Presentasi-1 Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer

Presentasi berjudul: "Presentasi-1 Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer"— Transcript presentasi:

1 Presentasi-1 Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer
Tahun : Pertemuan ke 10 Presentasi-1

2 Makalah: Mahasiswa harus membuat satu makalah untuk dipresentasikan dalam bentuk power point. Makalah adalah pembahasan dari satu cerpen atau novel yang sudah di bahas pada pekuliahan sebelumnya, ataupun karya sastrawan Jepang lainnya yang menjadi minat siswa. Bina Nusantara

3 Di dalam makalah harus termuat hal-hal sebagai berikut: Judul Makalah.
Judul makalah bukan judul cerpen atau novel, contoh: Jigokuhen karya Akutagawa Ryunosuke. Analisa Pandangan Tokoh Utama Tentang Neraka dalam Jigokuhen Bina Nusantara

4 Judul: Judul, walaupun ditempatkan paling dulu di kulit muka, namun dalam prakteknya disusun paling akhir setelah seluruh penyusunan karya tulis selesai. Mengapa demikian, karena judul aslinya perlu disesuaikan dengan fakta yang tercermin dalam ruang lingkup materi hasil penelitian. Bina Nusantara

5 Judul dirumuskan secara ringkas, komunikatif dan konsisten dengan ruang lingkup materi karya ilmiah.
Judul harus tepat isi dan menarik, sehingga pembaca tergugah untuk membaca. Bina Nusantara

6 Latar Belakang Penelitian:
Mengungkapkan latar belakang timbulnya masalah penelitian yang akan dibahas serta menguraikan hal yang sangat berkaitan dengan masalah tersebut. Uraian pada latar belakang ini dapat di mulai dari hal yang bersifat umum hingga pengungkapan yang lebih spesifik. Bina Nusantara

7 Masalah Penelitian: Masalah penelitian (research problems), yaitu masalah yang dapat dijawab dan dipecahkan hanya melalui penelitian. Pembahasan: Membahas seluruh uraian mengenai informasi dan data yang telah dikumpulkan dan dikaitkan dengan cara berpikir penulis guna mendapatkan pemecahan masalah. Bina Nusantara

8 Kesimpulan: Kesimpulan mengemukakan secara singkat hasil penting yang diperoleh dan menginterpretasikannya sesuai dengan masalah penelitian. Dengan demikian tergambarkan hubungannya secara jelas dengan pembahasan terdahulu. Bina Nusantara