengan usaha yang diperlukan untuk melayani populasi yang lebih besar, meningkatkan pelayanan, atau menambah aplikasi baru dalam rangka meningkatkan kegunaan.
16
MODEL ALTERNATIF DARI FAKTOR MUTU SOFTWARE
Safety ( Deutsch dan Willis) Kebutuhan Safety diartikan untuk menghilangkan kondisi yang berbahaya dalam menjalankan peralatan sebagai hasil dari kesalahan dalam proses kontrol software. Kesalahan ini dapat berupa reaksi yang tidak tepat pada situasi yang berbahaya atau kegagalan dalam menyediakan signal alarm ketika keadaan berbahaya terdeteksi oleh aktivitas software.
17
MODEL ALTERNATIF DARI FAKTOR MUTU SOFTWARE
Manageability ( by Deutsch dan Willis) Kebutuhan ini berhubungan dengan perangkat administrativ yang mendukung modikasi software selama pengembangan software dan masa perawatan seperti managemen konfigurasi, prosedure perubahan software, dll) Survivability ( by deutsch dan Willis) Kebutuhan ini berkaitan dengan kelanjutan pelayanan. Kebutuhan ini menentukan waktu minimum yang dibolehkan antara kegagalan dalam sistem, maksimum waktu yang dibolehkan untuk pemulihan pelayanan. Kebutuhan ini hampir sama dengan faktor Reliability dalam model McCalls
18
PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM MUTU SOFTWARE
Pihak Client Pihak Developer : Pihak developer juga berkepentingan dalam menentukan mutu software untuk kepentingannya sendiri seperti reusability, verifiability dan portability
19
Q & A
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.